part 8

23 4 0
                                    

Matahari mulai membenamkan dirinya, Langit pun mulai menampakkan siluet jingga.

Seorang perempuan bangun dari tidurnya lalu melihat ke arah jam yang tertempel di ruangan itu, jam menunjukkan pukul 16:00 yang berarti hari sudah sore.

Dia menoleh ke samping nya dan melihat seorang pemuda sedang tertidur dengan wajah polosnya, dia tersenyum melihat betapa damainya pria yang tidur di sebelahnya, sampai dia tak tega untuk membangunkan nya, namun dia harus pulang, dengan terpaksa dia mengguncang bahu pria tersebut.

"Rasyal bangun!!! Udah sore nih!!" Ucap rasyil yang menggoyang-goyang kan tubuh rasyal, namun rasyal hanya berdehem lalu tidur lagi.

"Raysal ihsss!!! Cepet bangun, anterin rasyil pulang!! Udh sore elahhh" rengek rasyil yang masih berusaha membangunkan rasyal. Ntah kenapa anak ini susah sekali di bangunkan, ya 11-12 lah sama rasyil, masih ingat part sebelumnya? Saat rasyal bangunin rasyil, udah dibilang mereka tuh mirip banget.

"Ihsss bawel Luh ntar malem aja sih pulang nya!!" Ucap rasyal dengan mata yang masih tertutup rapat. Ia merasa lelah sekali padahal seharian ini dia gak kerja berat-berat pulang sekolah aja cuma debat trus ngacir ke kamar.

"Gak mau ihsss!! Mamah bentar lagi pulang tau!! Pengen makan sama mamah" ucap rasyil merengek seperti anak kecil, nah kalo udah begitu mau tak mau rasyal harus menuruti nya, kalo gak sampe badak ngelahirin kuda juga gak tenang hidup dia.

"Yaudah-yaudah iya ihss, gua cuci muka dulu" ucap rasyal lalu bangkit dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi. Meskipun dengan keadaan kesal tapi dia harus mengantar ibu beruang ini ke kandangnya



***


Brum! Brum! Citttt!!


Sebuah motor sport berhenti di kediaman axton, seorang wanita turun lalu melepaskan helm yang di pakai.

"Nih!! makasih" ucap rasyil menyerahkan helm tersebut kepada rasyal.

"Iya masama, langsung mandi Luh!! bau banget soalnya"ucap rasyal meledek rasyil.

"Yeeuhhhh alah enak aja!! Gua mandi gak mandi juga tetep wangi!!" Balas rasyil tidak terima di bilang bau. Iyalah secara sampo sama sabun dia mahal semua gimana gak wangi coba?.

"Yelah naks sultan mah bebas!"

"Iya-iya dah, yaudah gua pulang dulu yak, titip salam sama Om, Tante, Luh Jangan lupa makan trus istirahat" kata rasyal, seperti memerintahkan anak kecil.

"Iya-iya bawel Luh ahk, yaudah Sono tiati Yee" kata rasyil, Lalu rasyal pun menjalankan motornya melesat cepat hingga tak terlihat lagi di mata rasyil.

Setelah itu rasyil berjalan memasuki rumah, ia membuka pintu dan melihat keadaan rumah nya yang terlihat sepi. Sebelum itu ia menarik napas sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya dan melangkah kan kakinya memasuki rumah.

"Dari mana kamu?"

Suara itu menghentikan langkah kaki rasyil yang ingin menaiki tangga, dia memutar badannya ingin melihat siapa orang yang berbicara dengannya.

"Oh papah, kirain gak ada orang lagi selain aku dan mamah di rumah ini" ucap rasyil dengan wajah datar nya.

"Abis dari rumah rasyal" lanjutnya, ingin melanjutkan langkahnya namun terhenti lagi.

MyFakeLifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang