Sepulang dari butik,Taehyung dan Suzy kembali ke perusahaan.
Setelah sampai di parkiran,Suzy langsung cepat membuka seatbelt nya yg membuat Taehyung heran.
"Tidak perlu terburu-buru,kau tidak akan kupecat"ucap Taehyung yg membuat Suzy menoleh ke arah Taehyung.
"Siapa yg bilang aku takut dipecat.Aku lebih takut berlama-lama di dalam mobil bersamamu"Balas Suzy yg membuat Taehyung mengerutkan keningnya.
"Apa yang kau katakan?"bingung Taehyung.
"Woaahh di tidak sadar ternyata.Kau sedari tadi tersenyum selama perjalanan.Oh atau kau jadi sedikit gila ya karena terjepit pengait tirai tadi?"tanya Suzy yg membuat Taehyung mendelik.
Sejak kapan terjepit pengait tirai bisa membuat gila.
Yang terjepit kan jarinya bukan otaknya.
"Sepertinya kau yg gila"ucap Taehyung lalu keluar lebih dahulu dari mobil lalu berjalan meninggalkan suzy sendiri.
"Apa iya aku tersenyum sepanjang jalan? Padahal aku tidak merasa tersenyum"monolog Taehyung lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya saat bayangan Suzy memakai gaun pengantin terlintas di kepalanya.
"Aishh sepertinya aku tertular gila wanita jadi jadian itu"ucap Taehyung lalu mempercepat langkahnya.
Suzy yg masih berada disamping mobil Taehyung menatap kepergian Taehyung dengan wajah sebal.
"Eomma,kenapa aku harus terjebak dengan kulkas berjalan itu?"rengeknya sambil menghentakkan kakinya kesal berjalan masuk ke dalam perusahaan.
*****
Suzy kembali fokus dengan pekerjaannya.
Tiba-tiba telepon disampingnya berdering yg membuat Suzy langsung mengangkatnya.
"Selamat siang,ada yang bisa saya bantu"ucap Suzy sopan.
"Tamu?apa sudah buat janji?Atas nama siapa?"tanya Suzy saat tahu itu panggilan dari resepsionis.
"Kim Jennie? sebentar saya tanya sajangnim dulu"ucap Suzy lalu berdiri dari tempatnya menuju meja Taehyung.
"Maaf mengganggu sajangnim.Ada tamu bernama Kim Jennie ingin menemui Anda"lapor suzy yg membuat Taehyung mengalihkan pandangannya dari layar komputer nya.
"Bilang saja saya sibuk"ucap Taehyung yg membuat Suzy mengernyit tapi setelahnya mengangguk.
"Baik sajangnim"ucap Suzy menunduk hormat lalu berbalik menuju tempatnya.
Tapi baru selangkah suara pintu yang terbuka dengan kasar membuat Suzy terperanjat kaget.
Taehyung juga sama kagetnya.
Di sana,diambang pintu ada seorang gadis cantik berpenampilan elegan dengan dress maroon nya menatap tajam ke arah Taehyung.
Setelahnya somi masuk diikuti 2 security dengan nafas tersengal-sengal.
"Maaf sajangnim,tapi nona ini memaksa masuk."Ucap Somi yg diangguki oleh Taehyung.
"Kembali ke tempat kalian"Ucap Taehyung dengan wajah datarnya yg diangguki oleh ketika orang itu.
Jennie masih menatap nyalang.
Taehyung tidak peduli lalu kembali mengalihkan pandangannya ke layar komputer nya.
"Yyak!Kim Taehyung!kau tidak bisa melakukan ini"Teriak Jennie.
Suzy yg masih berada di situ sedikit tertarik lalu memutuskan untuk diam menunggu kejadian menarik apa yg akan terjadi.
Bahkan di otaknya sekarang sudah berpikir kalau wanita ini hamil lalu meminta pertanggungjawaban dari Taehyung.dan Dia akan sangat-sangat berbahagia saat itu juga.
Suzy memasang wajah penasaran ketika tidak melihat respon dari Taehyung.
"Kim Taehyung!"pekik Jennie di depan meja Taehyung karena tidak terima diabaikan.
Taehyung mendengus kasar merasa terganggu.
"Kau berisik sekali.Pulang saja sana"Ucap Taehyung malas yg membuat Jennie semakin kesal.
"Kenapa kau menolak dijodohkan denganku?"tanya Jennie akhirnya.
Suzy yg mendengar itu membulatkan kedua matanya.
'ternyata dia dijodohkan.woah dia bodoh atau apa sih menolak dijodohkan dengan wanita itu?'ucap suzy dalam hati.
"Kau sudah tahu jawabannya.Kenapa masih bertanya"ucap Taehyung malas tanpa melihat ke arah Jennie.
"Tapi aku menyukaimu"ucap Jennie tak terima.
"Aku tidak.Jadi tolong keluar dari sini.Kau menganggu calon istriku"ucap Taehyung yg membuat Jennie kaget sedangkan Suzy melotot.
"Kau bercanda?itu tidak mungkin"Jennie berdecih.
"Sayang,kenapa hanya berdiri disitu.Cepat kesini.Aku terganggu dengan wanita ini"Ucap Taehyung menoleh ke arah Suzy yg membuat Suzy gelagapan karena ketahuan menguping.
Mau tidak mau Suzy langsung mendekat ke Taehyung.
Taehyung dengan cepat menarik pinggang suzy hingga kini duduk di pangkuannya.Suzy membulatkan kedua matanya.
"Dia calon istriku.Dia bahkan jauh lebih baik darimu.Jadi pulanglah"ucap Taehyung menahan pinggang Suzy karena Suzy ingin bangkit dari posisinya.
"Kau kira aku percaya?Tidak akan.Hey nona,kau bisa pergi"Ucap Jennie meremehkan.
"Taehyung mengecup leher Suzy yg membuat Suzy dan Jennie kaget.
"Masih belum percaya?"tantang Taehyung yg mendapat tatapan mengejek dari Jennie.
Taehyung tiba-tiba mengangkat suzy lalu mendudukkan Suzy diatasi mejanya menghadap ke arah Taehyung.
Taehyung membuka kancing teratas Suzy yg membuat bagian atas kemeja Suzy terekspos.
Taehyung mengecup bahu telanjang Suzy sambil menatap Jennie dengan seringai annya.
Jennie yg melihat itu pun menghentakkan kakinya kesal lalu langsung keluar dari ruangan Taehyung.
Tersadar dengan keadaannya,Suzy langsung mendorong Taehyung kuat yg membuat Taehyung terjungkal ke belakang.
"Yyakk!!!dasar pervert!!!"Teriak Suzy memukuli Taehyung dengan apapun yang ada di dekatnya.
Taehyung mengaduh kesakitan terkena amukan Suzy.
.
.
.
.
Tbc..
