part 19

2.5K 134 22
                                    

"DEVEN!"teriakan itu membuat deven kaget dan segera melirik ke sumber suara itu, dan lihat siapa yang ada di depannya, gadis itu masih saja cantik seperti waktu pertama bertemu.

"ada apa neth?"Anneth Langsung melirikku dan segera duduk di sofa lalu merentangkan tangannya ke atas sehingga baju yang ia pakai naik sedikit.

"Ahk! Aku bosan di kantorku jadi aku kesini, oh ya! Bagaimana kabar Vanny?"pertanyaan Anneth membuat deven bingung lalu pada akhirnya deven terkekeh.

"Aku bukan ayahnya, kenapa bertanya padaku hmm?"jawaban itu, membuat Anneth bertanya tanya 'apakah dia tidak menikahi Joa?'
"Aku tidak menikahi Joa, karena Anak yang di kandungannya Joa adalah anaknya Friden, dan mama Joa memaksa agar Friden yang menikahinya bukan aku"jawab deven lalu mengembangkan senyumnya

"Dari pada kau bingung, mending kita ke Cafe sudah jam makan Siang"deven menarik Anneth menuju keluar kantor deven, dan semua karyawan menatap deven yang sedang menarik tangan seorang perempuan dengan lembut.

Kami menuju Cafe dekat kantor deven agar tidak terlalu jauh pintaku dan juga deven akan ada rapat sehabis ini jadi agar tidak merepotkan deven jika tiba tiba, ada yang menelfonnya untuk kembali menuju kantor, selama diperjalanan tidak ada yang membuka suara sampai pada akhirnya kita sampai di Cafe itu.

Kami memilih tempat duduk di sudut Cafe, karena memang disitu nyaman menurut deven ( ingat Menurut Deven!buka aku ya:v )
Setelah itu kami memesan minuman, ya hanya memesan minuman karena aku sudah makan jadi kami hanya memesan minuman.

Deven? Entah kenapa dia hanya memesan minuman saja, aku ga fauy jadi jangan tanya aku, mengerti??

Joa: iya neth
Ucha: iya in
Uwaa: bawaain makanan neth buat gw
Clinton: nitip ey
Gogo: Dev nitip oi
Iden: bubar bubar, sebelum authornya kesel
Joa, Ucha, uwaa, Tono, Gogo: Yahh, padahal mau nitip'(
Author: Friden jahat emang:v

Numpang mesen tadi, jadi maap ye:v

"Neth"Anneth menoleh ke arah deven lalu kembali fokus pada hp nya
"Hmmm"jawab Anneth
"Maaf ya"ucapan deven membuat Anneth memberhentikan aktifitas nya
"Untuk?"tanya Anneth lalu memiringkan kepalanya
"Untuk kejadian beberapa tahun yang lalu"jujur deven akan menikahi Anneth Minggu depan tapi deven tidak mencintai Anneth dan hatinya deven Masi menjadi milik Joa tapi Joa? Entahlah mungkin dia sudah mulai mencintai Friden

"Tak apa"lalu Anneth Kembali memainkan hp nya lalu tak lama pesanan mereka datang dan mereka mengobrol biasa sampai. Akhirnya Anneth harus kembali ke Kantornya karena akan ada rapat beberapa Jam lagi, jadi anneth segera kembali dan meninggalkam deven.

Deven sedari tadi berfikir apakah Anneth akan menerimanya menjadi suaminya?atau tidak?

Anneth POV

Aku tau hari itu akan tiba, hari dimana aku akan menjadi istrinya deven, tapi jujur semenjak kejadian itu aku mulai melupakan deven dan sekarang?aku tidak merasakan cintaku kepada deven, tapi setelah aku menikah dengan deven apa hubungan rumah tangga kita akan hancur?karena tidak saling mencintai.

"Ayolah neth, come on!rapat bentar lagi mulai!"ucap Anneth pada dirinya sendiri lalu segera bergegas menuju ruang rapat dan melaksanakan rapat dengan baik.

Anneth POV end

Setelah hari itu mereka semua mulai hari-harinya seperti biasa, mulai dari kumpul dan rapat di kantor, bermain di taman, tapi tidak dengan anneth dan Deven yang disibukkan dengan kegiatan untuk hari pernikahannya hingga hati itu tiba.

Dimana semua cahaya memancar terang, dimana mereka akan berkata bohong, dimana mereka sebenarnya tidak mencintai satu sama lain, dan juga tidak menginginkan perjodohan ini.

"Neth lu siap?"tanya Ucha lalu di balas anggukan oleh anneth dan Joa berjalan menghampirinya
"Neth jujur aku masi mencintai deven sedikit, tapi aku juga harus mencintai Friden mungkin dengan cara kamu menikah dengan deven, aku bisa menghilangkan rasa itu"ucap Joa

"Neth, semoga bahagia selalu ya"ucapan itu keluar dari mulut Nashwa yang berdiri di belakangnya dan memegang kedua bahu Anneth
"Tetap jadi anneth yang heboh, jadi anneth yang  kuat, jadi anneth yang selalu mengajak kita jalan ke Moll"kata kata terakhir itu membuat mereka ber empat tertawa, sudah lama rasanya mereka tak tertawa seperti ini.

"Tetap jadi anneth yang suka membujuk Ucha dengan mengajaknya ke Moll, tetap jadi anneth yang sering menceritakan masalahnya kepada Uwa dan tetap jadi anneth yang selalu melindungi Joa da-"belum selesai Nashwa berbicara ada orang lain yang berbicara
"Tetap jadi anneth yang selalu mementingkan sahabat sahabatnya dan tetap jadi anneth yang selalu peduli pada sekiranya"potong Ucha.

Dan mereka berpelukan laku sebuah fikiran terlintas dibenak Ucha, apakah mereka masih bisa bermain seperti saat mereka remaja dulu? Sedangkan Joa sudah menikah, dan Anneth akan menikah hari ini, Nashwa dan Gogo sudah berpacaran dan mana mungkin mereka memiliki waktu.

Ucha hanya tersenyum sendu saat memikirkan itu, lalu tak sadar air matanya menetes dan turun melintasi Pipinya yang sedikit berisi itu.

"Ucha udah jangan nangis, Anneth selalu ada waktu kok buat ucha, kita Masi bisa pergi ke Moll kok"jawab Anneth lalu membersihkan air mata ucha dengan tisu
"Anneth tetap milik ucha, maksudnya milik kalian semua juga, hahahah"mereka tertawa kembali dan mengingat moment moment saat mereka masi menjadi anak sekolah, SMA lebih tepatnya, mengingat saat Ucha di marahi kakak OSIS, mengingat saat anneth yang Memenangkan Juara Basket.

Mengingat Nashwa yang menolak cinta seorang kakak kelas, dan mengingat Joa yang terjatuh di kelas karena lantai bahas, moment itu mereka umbar kembali, moment Dimana mereka bernyanyi bersama saat Pensi di sekolah, dan mengingat saat sekolah mengadakan Lomba 17 Agustus dan Ucha terjatuh saat mengikuti lomba balap karung.

Moment itu yang mereka putar, tertawa bersama sehingga pada akhirnya, Anneth telah Sah menjadi istri deven, dan moment saat mereka bercerita, menjadi moment terakhir kebersamaan mereka berempat, dan yang nantinya akan bertambah dengan suami mereka.

Itu moment yang sangat akan ku ingat, moment yang akan selalu ada di memoriku

Love you Joa,Uwa,Ucha.
Semoga kita bisa membuat moment itu kembali') selamat menjalankan hidup yang baru semua.

Dan ingat. Nothing is perfect in this world')











Hai kalian semuaa, ada yang kangen saya!??? Tidak ada:) ada yang kangen Kaum Rusuh gak!? Tadia aku masukin kok:v pada nitip makan🤣 uhuyyy kan saya jadi laper. Udh la bye🤣

Pernikahan Kontrak[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang