L.11

3.3K 505 35
                                    

Taeyong belum ngasi jawaban apapun ke gue. Sampai kita udah nyampe di apartemennya pun Taeyong masih diem aja.

" Yong, lo marah?"

" Engga Din."

" Terus kenapa dari tadi diem aja."

" Menurut lo, gue harus ikut?"

Gue ngangguk. Taeyong megang tangan gue dan ngajak gue duduk di sofa ruang tengah.

" Disana gue bakal sibuk, susah buat ngabarin lo, jauh dari lo, bener gapapa?"

" Gapapa Taeyong. Ini kan demi nilai lo."

" Janji yah kabarin gue terus lo pergi kemana aja, terus sama siapa aja."

" Pasti."

" Tumben minta nginep duluan."

" Takut kangen, kan hape gue rusak."

Taeyong bawa gue ke pelukannya.

" Din, gini terus yah."

" Kenapa?"

" Gue seneng karena lo takut kehilangan gue. Berarti gue ini penting di hidup lo."

" Tapi gue was-was Taeyong."

" Was-was?"

" Cowok kaya lo banyak yang mau."

" Tapi kan gue maunya cuma sama lo. Mereka mau sama gue setelah liat hubungan kita, dulu mana ada yang berani sama gue."

" Lo dulu kaya kesetanan, semua lo ajak berantem."

" Tapi kan udah engga lagi."

" Yong."

" Hm?"

" Temenin nonton drama sampe malem."

" Genrenya apa nih?"

" Horor. Yang ada pelakornya."

" Ngapain lo nonton begituan?"

" Biar tau taktik perselingkuhan."

Taeyong ngelepas pelukannya, terus natap gue dengan kedua pipi gue di takup sama telapak tangan lebarnya.

" Lo mau selingkuh?"

" Idih, ngapain selingkuh kalau cowok gue aja seperfect ini."

" Pasti belajar sama Johnny ya lo?"

" Hehe."

" Pizza yuk?"

" Ay ay kapten!" Seru gue sambil ngasi sign hormat.

Mata Taeyong ngarah ke bibir gue, dia tiba-tiba ngelepas takupan tangannya dari pipi gue, terus ngalihin pandangannya dari gue sambil narik nafas dalam.

" Lo kenapa?"

" Mau pizza apa?"

Gue nyandar di bahu Taeyong, sedangkan Taeyong mulai scroll menu pizza di hapenya.

" Extra topping dong."

" Pinggirannya mau keju atau sosis?"

" Dua-duanya."

" Minumnya?"

" Milkshake."

Taeyong bengong lagi pas jarak muka kita deket banget.

" Yong. Buru pesen."

Dia sadar dari lamunannya terus narik nafas lagi.

" Lo engap?"

ENOUGH! X LTY 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang