7🐈

2.8K 471 64
                                    

"gimana kabar kamu?"

"Baik" Cheonsa

"Mama mau ngasih tau kamu sesuatu" Mama Luna

"Apa?" Cheonsa

"Hindari papa kamu,dia mau manfaatin kamu sekarang perusahaan papa kamu mengalami penurunan bahkan papa kamu hampir bangkrut dan untuk menstabilkan keadaan perusahaan papa bakalan jodohin kamu sama anak rekan kerjanya" Mama Luna

"Udah" Cheonsa

"Maksudnya?" Mama Luna

"Udah ceritanya? Kalo udah aku tutup telfonnya,aku ngantuk mau tidur"

Bip

Sebenarnya itu hanya alibi Cheonsa dia tidak mengantuk sama sekali dia hanya lelah mendengar ucapan mamanya itu

Dia terlalu lelah dengan sikap egois keduanya,dia tak habis pikir dengan kedua orang tuanya yang hanya memikirkan tentang uang,uang dan uang.

Jika kalian pikir mamanya menelfon Cheonsa hanya karna dia khawatir kalian salah sebenarnya dia juga licik, dia sering merayu Cheonsa untuk mengatasnamakan dirinya di perusahaan Cheonsa yang dimana perusahaan itu adalah pemberian dari kakeknya 

Sudah jelas Cheonsa tidak akan memberikannya karena hanya dari situ Cheonsa bisa dapat penghasilan tanpa campur tangan dari orang tuanya

Dia juga tidak habis pikir dengan tingkah papanya, menjodohkan anaknya agar keuangan perusahaan bisa stabil mereka memang gila,gila karena uang

Tanpa terasa Cheonsa menitihkan air mata nya,dia terisak dengan pandangan kosong, dia hanya ingin hidup dengan normal seperti anak yang seumuran dengannya,dia tidak masalah jika harus jatuh miskin asalkan dia bisa bahagia dengan kedua orang tuanya

Tapi lagi-lagi Cheonsa hanya bisa berangan-angan dia tau itu tidak bisa terkabulkan karna fakta keduanya sudah memiliki keluarga masing-masing

"Miaw.. (jangan nangis) kucing Eric

"Eric,sini" Cheonsa

"Eric temenin gue terus ya,gue sendirian gue nggak punya siapa-siapa selain Felix sama kalian" Cheonsa bercerita dengan sesenggukan

"Gue cuman mau kalian sama gue sampai kapanpun, gue selalu seneng kalo ada kalian meskipun gue sering marah² sama kalian tapi gue nggak benci sama kalian" Cheonsa

Eric kasian melihat Cheonsa yang menangis dihadapan nya dia hanya bisa mendusel² kan kepalanya di kaki Cheonsa

Tiba-tiba kucing lainnya juga menghampiri Cheonsa dan melakukan apa yang Eric lakukan seakan-akan mereka faham suasana hati Cheonsa

Cheonsa yang melihat kucingnya sedang manja dia terkekeh geli

"Kalian laper kan? Gue siapin makan yuk" Cheonsa menggiring Kucing²nya keruang tengah dan melihat kucingnya yang sedang makan dengan lahap

🐈🐈🐈

Saat tengah malam Cheonsa terbangun dari tidurnya karna merasa haus, Cheonsa melangkahkan kakinya kearah dapur tapi ada yang aneh

Perasaan tadi dia mematikan lampu dapur tapi kenapa sekarang lampu dapur terang benderang, samar-samar dia mendengar suara percakapan seseorang

"Laki-laki?" Gumam Cheonsa

Cheonsa mencoba mendengarkan kembali percakapan mereka

"Jujur gue kasian sama Cheonsa"

"Gue juga,pengen banget gue cakar muka bapaknya" kalian tau lah ini siapa yang ngomong

"Dia emang keliatan bobrok padahal dia rapuh"

"Kalian siapa?" Cheonsa

Seketika semuanya tertegun karena mendengar suara Cheonsa

"Cheonsa?"

"Kalian siapa? Kenapa kalian bisa masuk? Ah! Kalian maling ya, kalian orang jahat" cerca Cheonsa dan dengan cepat Cheonsa berlari kekamar nya dan mengambil ponselnya untuk menelfon Felix tapi siapa sangka kalau beberapa lelaki tadi mengejarnya bahkan ikut masuk kekamar nya

"Halo" belum sempat Cheonsa berbicara dengan Felix dengan cepat orang itu mengambil ponsel Cheonsa dan mematikan panggilan itu

"Kembalikan" pinta Cheonsa

"Nggak"

"Kembali in atau gue teriak" Cheonsa

"TOLO--mpph tiba-tiba mulut Cheonsa dibekap oleh orang itu

"Jangan teriak,kita bukan orang jahat"

Orang itu melepaskan bekapannya

"Kalian siapa? Apa jangan-jangan kalian orang suruhan papa" Cheonsa merasa takut

"Kita bakalan jelasin ke kamu tapi nggak disini,diruang tengah"

Sekarang mereka sedang berkumpul di ruang tengah saat disana mereka tidak ada yang membuka suara dan Cheonsa lah yang memecahkan keheningan itu

"Jawab pertanyaan gue,kalian siapa?" Cheonsa

"Kenalin gue Younghoon" Younghoon

"Younghoon?" Cheonsa tampak sedang berfikir

"Terus yang lain?" Cheonsa

"Ngapain kenalan lagi,kita udah kenal Kim Cheonsa"

"Gue nggak kenal kalian" Cheonsa

"Yakin?"

Cheonsa hanya mengangguk yakin

"Kita yang setiap hari kamu rawat Cheonsa" Younghoon

"Setiap hari gue rawat? 12kucing? Tapikan itu kucing bukan manusia" gumam Cheonsa dengan berfikir keras

"Faham nggak sekarang" ujar salah seorang itu dengan menunjukkan kalung yang ada di lehernya bertuliskan Chanhee

"Gue nggak faham" Cheonsa

"Intinya kita kucing yang lo rawat Cheonsa"

"Jadi kalian siluman gitu?" Cheonsa

"Bisa dibilang gitu"

"Ah nggak percaya gue,jaman sekarang mana ada siluman² kek gitu" Cheonsa

"Emang lo liat kucing dimana?"

"Mpus" Cheonsa sibuk mencari kucingnya ke seluruh penjuru rumah tapi nihil mereka tidak ada

"Gimana? Masih kurang percaya"

"Iya gue nggak percaya" tiba-tiba 12manusia tadi saling bertukar pandang dan blussh mereka berubah menjadi kucing peliharaan Cheonsa yang melihat itu terkejut dengan mulut menganga

"Miaw.. (gimana?) Kucing Jacob

Brakk!

Cheonsa tidak sadarkan diri

===
Jangan lupa vote dan komennya
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang