Tapi dicegat oleh Jae "maaf" Jae tiba-tiba mendorong tubuh penyihir dan pergi
Tubuh penyihir itu terhuyung kearah tembok yang terdapat banyak panah sehingga tubuhnya banyak mengeluarkan darah, Tapi itu tidak mempan karena beberapa detik kemudian tubuh nya utuh semula
Ternyata para pangeran kucing+ Cheonsa Chaewon ada disebuah lapangan yang berada disebelah kastil
"Kalian nggak akan bisa kabur dari sini" Penyihir
"Kita nggak kabur kok,cuman melarikan diri aja" Hyunjoon
"Ini bang Sangyeon kebelet pipis kagak balik-balik,sekalian boker apa gimana?" Bisik Juyeon pada Hyunjae
"Iya kali" Hyunjae
"Yo, ketinggalan apaan gue" Sangyeon datang dengan watados nya
"Dari mana aja lu?" Jacob
"Biasa urusan negara,gimana udah kelar?" Sangyeon
"Kelar pala lo,liat tuh yang berdiri disana lo pikir siapa? Yoona SNSD" Emosi Chanhee pada Sangyeon
"Yodah si ngegas amat liat aja bentar lagi pasti ada sesuanu" Sangyeon
"Sesuatu bang" Haknyeon
"Eh yang ngomong gue,kenapa lo yang ribet" Sangyeon
"Dasar aki-aki" gumam Sunwoo
"AAKKH!!" Teriak Chaewon karena tubuhnya dilempar oleh kekuatan penyihir itu
"Masih mau bercanda?" Penyihir
"Yang bercanda siapa mbak,itu anak orang lo main lempar-lempar aja kalo mati gimana?" Changmin
Cheonsa dan Eric menghampiri Chaewon "lo nggak papa?"
"Gue nggak papa,Sa bilang kak Younghoon suruh dia bunuh gue" Chaewon
"Lo gila?" Eric
"Bukannya sama aja ya,kalo penyihir itu mati gue juga mati begitu pun sebaliknya" Chaewon
"Nggak" Eric
"Nggak Chae,gue nggak mau" Cheonsa
"Mau kamu apa sih,urusan kamu cuman sama aku" Jae
"Mereka juga ada urusan sama aku" penyihir
"Udah ya main-main nya aku nggak suka ngulur-ngulur waktu" Penyihir itu menyerang Jae dengan tongkat ajaib nya
Begitu juga pada para pangeran kucing yang membuat tubuh mereka semua terlempar
"Tolong jangan sakiti mereka,kamu boleh bunuh saya tapi jangan yang lain" Cheonsa memberanikan diri untuk berbicara pada penyihir
"Kamu tenang aja saya akan bunuh kamu juga,tapi saya bunuh mereka dulu" Penyihir
Penyihir itu mengangkat tubuh Hyunjoon, Haknyeon dan Chanhee dengan kekuatan nya
"Tolong lepasin mereka,jangan bunuh mereka" Cheonsa yang tidak tega melihat pangeran kucing yang tersiksa akhirnya mengeluarkan air matanya
Younghoon mencoba berdiri dan berlari kearah penyihir itu tapi tiba-tiba ada ular yang melilit tubuhnya
"Zy lepasin mereka" Jae mencoba berdiri meskipun ia merasakan semua tulang remuk
"Diam kamu,saya begini juga karena kamu" penyihir
"Saya tau,saya minta maaf" Jae
"Menurut kamu,ucapan maaf bisa menghidupkan calon tunangan ku lagi" Penyihir
"Aku tau itu nggak akan terjadi--
Braak!
Semua atensi tertuju pada Chanhee,Haknyeon dan Hyunjoon yang sengaja dijatuhkan oleh penyihir itu
"Nyeon" Changmin mencoba membangun Haknyeon tapi dia tidak merasa kan detak nadi milik Haknyeon
Begitu saat Juyeon melihat keadaan Chanhee dan Hyunjoon, ketiganya sudah merenggang nyawa karena ulah dari penyihir itu
"Tiga orang sudah mati" penyihir
Cheonsa shock tubuhnya hampir terjatuh dan Cheonsa menangis dalam diam
"Cheonsa tunggu apalagi,bunuh gue secepatnya" Chaewon
"Kamu liat,saya bisa bunuh mereka tanpa harus mengotori tangan saya" penyihir
"Cheonsa ambil pedang itu dan bunuh penyihir itu,kakak percaya sama kamu" Younghoon
"Sa ambil pedang itu dan bunuh gue" Chaewon
"Gue nggak bisa bunuh lo Chae" Cheonsa
"Demi yang lain Cheonsa dan demi lo juga" Chaewon
Cheonsa melihat tubuh Younghoon yang semakin lama semakin melemah
"Kak Younghoon" lirih Cheonsa
"Cheonsa lakukan apa yang kakak bilang" seperkian detik Younghoon menghembuskan nafas terakhirnya
"Kak Younghoon"Cheonsa berlari ke arah Younghoon tapi ular yang melilit tubuh Younghoon tiba-tiba menghadap ke arah nya yang membuat Cheonsa menghentikan langkahnya
Penyihir itu mengalihkan pandangannya kepada Jae "kamu mau bunuh aku? Silahkan,tapi lepasin mereka" Jae
"Aku memang mau bunuh kamu dan mereka juga" Penyihir itu mengarahkan tongkatnya kearah Jae dan dalam hitungan detik tubuh Jae berubah menjadi debu
"Guru kalian udah mati,kalian nggak bisa ngapa-ngapain sekarang" Penyihir
"Halah" Sangyeon
Saat itu juga tiba-tiba hawa semakin panas atensi mereka tertuju pada kastil yang tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan perlahan membakar habis kastil itu
"SIAPA YANG SUDAH MELAKUKAN INI" amuk penyihir
"Pengawal mu lah" Sangyeon
"Sangyeon,lagi-lagi kamu bikin masalah" Penyihir
"Bukan saya mbak penyihir tapi pengawal mbak penyihir sendiri" Sangyeon
"Karena kamu yang ngehasut mereka" penyihir
"Itu tau" gumam Sangyeon
Penyihir itu geram akhirnya melempar tubuh Sangyeon kearah kobaran api di kastil yang bisa dipastikan Sangyeon tidak akan selamat
Sekarang tersisa Cheonsa, Chaewon, Eric, Jacob, Hyunjae,Juyeon, Changmin, Kevin dan Sunwoo
"Kalian harus mati" amuk penyihir itu dan mengangkat tubuh Kevin dan Juyeon lalu dilempar kearah tumpukan duri di halaman belakang kastil, Cheonsa tidak dapat menahan tubuh nya lagi dia takut saat melihat tubuh Juyeon dan Kevin yang tertusuk-tusuk dengan duri yang berukuran besar itu
"Sa bunuh penyihir itu,gue bakalan alihin perhatian dia" Jacob
Cheonsa membulatkan tekadnya,dia mengambil pedang itu dengan tangan gemetar
"Saya nggak takut sama kamu" teriak Jacob yang berlawanan arah dengan Cheonsa
"Sekarang" Jacob
Penyihir itu melihat kemana arah pandang Jacob dan saat berbalik bahu nya ditusuk dengan pedang oleh Cheonsa
"Akkh!" Pekik penyihir
"Kurang ajar" Penyihir itu menyerang Cheonsa dengan tongkat ajaibnya, Cheonsa yang ketakutan hanya menutup matanya dan ---
===
Jangan lupa vote dan komennya 🐈
Maaf kalo ada typo ya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you cat? • The boyz•
FantasyCompleted✓ Ngadopsi selusin pangeran kucing? === Meskipun udah tamat tetap budayakan komen dan vote🐈 Non baku Merempet Kasar Selamat membaca 🐈 #7 straykidz 5jul2020 #2 hyunjae 30jul2020 #1 hyunjae 14agt2020 #6 straykidz 29agt2020 #5 chaewon 21des2...