Taehyung dan Suzy berdiri berdampingan untuk menghantar kedua orangtuanya ke dalam mobil yg akan membawa mereka pulang
Akhir dari perdebatan itu tidak memihak Taehyung.
Nyatanya mereka akan tetap menikah seminggu lagi sesuai ultimatum dari Ny.kim.
Dan semua urusan dan keperluan akan diatur oleh Ny.Kim beserta dengan EO terbaiknya.
Taehyung dan suzy hanya perlu memilih baju pengantin yg akan mereka pakai nanti.
"Hey,kalian jangan lupa datang ke butik yang eomma bilang ya"teriak Ny.Kim sebelum akhirnya berlalu meninggalkan kedua sejoli itu.
Suzy menghembuskan nafas kasar.
Taehyung hanya melirik sekilas lalu menatap ke arah arlojinya.
"Sebaiknya kita pulang.ini sudah larut.Kau harus sudah ada di kantor jam 8 pagi besok."Ucap Taehyung lalu berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.
Suzy yg mendengar itu membulatkan kedua matanya.
Sia-sia dia membuat surat pengunduran dirinya yg bahkan tidak diterima sama sekali.😥
*****
Suzy menggerutu kesal setelah Taehyung mengantar nya pulang.
Taehyung sudah pergi sejak 10menit yg lalu tapi tidak berpengaruh dengan kekesalan Suzy saat ini.
Bagaimana mungkin statusnya berubah jadi asisten pribadi pria es itu.
Jadi bagaimana dengan Somi?
Wahh sepertinya dia harus mengadu dengan Jungkook karena Taehyung dengan sesukanya menurunkan jabatan adik kesayangannya itu.
Suzy memilih mengambil cemilan dari dapur dengan sekotak susu pisang yg selalu menjadi andalannya.
Dia akan menonton drama lagi untuk menghilangkan kekesalannya ini.
Dan sepertinya drama baru² ini yg dibintangi oleh Lee min ho dan juga kim go eun menjadi pilihan.
Drama yg direkomendasikan oleh para sahabatnya karena mereka jatuh cinta dengan ketampanan Lee min ho yg merangkap jadi pangeran berkuda putih.
Suzy pun memulai acara menontonnya.
*****
Taehyung mendudukkan dirinya di sofa dengan wajah lelah.
Sepertinya dia sudah melakukan kesalahan besar karena membawa Suzy tadi.
Aish..salahkan kedua orangtuanya yg selalu bercerita tentang wanita itu tanpa tahu bagaimana rupa wajahnya.
Taehyung bahkan bingung kenapa eommanya sangat mengelu elukan suzy.
"Sepertinya kehidupan ku benar-benar berantakan mulai minggu depan.
Bagaimana mungkin wanita jadi jadian sepertinya bisa jadi istriku?"Ucap Taehyung frustasi.
Lalu setelahnya dengan kesal beranjak dari tempatnya menuju ke kamarnya.
Dia butuh mandi untuk menyegarkan kembali otaknya yg sudah berasap ini karena terlalu frustasi.
*****
Suzy bagun lalu menguap lebar.
Dia menoleh ke arah jam dan seketika terbelalak kaget melihat jam yg sudah menunjukkan angka 7.40
Kalau saja manusia es itu tidak berulah,pasti suzy akan memilih melanjutkan tidurnya.
Suzy langsung melompat dari tempat tidurnya lalu dengan cepat memasuki kamar mandi.
Mandi secepat kilat lalu memakai pakaian yg dirasa cukup pantas untuk ke kantor.
Dengan tergesa keluar dari apartemen nya menuju lift yg akan membawanya ke basemaent dengan menenteng heals dan juga tas nya.
Jika saja ada orang yg melihat,mungkin mereka akan mengira suzy orang yg baru kena bencana besar.
Suzy langsung berlari masuk ke mobilnya lalu dengan cepat melajukan mobilnya.
*****
Setelah sampai kantor,suzy langsung berlari kembali menuju lift yg akan membawanya ke lantai teratas tempat si manusia es itu berada.
Oh.sepertinya sebutan manusia es itu sudah sangat melekat di pikiran Suzy.
Suzy melihat arlojinya yg menunjukkan pukul 8.15 yg membuat suzy seketika meringis.
Suzy berjalan melewati lorong sepi dan dia menemuka Somi yg duduk di meja kerja miliknya sebelumnya.
Suzy menghela nafas pasragmh ketika mengingat ruang sekretaris pribadi berada satu ruangan dengan sang Direktur dan hanya dibatasi oleh sekat kaca yg sama saja bisa melihat ke arah sang Direktur.
Suzy mengetuk pintu ruangan Taehyung lalu setelah nya masuk setelah dipersilakan si pemilik ruangan.
Suzy berjalan menunduk dan melangkah sepelan mungkin agar Taehyung yg fokus dengan pekerjaannya tidak menyadari kehadirannya.
Tapi hal itu tidak ada artinya.
Karena nyatanya Boss nya itu malah menatapnya tajam.
"Kau tahu jam berapa sekarang?"Tanya Taehyung dengan wajah datar.
"Saya tahu sajangnim.Saya minta maaf karena datang terlambat"jawab suzy pelan menundukkan kepalanya.
"Kau terlambat 15 menit.dan saya tidak bisa mentolerir karyawan tidak disiplin sepertimu.
Kau tetap harus menjalani sanksi.
Pengurangan poin atau hukuman?"Ucap Taehyung
Suzy berpikir sejenak.
Jika dia mengambil pengurangan poin,mungkin dia akan bebas dari manusia es ini karena akan dipecat jika menghabiskan sisa poin.
Tapi jika hukuman?
Bisa saja orang ini akan mengirimnya ke desa-desa pelosok yg dia tidak paham untuk melakukan apa.
"Pengurangab poin saja Depyonim"Ucap Suzy cepat.
Taehyung mengetik sesuatu di laptopnya lalu kembali menatap ke arah suzy.
"Poinmu sudah habis.
Tidak ada yang bisa dikurangi.
Jadi kau dapat hukuman"putus Taehyung yg membuat suzy seketika mengangkat kepalanya lalu melayangkan tatapan protes.
Taehyung mengambil sesuatu dari laci meja kerjanya.
Beberapa map.
Perasaan suzg mulai tidak enak.
Suzy menatap kumpulan map itu horor.
"Ketik ulang semua pekerjaan mu yg sebelumnya ini tanpa ada kesalahan walaupun sebatas peletakan tands titik"Ucap Taehyung tegas tanpa ada bantahan.
Suzy yg mendengar itu mengumpati Taehyung dengan beberapa sumpah serapah dan pastinya hanya tersalurkan lewat hati nya saja.
Nyatanya dia tidak punya nyali yg besar untuk melakukannya.
Terbukti dari suzy yg langsung berlalu menju meja kerjanya.
.
.
.
Tbc
