~37~

2.5K 112 79
                                    

ADA YG MASIH INGAT SAMA AUTHOR?

KELAMAAN YA AUTHOR UPDATE, SORRY YA GUYS SIBUK SOALNYA

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CHAPTER INI🤗

ENJOY AND HAPPY READING GUYS 😉😘
















Sesuai rencana, Aeryn dan Zayn akhirnya kembali pulang dari Barcelona karena waktu liburan mereka sudah habis

Setelah menempuh perjalanan belasan jam, akhirnya pesawat mereka tiba di Bandara Incheon dengan selamat

Zayn diberitahu jika kedua ortu mereka sedang ada disana untuk pergi. Jadi Zayn dan Aeryn langsung turun dari pesawat. Saat mereka sedang menuruni tangga pesawat, mereka melihat kedua ortunya yg dikawal oleh puluhan pengawal

Kedua ortunya berjalan menghampiri mereka dengan dikelilingi pengawal dan ada pengawal yg bertugas memayungi mereka karena matahari yg terik

Aeryn langsung memeluk Vanka dan vanka membalas pelukan anaknya sambil memberikan usapan lembut di kepala Aeryn

"Gimana perjalanan kalian?" Tanya rayyan

"Menyenangkan Pi" jawab Zayn

"Seru Pi, akhirnya bisa ke Barcelona lagi" sahut Aeryn

"Papi sama mami mau kemana?" Tanya Zayn

"Mau ke Belanda ada urusan sekalian mau ketemu oma opa kalian yg gk inget pulang, mau mastiin apa mereka bakal menetap di Belanda atau gimana" jawab rayyan

"Berapa lama?" Tanya Aeryn

"Paling lama dua minggu" jawab  rayyan

"Kamu bantu persiapan pernikahan aa' kamu ya" ucap vanka

"Pasti mi" balas Aeryn

"Papi sama mami mau naik pesawat mana?" Tanya Zayn

"Yg pasti bukan pesawat yg habis kalian naikin. Kasian pilot sama pramugarinya" jawab rayyan

"Yeu si papi mah, lagian aa' juga tau kalian gk bakal naik pesawat itu" ucap Zayn

"Kalian liat pesawat yg lagi disiapin buat terbang di ujung sana" ucap rayyan sambil menunjuk pesawat pribadi yg sedang terparkir

"Kok asing Pi pesawatnya?" Tanya Aeryn

"Liat kan ada inisial 'VR' nya?? Itu artinya itu pesawat baru kita" jawab rayyan santai sedangkan Aeryn terkejut

"Yg biasa mana?" Tanya Aeryn

"Papi jual, terus duitnya papi kasih ke staff yg ngurusin pesawat kita dan papi beli baru lagi. Udh lama sih sebenernya, tapi baru selesai di desain lagi interiornya" jelas rayyan santai dan Aeryn langsung cengo sedangkan Zayn hanya memijit pelipisnya melihat tingkah papinya

"Pi, pesawat yg papi jual juga belum ada setahun dibeli bahkan setengah tahun juga belum ada dan pesawat itu jarang kita pake. Papi udh jual lagi, terus beli baru. Ya ampun, papi gk sayang duit ya" omel Aeryn

"Yg itu udh lecet rodanya karena jadi papi jual lah, daripada papi kasih ke rongsokan mending di jual terus duitnya di bagi²in" ucap rayyan dan Aeryn memutar bola matanya malas

"Terserah papi lah, capek mikirin duit papi" ucap Aeryn dan vanka terkekeh

"Udh², kalian pulang terus istirahat, udh ditungguin yg lain. Naik helikopter yg tadi mami sama papi pake aja, soalnya biar gk kena macet" ucap vanka dan kedua anaknya mengangguk

•"THE HEIRS"• {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang