39🐈

1.7K 318 94
                                    

Cheonsa yang ketakutan hanya menutup matanya dan Cheonsa tidak merasakan apapun kecuali tubuhnya yang terjatuh ketanah

Cheonsa melihat siapa yang sudah menolongnya ternyata Eric

"Eric lo nggak papa?" Panik Cheonsa

"Sa,gue tau satu hal,kalo lo berhasil bunuh penyihir itu lo masih bisa hidup tapi nggak dengan kita semua termasuk Chaewon" ucap Eric dengan terputus-putus

"Jadi selametin diri lo sendiri" Eric memejamkan matanya yang membuat Cheonsa semakin menangis dengan histeris

"Eric bangun Ric" tangis Cheonsa dengan keras

"Kamu lihat, ini yang akan terjadi kalo kamu mencoba melawan ku" ucap penyihir dengan ringisan karena luka pada bahunya

Penyihir merubah tongkatnya menjadi sebuah tombak

"Apa lagi yang ingin kamu lakukan" Cheonsa tidak dapat menahan tangisnya lagi dia benar-benar kalut sekarang semua orang meninggal karena ulah penyihir itu

"Lihat sendiri" penyihir itu melakukan hal yang sama yaitu mengangkat tubuh Sunwoo dan Changmin

Setelah tubuh ketiganya berada di udara tombak itu melesat dan terbelah menjadi dua dengan cepat tombak itu menembus tubuh keduanya

Cheonsa sudah putus asa dia tidak bisa melakukan apapun sekarang hanya tersisa dirinya, Chaewon Jacob dan Hyunjae

Itu pun Hyunjae tidak bergerak sama sekali karena serangan penyihir tadi

"Kamu yang berencana membunuh ku kan?" Penyihir itu menatap Jacob dan melempar tubuh Jacob hingga terbentur dengan pagar besi yang terdapat beberapa kawat tajam disana

Setelah terlempar tubuh Jacob mengeluarkan banyak darah karena tusukan dari kawat itu tadi

"Sa lo harus mikirin diri lo sendiri,semua udah nggak ada lo harus bisa,bunuh gue,gue yakin lo bisa" Chaewon memberikan pedang tadi yang berlumur darah cukup banyak di ujungnya

"Chae maaf" Cheonsa semakin menangis

Penyihir itu tampaknya gelisah saat melihat Cheonsa yang menodongkan pedangnya ke arah Chaewon,dia tidak mau mati sekarang

"Mau apa kamu?" Penyihir

"Kamu udah bunuh kakak-kakak saya,jadi saya yang akan bunuh kamu" Cheonsa

Cheonsa melihat semua mayat kakak-kakak termasuk abu dari tubuh Jae

Terkahir dia melihat kearah Hyunjae yang dimana Hyunjae mencoba berdiri meskipun dengan sempoyongan

"Kak Hyunjae" ucap Cheonsa dengan terbata-bata

Hyunjae tersenyum "cepet Sa,demi kebaikan kamu" Hyunjae berjalan tertatih tatih kearah Cheonsa

Cheonsa menutup matanya "Chae lo sahabat terbaik gue,maaf dan terimakasih"

Cheonsa menusuk jantung Chaewon tanpa membuka matanya atau dengan mata yang terpejam karena dia sebenernya tidak tega melakukan ini pada sahabatnya

"Akkh! Lo udah ngelakuin yang terbaik Sa,jaga Felix buat gue" ucap Chaewon terbata bata dan setelahnya tubuh Chaewon terjatuh ketanah dengan pedang yang menancap di jantungnya

Cheonsa membuka matanya,dia semakin menangis melihat Chaewon yang sudah menjadi mayat karena ulangnya sendiri

Setelah itu Cheonsa melihat kearah Penyihir yang dimana tubuh penyihir itu semakin memerah dan mengeluarkan api dari ujung kakinya

"Sebelum saya hangus saya akan bunuh kamu sekarang juga" penyihir itu mengangkat tongkat nya dan tongkat itu mengeluarkan Cahaya yang siap membunuh Cheonsa setelah nya tubuh penyihir itu terbakar dan menjadi abu sama seperti Jae

Cheonsa benar-benar pasrah sekarang, dia hanya diam dan memejamkan matanya karena dia merasa untuk apa dia hidup jika yang lain sudah meninggalkannya

Tapi lagi-lagi Cheonsa tidak merasakan apapun kecuali seseorang yang sedang memeluknya

Dia mencoba membuka matanya dan melihat siapa yang memeluknya,sudah pasti itu Hyunjae, dia mencoba melindungi Cheonsa

Jadi serangan terakhir penyihir tadi tidak mengenai Cheonsa tapi mengenai Hyunjae

"Kak" Cheonsa melihat tubuh Hyunjae yang semakin lama semakin membiru

"Aku mau ngasih tau kamu" tubuh Hyunjae menggigil dengan sekuat tenaga Hyunjae mencoba mengucapkan isi hatinya pada Cheonsa

"Aku sayang kamu" bisik Hyunjae tepat disebelah telinga Cheonsa

"Semoga kita bisa bertemu lagi" tubuh Hyunjae terjatuh dan saat itu juga pandangan Cheonsa semakin memburam

Cheonsa tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya, pandangannya kabur dan tubuh melemah

Saat itu juga Cheonsa kehilangan kesadarannya

===
Jangan lupa vote dan komennya 🐈
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang