Seson 2 - 3

731 111 29
                                    

"Abang ih itu minumnya Misel"--devamo memang jahil kalau ke adik nya, sedangkan saat ketemu Naura Cool:)

"Apa sih, minta dikit"--jawab devano

"Maaaa, abangnya tuh"--anneth hanya tertawa saja, mendengar suara Misel yang sepertinya minta di bela oleh dirinya

"Vano jangan mulai ya"--devano Hanya terkekeh saja

"Abis ini mau kemana ma?"--tanya devano

"Gimana kalau nonton?"--usul Misel

"Boleh tuh, udah lama ga nonton bareng"--balas anneth

"Ya odah, let's go bioskop"--devano langsung lari keluar restoran dan menunggu diluar, ya posisinya kami baru selesai makan.

"Ayok"--ajak ku

"Yang sampe bioskop terakhir dia yang bayar"--karna aku masih memiliki jiwa muda, aku ikut berlari bersama kedua anak anak itu, dan yang kalah pastinya devano.

Harusnya devano yang menang, tapi karna otak Misel penuh dengan kejahilan, dia membuat devano kalah dalam lomba lari tadi, dan berakhir dia yang bayar.

"Aaa! Misel curangT_T"--ucap devano seperti anak kecil

"Ga ada yang curang kok bang......hahahahah"--tawa Anneth

"Tuh bener, udah sana beli tiketnya, filmnya apa ajah asal jangan yang romantis romantis"--usul Misel lalu mendorong devano dan lada akhirnya devano pergi memebeli tiket sambil misuh misuh ke adik dan mama nya itu

Dosa kamu vano misuh misuh ke mama kamu")

Saat devano kembali, dia melihat mamanya dan adiknya dikerumuni banyak wanita, dengan alasan ingin meminta foto kepada mereka, dan devani hanya tertawa saja lalu menghampiri mereka.

"Permisi, permisi ada apa ya?"--tanya devano ke mereka yang mengerumuni adik dan mama nya

"Ini kita mau minta foto, kamu siapa ya, kok ganteng sih boleh minta foto gak?"--tanya wanita itu lalu hanya di balas senyuman oleh devano yang membuat semua wanita menjerit histeris bahkan satpam ajah sampai bingung mau negurnya bagaimana.

"Ya sudah kalau begitu saya sama mama dan adik saya pergi dulu bentar"--devano langsung menarik tangan mama dan adiknya agar menjauhi kerumunan tadi.

"Mamahnya ajah cantik, pantes anak anak nya bibit unggul semua"--walaupun sudah aga jauh namun pembicaraan mereka tetap terdengar

"Penasaran sama ayahnya, pasti ganteng banget"--jawab salah satu dari mereka.


"Eh vano, misel"--langkah devano dan Misel berhenti sedangkan Anneth? Dia lagi pergi membeli beberapa popcorn dan minum

Mereka berdua membalikan tubuh dan mendapatkan Mackie, UPS salah paman Mackie tapi apakah akan tetap di panggil paman jika mama dan dia menikah? Oh tidak! Aku ga akan membiarkan mama menikah dengan dia.

"Kalian berdua doang?tumben Misel sama vano, ga sama Iqbal"--mereka hanya diam saja, malas untuk membalas omongan nya, lebih baik mereka dikerubuni wanita wanita tadi dari pada harus bertemu paman Mackie

"Hey Ko ga di ja-"--mackie

"Anak anak ayo, udah mau masuk"-- Anneth kembali dimana anak anaknya berada tanpa melihat Mackie sedikitpun, sebenarnya dia tau tapi dia Hanya pura pura tidak tahu saja

"Neth saya tau kalau kamu mengetahui keberadaan saya"--langkah Anneth tetap tidak berhenti, dia tetap jalan sampai masuk kedalam teater

























+62-832xxxxxxx

"Aku akan membuat kejutan untukmu Anneth, tunggu saja kejutannya pasti kau suka"
















"Aku akan membuat kejutan untukmu Anneth, tunggu saja kejutannya pasti kau suka"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan harap kau bisa menyentuh anak anak ku"--Anneth christiandi















Yoi wassap! kangen Zia? atau kangen Anneth+Misel+devano+deven nih???

Gimana daring nya? Gila si Zia kesel banget:) masa sekolah lain udah pada PTS sekolah Zia masih 2 Minggu lagi'(

Pengen Perotes rasanyaaa aaaaa:)

Pengen buka QnA tapi takut ga ada yang nanya:) jadi next part ajah yee Zia QnA nya:v

Pernikahan Kontrak[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang