diantara hening dan takdim
berkelebat rupamu menggaung dalam kepala
kuistirahatkan resahku diharibaan do'a
kubiarkan tidur dalam dekapan asmaraloka
puing-puing tentangmu, kugapit dengan tangan penuh memar
sembari tertatih beranjak dari ruang kenangan, kurapal do'a agar aku tetap kuat
nyeri menjalar dalam kepala kemudian pada syaraf syaraf otak.
dirimu yang bertandang tiba-tiba
membuat tubuhku kalut tanpa persiapan.
dan terjatuh.
langkah-langkahmu yang panjang
tak mampu kukejar lebih jauh
arahmu yang bukan padaku
tak kuasa kulalui dengan sama.
syahdan dengan begitu engkau suka
tak papa bila aku harus memanggul luka dipundak
hoam,
tadi itu apa?
fatamorgana atau halusinasi yang kubuat-kubuat berlebihan?
sudah, saya ngantuk. Mau tidur. Barangkali memang hanya sekedar mimpi. Atau memang nyata?
sudah sudah jangan diteruskan. tak akan selesai.
Pasuruan, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia Kata
Poetryhiduplah dalam pena. maka kau akan abadi dan harum selamanya. berkisah, berkasih, berkesah.
