~38~

2.5K 114 55
                                    

Sehabis acara makan malam dan serangkaian acara selesai, kini tiba saatnya pulang. Aryan saat ini sudah di berada di loby hotel karena acara tadi diadakan di sebuah hotel. Saat Aryan ingin ke basemant hotel, langkah Aryan dihentikan oleh Aeryn dan membuat Aryan sedikit bingung

"Ada apa by? Perasaan barang aku gk ada yg ketinggalan" tanya Aryan

"Aku yg kamu tinggal" jawab Aeryn dan Aryan masih belum mengerti maksud Aeryn

"Maksudnya gimana by?" Tanya Aryan lagi

"Aku ikut kamu pulang boleh?" Ijin Aeryn

"Pulang ke rumah aku maksudnya?" Tanya Aryan memastikan dan Aeryn mengangguk

"Loh kenapa tumben by?" Tanya Aryan

"Gk tau, aku pengen sama kamu" jawab Aeryn

"Nanti kamu dicariin" ucap Aryan

"Aku udh ijin sama papi mami, aa' sama aka juga udh tau. Lagian aa' kan udh dirumahnya sendiri" jelas Aeryn dan Aryan langsung mengerti kenapa Aeryn tanpa bertanya lebih jauh pada Aeryn

Aryan tau saat ini yg dibutuhkan Aeryn adalah dirinya, maka Aryan tidak akan bertanya lebih banyak karena Aeryn akan menceritakan apa yg sedang ia alami atau ia rasakan dengan sendiri nantinya

"Yaudh kita pulang kerumah aku ya" ucap Aryan lembut sambil mengusap pipi Aeryn

Aeryn langsung memeluk lengan Aryan dan mereka berdua pergi menuju basemant untuk mengambil mobil Aryan

•••

Sedangkan ditempat lain, Zean masih duduk termenung ditempat acara tadi walaupun sudah sepi dan hanya tinggal para pelayan yg sedang membersihkan tempat tersebut

Tadinya Arisha sudah akan pulang bersama ortunya. Namun saat dia meninggalkan Zean, Arisha melihat seperti ada yg mengganggu pikiran Zean. Akhirnya dia memutuskan kembali menemui Zean dan menyuruh ortunya pulang terlebih dahulu

Arisha yg mencari keberadaan Zean akhirnya menemukan Zean yg masih duduk melamun disalah satu kursi sambil menatap para pelayan dengan pandangan yg kosong

Arisha langsung menghampiri Zean dan duduk disebelahnya namun Zean belum menyadari keberadaan Arisha. Arisha memegang kedua tangan Zean sehingga membuat Zean menoleh ke samping dan mendapati Arisha yg tengah melihatnya dengan tersenyum. Zean langsung memeluk Arisha tanpa aba² dan mengabaikan para pelayan. Arisha hanya memberikan elusan lembut di punggung Zean

"Ada masalah apa?" Tanya Arisha lembut saat sudah melepaskan pelukan Zean

"Soal Aeryn. Kemaren yg dia tiba² pergi waktu acara aa', dia numpahin tangisannya. Dia ngungkapin semuanya ke Aryan dan aku denger semua. Aku gk tega, sebenernya Aeryn masih belum bisa melepas aa' sepenuhnya. Aku tau Aeryn sayang sama aku sama aa', tapi aku juga tau dia lebih deket sama aa' walaupun dulu sewaktu di London aa' seakan mengabaikannya" ucap Zean dan Arisha terus mengusap punggung tangan Zean sambil menunggu kelanjutan apa yg akan diucapkan Zean

"Dia pasti bakal ngerasa kesepian gk ada aa' dirumah. Ditambah sebentar lagi kita juga akan nikah dan kita bakal tinggal dirumah kita sendiri. Aku sama aa' sebenernya berat ninggalin Aeryn, karena dari kecil kami bertiga selalu bareng apalagi Aeryn yg gk pernah lepas dari kami. Tapi aku sama aa' juga harus bangun keluarga sendiri, nantinya pun Aeryn akan nyusul. Tapi ada rasa berat ninggalin dia, apalagi klo inget gimana manjanya dia ke aku sama aa', inget gimana jailnya dia gangguin aku sama aa' klo ngabaikan dia. Semalam dia juga malah tidur dirumah Daddy Arvind. Bahkan tadi dia ijin lagi buat ikut Aryan, aku tau semua itu karena dia belum siap liat aa' yg gk ada dirumah" sambung Zean lagi dan langsung menundukkan kepalanya

•"THE HEIRS"• {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang