Pernikahan Kontrak[END✓]

part 24

Happy 30K!
Seneng banget:( kalian yang masi setia baca cerita aku, aku ucapin terima kasih untuk kalian❤️🤧 

Semenjak kandungan Anneth 9 bulan, deven menjadi orang yang waspada, seperti menjaga Anneth dengan ketat, dilarang keluar rumah selalu bersama dirinya, keluar dengan Mami saja tidak boleh apa lagi dengan Joa,Ucha dan Nashwa, ya ampun deven')

"Neth kamu hati hati"

"Neth jangan banyak gerak"

"Neth jangan kedapur"

"Kita pindah di kamar Bawah ajah, aku takut kalo di kamar atas nanti kamu jatuh pas turun tangga"

"Neth jangan kecapean"

"Jangan masak, biar aku ajah"

Anneth bisa apa?deven kalau sudah bawel akan seperti ini, melarang Anneth melakukan apapun. Pekerjaan rumah, deven juga mulai mempekerjakan bodyguard dan di tambah beberapa Pembantu dan tukang kebun untuk merawat tanaman Anneth.

Setiap bangun, Anneth hanya duduk diam saja menonton TV dan membaca majalah, dan makan cemilan. Lebih parahnya, Anneth tidak boleh mengambil cemilannya itu sendiri akan ada pembantu yang mengambil cemilannya.

Hembusan nafas keluar dari mulut Anneth, dia hanya bisa diam dan saling bertukar cerita lewat aplikasi chat yang berada di Hendphone nya, terkadang Anneth mengajak teman temannya bermain di rumahnya, biasa perkumpulan Ibu ibu.

Oh ya! Tentang Hubungan Charissa dan Clinton? Mereka sudah bertunangan dan akan menikah 3 bulan lagi, pastinya setelah kelahiran anaknya Anneth, karena ucha janji tidak akan menikah sebelum anak Anneth lahir karena kata Charissa dia kasihan melihat Anneth terlalu lama jalan atau bepergian jauh.

Ucha sangat Pengertian
Dan disisi lain, deven terus memantau Anneth dengan camera CCTV yang terhubung pada Hendphone nya, jadi dia bisa melihat aktivitas Anneth saat dia tak ada di rumah, setiap kali deven terkekeh melihat Anneth mengomel sendiri karena kesal dengannya.

'deven berlebihan'

'deven membuatku tidak ada kerjaan'

'deven aku benci kamu'

'devenn aku bosan'

'deven aku ingin memasak'

'deven izinkan aku melihat tanamanku'

Keluhan Anneth terdengar sangat lucu bagi deven, dan sementara Anneth berusaha untuk melihat tanamannya tapi di halang oleh bodyguard itu, Huh!

'deven! Aku ingin lihat tanamanku!'

Teriakan Anneth terdengar dari Hendphone milik deven, dan Deven terkekeh pelan.

"Dev lu gila ya?"deven menoleh ke atas Clinton dengan tatapan bertanya
"Kasian Anneth kaya gitu Dev, terkadang dia minta Joa temenin dirinya"ucapan Friden ada benarnya, tidak bisa setiap kali Joa menemani Anneth karena Joa harus mengurus anaknya itu.

'akh perutku!'

Teriakan Anneth terdengar di Hendphone miliknya, deven panik dan segera mengambil kunci mobil dan menelfon pembantu di rumah untuk membawa Anneth menuju rumah sakit, friden Clinton dan Gogo mengikuti deven di belakang, dan segera menuju mobil masing masing.

Friden menelfon Joa agar menyusul ke rumah sakit dan Sekaligus menyuruh menelfon Charissa dan Nashwa agar ke rumah sakit.

Dalam perjalanan Deven tak henti henti memanjatkan doa agar Anneth sampai rumah sakit dengan selamat, dan setelah di rumah sakit deven turun dan segera mencari ruangan Anneth.

Setelah itu dia berlari ke ruang persalinan di lantai 4, karena menggunakan lift akan membuang waktu, deven memutuskan menggunakan tangga, dia berlari sekencang mungkin laku mencari kamar persalainan.

Dia melihat maminya dan papinya, sekaligus papi dan mami Anneth dia berlari dan segera melihat ke arah jendela yang berada di pintu untuk melihat kondisi Anneth, terlihat kepanikan di wajah deven dan mami deven berusaha menenangkan deven.

"Adakah suami nya?"tanya sang dokter saat keluar dari ruang persalinan
"Saya dok!"jelas deven
"Bisa minta tolong, untuk memberi semangat kepada istri anda di dalam?"tanya sang dokter dan Deven tidak menjawab dia langsung masuk kedalam dan menghampiri Anneth.

Author POV!

"Dev, sakit"keringat di dahi Anneth bercucuran deven berusaha menenangkan Anneth dan menggenggam tangannya kuat.

"Oke Bu kita mulai ya"dokter bersiap dan memberi isyarat agar Anneth mendorong sekuat tenaga agar si bayi bisa keluar, sudah  1 jam dalam peroses persalainan akhirnya, suara bayi bergema di seluruh ruangan, deven mengucap syukur, dan mengecup kening Anneth berkali kali.

Seneng banget bikin kalian penasaran, eheheh🤣oh ya untuk nama Anaknya Anneth, kalian mau namanya apa ni? Kalo ada request nama untuk anak Anneth, Komen ajah ya.

Hayo siapa yang di part 23 pikirannya treveling:>🤣🤣