==Helper==

3K 173 58
                                    

Couple : YunSang
Title : Helper
By : @ceceyeo15




Pemuda bertubuh jangkung itu berdiri di rooftop gedung sekolah sembari menatap keramaian dari atas sana. Ia mencengkeram erat sebotol pil obat berwarna putih sampai buku-buku jarinya memutih. Mata yang sembab oleh air, hidung yang merah, dan bibir yang bergetar menahan tangis. Ia menjatuhkan botol pil itu, lalu memanjat pagar rooftop sampai ia berdiri di tepian. Ia biarkan angin sore ini membelai wajahnya yang sendu.

'Aku tidak berguna. Aku manusia menjijikkan.'

Ia menutup mata bersamaan dengan setetes air mata yang turun membasahi pipi kanannya. Kemudian, ia bersiap melangkahkan kaki ke bawah. Sebentar lagi ajalnya akan tiba dan masalahnya di dunia ini akan selesai. Ia tidak sanggup menjalani hidup sebagai manusia hina. Ia tidak berharap dilahirkan seperti ini. Pilihan yang tepat baginya adalah mengakhiri hidup.

"JUNG YUNHO!"

Seseorang berteriak, lalu menarik tangan Yunho sampai mereka berdua terjatuh. Yunho membuka matanya dan mendapati sosok pemuda berambut cokelat di bawah tubuhnya. Yunho berposisi menindih ketika mereka berdua terjatuh.

"Kau gila? Jangan berdiri di sana, itu bahaya!" serunya dengan wajah cemas.

Tidak dapat mengendalikan hasratnya lagi, Yunho pun menahan bahu pemuda itu dan mencium bibirnya. Ia tak hanya mengecup, tetapi melakukan lebih. Pemuda di bawah kungkungan Yunho itu masih tegang, tetapi ia hanya bisa diam ketika mengetahui sesuatu. Mereka berciuman cukup lama, sampai Yunho melepas tautan bibirnya dan menatap pemuda itu sayu.

"K-kenapa ... kau membiarkanku hidup? Aku pantas mati, Yeosang!" ucap Yunho sambil menatap kedua manik mata pemuda bernama Yeosang itu.

"Bicara apa kau ini? Kau tidak boleh mati, Yunho! Tidak boleh! Hanya karena ini?" Yeosang menunjukkan sebotol pil obat yang membuat Yunho menatap Yeosang tak percaya.

"Kau tidak mengerti! Itu-"

"Kau mengidap suatu sindrom, kan? Aku tahu jenis obat apa ini. Mulai saat ini, kau bisa menggunakan aku ketika sindrommu muncul ... seperti tadi," ucap Yeosang yang lagi-lagi membuat Yunho terkejut.

"Tidak, Yeosang. Aku menjijikkan. Aku tidak pantas menyentuhmu!"

Yeosang menghela napas berat, ia mendorong tubuh Yunho supaya menjauh dari dirinya. Yeosang mengangkat botol obat milik Yunho, kemudian mengantonginya pada saku celana.

"Kau tidak lagi boleh minum ini, makan saja aku! Aku akan terus ada di dekatmu, maka kau akan mudah mencariku di saat sindrommu muncul. Ikuti apa kataku, Yunho! Aku masih peduli padamu. Tetaplah hidup!" ucap Yeosang, kemudian berlalu meninggalkan Yunho yang termenung.

Baru saja beberapa langkah mendekati pintu, Yeosang berbalik dan membuat Yunho menatapnya lagi.

"Aku milikmu sekarang," ujarnya sebelum benar-benar menghilang di balik pintu.

Yunho menunduk, lalu meraba bibirnya yang baru saja meraup bibir merah muda Yeosang. Percaya atau tidak, Yunho mengukir senyumnya sambil membayangkan wajah manis Yeosang ketika berada di bawahnya tadi. Juga, kalimat terakhir yang Yeosang ucapkan sebelum pergi.

>>><<<

Yeosang
Aku ada di perpustakaan jika kau mencariku
12:33

Yunho tersenyum. Sindromnya tidak muncul, tetapi suasana hatinya sedang dibuat senang oleh pemuda Kang itu. Berhubung waktu istirahat sudah tiba, ia segera beranjak dari duduknya menuju ke gedung sebelah, di situlah letak perpustakaan.

Just Baby Boy [Yeosang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang