36🐈

1.6K 328 156
                                    

"KAK TOLONGIN GUE!!" teriak Cheonsa dari dalam kamar

Sangyeon dan Hyunjae yang mendengar teriakan Cheonsa dari dalam kamar pun lari menghampiri Cheonsa dan saat pintu dibuka Sangyeon dan Hyunjae terkejut karena leher Cheonsa sedang dicengkeram oleh seorang perempuan dengan wajah yang menyeramkan

Wajah yang keriput dan mata yang berwarna merah pekat serta tangan kirinya terlilit oleh ular yang besar yang bisa dibilang dia adalah penyihir yang selama ini mereka cari

"Halo, akhirnya ketemu lagi" penyihir

"Lepasin Cheonsa" Hyunjae

"Mau dia,ambil sini" penyihir itu menyuruh ular yang ada di tangannya untuk melilit tubuh Cheonsa

"Berani gerak dikit aja gadis ini bakalan mati" penyihir

"Lo pergi bangunin yang lain" bisik Sangyeon pada Hyunjae dan disetujui oleh Hyunjae

"Tolong lepasin dia,dia nggak tau apa-apa soal ini" Sangyeon

"Jelas-jelas dia bantu nyembunyiin kalian" Penyihir

Tak lama para Pangeran kucing pun datang dengan wajah bantal mereka

"Ngantuk gue njer"Keluh Sunwoo

"Emang ada apaan sih" tanya Changmin dengan mata yang masih terpejam

"Kalian ada disini semua,gimana kalo aku bunuh dia didepan kalian" Penyihir

"Itu suara siapa?" Tanya Haknyeon dengan keadaan yang sama seperti Changmin

"Penyihir njer,melek dulu mangkanya" Bisik Chanhee

Changmin yang mendengar ucapan Chanhee mencoba membuka matanya

"Serem" gidik Kevin

"Serem apaan wajah kek ondel-ondel gitu" Changmin

"Siapa yang kamu bilang kayak ondel-ondel" Emosi Penyihir

"Dih sok kenal aku kamuan" cibir Changmin

"Banyak omong kalian" Penyihir itu menyuruh ularnya untuk semakin erat melilit tubuh Cheonsa

"Jangan bunuh dia,dia nggak tau apa-apa,tolong" Sangyeon

"Saya akan lepaskan dia,dengan satu syarat" penyihir

"Apa?" Younghoon

"Bawa Jae kehadapan ku" penyihir

"Dipanggil tuh bang" Sunwoo mendorong Hyunjae agr lebih mendekat ke penyihir

"Bukan gue setan" Sulut Hyunjae

Tiba-tiba penyihir itu menghilangkan dan tentunya dengan membawa Cheonsa

Maeil bam down for your love,down for your love oh~~

Terdapat panggilan masuk dari Hp Cheonsa dan tertera nama Felix

"Halo" Younghoon mengangkat telfonnya

"Sa?" Felix

"Bukan gue Younghoon" Younghoon

"Bang tolongin gue, Chaewon digondol setan" Felix

"Setan apaan? Kok bisa?" Younghoon

"Tadi dia dikamar mandi tiba-tiba teriak taunya ada Chaewon dibawa setan bang" Felix

"Ya udah" Younghoon memutuskan panggilan itu

"Penyihir itu juga nyulik Chaewon" adu Younghoon

"Apa kita minta bantuan sense" Jacob

"Justru itu yang penyihir nya pengen" Hyunjae

"Kita ketempat sense sekarang" Younghoon

"Terus ngapain?" Juyeon

"Ya kita minta bantuan dia" Younghoon

"Udah lah banyak bacot,berangkat" Sangyeon bergerak keluar rumah dan diikuti oleh yang lain

Selama perjalanan mereka hanya diam dan setelah melewati beberapa hutan sampai melosok kedalam sebuah perkampungan

"Rumah nya dimana sih" keluh Haknyeon

"Iya jauh amat perasaan" Changmin

"Bentar lagi juga sampe" Benar ucapan Sangyeon karena tak lama tiba-tiba mobil berhenti disebuah rumah diujung desa

Rumah yang cukup besar, terlihat suram dan menyeramkan

Semuanya mengikuti langkah Sangyeon untuk memasuki rumah itu

"Nggak pake permisi nih" Sunwoo

"Dia aja udah tau tujuan kita kesini, meskipun kita nggak ngasih tau" Younghoon

"Gimana kabar kalian?" Tiba-tiba terdengar suara laki-laki dari arah tangga ternyata laki-laki itu adalah Jae alias sense

"Kita minta bantuan sense" Sangyeon

"Yaudah ayo" Jae

"Kemana?" Hyunjoon

"Syarat nya biar temen kalian dibebaskan, saya harus berhadapan dengan dia,yaudah ayo" Jae

"Tapi tempatnya dimana kita nggak tau" Chanhee

"Saya tau" Jae

Yang lain mengikuti Jae dari belakang

"Dia selempeng itu ya" bisik Eric pada Hyunjae

"Halah, cuman pencitraan itu,aslinya nya ya bobroq" jawab Hyunjae

"Saya denger lo Hyun" Jae

"Maaf sense" Hyunjae cengengesan

Saat Jae mau memasuki mobil tapi ditahan oleh Younghoon

"Kita mau nanya sesuatu sama sense" Younghoon

"Nanya apa?" Jae

"Kenapa penyihir itu kayak benci banget sama sense?" Younghoon

"Dia benci sama saya karena saya udah bunuh calon tunangan dia" Jae

"Kenapa?" Juyeon

"Karena saya nggak mau dia nikah sama orang lain selain saya" Jae

"Jadi sense suka sama penyihir jelek kayak gitu" Sunwoo

"Eh jangan salah dulu dia rupanya nggak gitu dulu dia cantik banget, kembang desa" Jae

"Cantiknya kayak siapa sense?" Kevin

"Kayak Jennie blackpink" Jae

"Eh iya njir,bobroq" Batin Eric

"Sebenarnya dulu dia teman saya mulai dari kecil saya suka sama dia tapi dia nya enggak" Jae

"Nyesek" ucap Haknyeon dengan dramatis

"Dan waktu dia dilamar sama orang yang dia suka saya nggak terima ya udah saya bunuh aja" Jae

"Terus dia bisa jadi penyihir itu gimana?" Juyeon

"Kurang tau sih, tiba-tiba dia bisa nyeremin kayak gitu,saya tau kalo kalian itu cuman pelampiasan dia karena nggak bisa balas dendam ke saya,mangkanya saya bantuin kalian keluar dari kastil itu" jae

"Udah jangan banyak nanya takutnya teman kalian entar dibunuh kalian ada yang nangis kejer lagi"

Jae melirik kearah Hyunjae, Younghoon dan Eric,saat Jae melirik ternyata ketiganya peka kalau dirinya sedang disindir

Sok amat nih dukun - batin Younghoon, Hyunjae, Eric
===
Jangan lupa vote dan komennya 🐈
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang