37🐈

1.6K 334 247
                                    

Warn 1000+ word
===

"ini masih jauh ya" Sangyeon

"Iya,kenapa? Kalian ngantuk?" Jae

"Bukan lagi se" Sunwoo

"Yaudah kalian tidur aja,biar saya yang nyetir kemungkinan juga besok pagi kita nyampe" Jae

"Emang kita mau kemana sih?" Haknyeon

"Ke kastil penyihir itu" jae

"Kalian tidur aja, Sebenernya mau kalian fokus atau nggak nyetirnya juga nggak akan kenapa-napa" Jae

"Lah?" Juyeon

"Coba aja kalo nggak percaya" Jae

Sangyeon mencobanya dengan pelan-pelan pertama-tama dia melepas kemudinya dan ternyata keadaan mobil tetap stabil begitu pun saat pedal gasnya dilepas oleh Sangyeon

"Mobil sebelah juga" Jae

"Gue kasih tau bang Younghoon dulu" Hyunjoon

Karena mereka sudah ngantuk akhirnya mereka terlelap

"Sense nggak ikut tidur?" Changmin

"Saya nggak tidur seminggu juga nggak masalah" Jawab Jae dengan bangganya

Nyesel gue nanya - batin Changmin

🐈🐈🐈

"Bangun kalian" Jae

Dan satu persatu dari mereka mulai membuka matanya

"Ini dimana?" Kevin

"Di pedalaman hutan Riku" Jae

"Dimana tuh?" Haknyeon

"Di alam jin" Jae keluar dari mobil dan memimpin yang lain untuk masuk kedalam kastil

"Gila kastil nya gede banget" Eric

"Iya,tapi serem" Juyeon

Para pangeran kucing berjalan mengikuti langkah sense nya yang masuk kedalam kastil

"Kalian lihat pintu besar didepan?" Jae

Para pangeran kucing mengangguk

"Teman kalian ada disana" Jae

"Ya udah tunggu apa lagi,kita lepasin mereka" Eric

"Sabar dong,emang kamu bisa buka pintu itu,megang aja kamu bisa jadi abu" Jae

"Dateng juga kamu akhirnya" penyihir itu datang dan berjalan menghampiri mereka

Tapi yang mengherankan para pangeran kucing wajahnya tidak se menyeramkan waktu itu, jujur mereka akuin penyihir itu cantik benar-benar cantik

"Lepaskan mereka" Jae

"Mereka? Siapa? Dua gadis lugu itu?" Penyihir

"Kamu mau aku kan,aku sudah menyerah,jadi lepaskan mereka" Jae

"Segitu perduli nya kamu sama mereka" penyihir

"Mereka semua nggak ada sangkut pautnya dengan urusan kita" Jae

"Kamu benar,tapi kedua belas laki-laki ini juga harus membayar dengan apa yang sudah mereka lakukan pada asistenku" penyihir

"Gara-gara mereka dua belas kucing asisten ku mati,jadi dengan mengutuk mereka bisa membalas apa yang sudah mereka lakukan" Penyihir

"Dan dua gadis itu? Mereka membantu menyembunyikan siluman kucing ini dari ku" Penyihir

"Alasan utama kamu kayak gini karena aku, jadi lepasin mereka semua" Jae

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang