L.25

3K 489 60
                                    

" Dinka!"

Dinka menoleh ketika namanya di panggil.

Taeyong mendekat  dan menarik tangan Dinka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong mendekat  dan menarik tangan Dinka.

" Taeyong lepas!"

" Kalau gue gak mau?" Tantang Taeyong.

" Cewek lo ngeliat kesini anjir!" Yooa memang tak sengaja lewat saat Taeyong menarik Dinka paksa.

Taeyong memaksa Dinka masuk ke dalam mobilnya lalu segera menutup pintu mobil. Dinka masih berusaha keluar dari mobil tapi Taeyong menyusul masuk dan langsung mengunci pintu dari dalam.

" Seatbelt." Ucap Taeyong dingin.

" TAEYONG LO GILA?!" Bentak Dinka.

" SEATBELT DINKA!" Di gas balik sama si Taeyong. Dinka mendadak diam.

Taeyong tancap gas mengemudikan mobilnya keluar dari area kampus.

" Ki-kita mau kemana?" Dinka mendadak gagap berhadapan dengan Taeyong.

" Ngomong, tapi gak disini. Lo cukup diem, dan ikutin aja apa kata gue."

Mobil hitam itu melesat keluar perbatasan kota.

" Yong kita keluar perbatasan kota!" Dinka mulai panik lagi.

" Gue lagi selingkuh. Jadi cewek gue gak boleh tau."

Dinka mendadak diam lagi, ia merasa Taeyong baru saja menyindirnya.

Mobil itu memasuki area wisata seperti taman yang dekat dengan danau.

" Ngapain kita kesini?"

Taeyong keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Dinka.

" Turun."

" Gak mau!"

" Maunya di seret?"

Dinka mengalah, ia menuruti Taeyong untuk turun dari mobil.

" Yong, gue harus ke kampus liat nilai."

Taeyong mengambil ponselnya di saku celana.

" Mau ngapain?"

" Berisik nanya mulu lo."

Taeyong seperti sedang menghubungi seseorang, karena ia menempelkan ponsel itu pada telinganya.

" Cha, gue lagi sama Dinka. Ada info penting ke gue aja. Hm, gue lagi selingkuh sama dia." Telfon itu selesai begitu saja.

" Sumpah gue gak ngerti lo— woi!" Belum selesai Dinka mengomel Taeyong sudah menyeret gadis itu lagi.

" Beli tiket masuk dulu."

Mereka bergandengan tangan masuk ke tempat wisata yang hari itu lumayan padat pengunjung. Di dekat danau ada tempat seperti cafe, sebelum jalan-jalan berkeliling Taeyong mengajak Dinka bicara sambil sarapan.

ENOUGH! X LTY 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang