20🐈

2K 348 60
                                    

Beberapa hari ini kehidupan Cheonsa kembali normal,tinggal dirumahnya sendiri,sekolah dengan aman dan bermain sesukanya

Dan sekarang dia sedang duduk sendirian di taman menatap langit yang hampir mendung dan kembali mengedarkan pandangannya tapi dia melihat seseorang yaitu Jeno dan Chaewon

Terlihat Jeno dan Chaewon yang tertawa lepas karena lelucon dari keduanya

"Kalian harus tetep bahagia" gumam Cheonsa

Cheonsa terus memandang kedua sahabatnya itu dan tak lama pandangannya tertuju pada kalung milik Chaewon

Entah itu perasaan Cheonsa atau apa tapi kalung itu mengeluarkan asap hitam dan asap hitam itu semakin membesar menyelimuti tubuh Chaewon

"Apa Chaewon nggak ngerasa ya?" Gumam Cheonsa kembali

Cheonsa merasa takut jadi dia memutuskan untuk pergi dari taman dan kembali kerumahnya,dia akan menanyakan tentang hal itu pada 12pangeran kucing

🐈🐈🐈

"KAK SANGYEON!!" teriak Cheonsa dari pintu depan dan jalan menghampiri Sangyeon yang sedang duduk dengan yang lain

"Apa sa?" Jawab Sangyeon

"Aku mau cerita,jadi tadi tuh kan gue ke taman terus nggak sengaja ngeliat Jeno sama Chaewon tapi aneh nya tiba-tiba kalung yang dipake Chaewon keluar asap hitam kak,itu kenapa ya kak?" Cheonsa

"Kakak juga gatau, nanti deh kakak coba tanya sama yang lain siapa tau mereka tau sesuatu" Sangyeon

"Tapi setau gue kalo kalung itu ngeluarin asap penyihir nya tau kalo kita ada disini" Haknyeon

"Hah? Maksudnya? Jelasin jelasin" Hyunjae

"Gini kalo kalung itu ngeluarin asap hitam berarti penyihir yang kita maksud dia tau tentang keberadaan kita dan gaakan ada orang yang bisa liat asap itu kecuali....

"Kecuali apa kak?" Cheonsa

"Kecuali orang itu orang yang dipilih sebagai tumbal" Haknyeon

"Gue baru inget kalo emang kita pengen ngelepas kutukan ini kita harus nyiapin satu tumbal" Sangyeon

"Berarti aku tumbal nya?" Cheonsa

"Iya" "tapi kita bakalan cari cara lain" Jacob

"Gabisa, meskipun kutukan nya udah luntur dari tubuh kita nyawa Cheonsa juga bakalan ikut pergi bareng kutukan itu" Haknyeon

"Jadi kayak kutukan kita itu udah mengikat sama roh nya Cheonsa gitu?" Sunwoo

"Iya" Haknyeon

"Kalo memang kayak gitu,aku nggak papa kalo pun harus kehilangan nyawa aku,asal kalian selamat" Cheonsa

"Nggak akan" bantah Younghoon "kita bakalan cari cara lain"

"Tapi kak cara apapun itu nggak akan membantu kak" Cheonsa

"Kakak yakin ada cara lain" Younghoon

"Nggak ada kak,aku nggak papa kalo emang itu yang terbaik buat kalian,lebih baik kehilangan satu orang kan daripada kehilangan semuanya" Cheonsa

"Nggak ada yang lebih baik saat kehilangan Kim Cheonsa" Younghoon

"lebih baik aku yang mati daripada kalian yang mati,aku nggak mau sendirian lagi" Cheonsa

"Kita cari cara lain Cheonsa" Younghoon

"Emang cara apa yang bisa? Kakak sendiri gatau kan" Cheonsa

"Kakak bakalan cari tau" Younghoon

"Kelamaan kak mending---

"Kita bunuh penyihir itu" sela Hyunjae

"Bunuh Chaewon maksud lo? Nggak mau" Cheonsa

"Tapi imbasnya tetep sama saat penyihir itu mati Kutukan hilang juga hilang begitupun nyawa Cheonsa" Jawab Haknyeon

"Emang udah nggak ada cara lain,apa secepatnya kita cari penyihir itu dan bunuh dia" Cheonsa

"Jangan gegabah Cheonsa" Younghoon

"Aku cuman mau yang terbaik buat kalian kak" Cheonsa

"Tolong jangan keras kepala Cheonsa" Younghoon

"Terserah kakak mau apa nggak tapi ini keputusan aku,aku bakalan samperin Chaewon sekarang" Cheonsa pergi dari rumah dia berlari menjauh rumah

Dan yang lain jelas tidak akan diam saja apalagi Younghoon, beruntung Younghoon dapat mengejar Cheonsa yang memang sudah lumayan jauh dari rumah

Yang lain mendapat instruksi dari Sangyeon untuk kembali kerumah dan menyerahkan semuanya pada Younghoon

Merasa berdekatan jarak dengan Younghoon Cheonsa menambah kecepatan larinya tapi tetap saja Younghoon bisa menangkap nya dan berhenti berlari

"Kita pulang sekarang" Younghoon

"Gamau, aku mau ke Chaewon" Cheonsa

"Jangan buat saya marah Cheonsa" Younghoon

"Aku nggak perduli" Cheonsa hendak berlari lagi tapi Younghoon menarik pinggang Cheonsa dan menghimpit kan tubuh Cheonsa padanya

"Aku bisa ngelakuin hal kasar ke kamu,kalo kamu nggak mau dengerin ucapan aku" bisik Younghoon tepat ditelinga Cheonsa

"Aku tau kamu keras kepala tapi jangan bantah kemauan aku, terlebih kamu orang yang aku sayang jadi aku bisa ngelakuin sesuatu yang nggak akan bisa kamu lupain dengan gampang" Younghoon

Younghoon melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang Cheonsa dan menariknya kembali ke rumah

Selama perjalanan pulang Cheonsa ketakutan karena ucapan Younghoon pikiran nya sudah menjalar kemana-mana seperti Younghoon yang akan menyayat tangannya atau merobek perutnya seperti yang dilakukan psikopat diluar sana padahal bukan itu yang dimaksud Younghoon

"Sekarang kamu masuk kamar" perintah Younghoon dan Cheonsa langsung mematuhi perintah Younghoon

"Gimana bang?" Hyunjoon

"Aman" jawab Younghoon dengan cengiran

===
Konflik nya beruntun atau nggak nih?🤭

Jangan lupa vote dan komennya 🐈
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang