Kehidupan ku berubah saat ku di pindahkan ke dunia lain karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan ku kehilangan nyawa tapi kematian ku tidak ku sesali karena ku rela mengorbankan diriku demi menyelamatkan ibu dan bayi nya karena hampir kehilangan ny...
Dan sesampainya di kota Blue Moons Kazeo dan yang lainnya lagi lagi membuat terkejut para penjaga kota karena mereka mengira itu adalah serangan monster
"Kazeo San bisakah tidak membuat kami terkejut seperti itu"Ucap Fani
"Ya semoga saja"Jawab Kazeo dengan santainya
"Baaakaaaaaaaa"
"Sudahlah Fani Chan itu salahku jika kau ingin memarahi silahkan saja"Ucap Diedara dengan penuh pesona
"Yaelah ni orang malah tebar pesona dasar Maniak"Ucap Sassori
"Apa kau bilang dasar Boneka Sialan"
"Siapa yang kau sebut boneka sialan dasar Maniak ledakkan"Sambung Sassori dengan keras
"Kita selesaikan sekarang saja daripada banyak omong doang"
"Aku setuju dengan pemikiranmu ayo kita mulai"
"Sudahlah kalian semua jangan berkelahi seperti itu"Ucap Fani
Tak menunggu lama Sassori langsung melemparkan dua buah gulungan dan memunculkan 4 boneka tempur nya dan Diedara dengan cepat memunculkan beberapa monster ciptaan nya dari tanah liatnya yang berwarna putih pucat
"Kalian berheeeennntttttiii"Ucap Fani yang berusaha melerai mereka
Sedangkan Kazeo hanya bersandar di pohon dan tidur sedangkan Pain sedang sibuk memainkan besi hitam di tangannya sedangkan Itachi mengamati tingkah mereka Berdua yang akan bertarung dengan tatapan jijik
"Kaliaaaan bantu aku pisahkan mereka berdua"Ucap Fani dengan keras sambil berlari ke arah Kazeo Pain dan Itachi
"Aku tidak mau terlibat dengan urusan mereka berdua karena aku malas untuk melerai mereka berdua dan hampir setiap hari seperti itu"
Kaaatssssuuuuuuu"
Booooommmm booooommmm booooommmm booooommmm
"Terlalu lambat rasakan serangan ku"Ucap Sassori
Sedangkan Kazeo lebih memilih untuk tidur siang karena hampir semalaman mereka terbang dan tidak tidur
"Kazeooooo Bantuuuuuu akuuuuuuu"Ucap Fani sambil menggoyangkan Bahu Kazeo dengan keras
"Aku malas minta tolong sana ke Pain"
"Yang mana orangnya aku lupa"Ucap Fani
"Yang berambut Oranye itu masa belum tua kok sudah lupa dasar pikun"Ucap Kazeo
"Baaakaaaaaaaa hmmmppp"
Dan Fani pergi meninggalkan Kazeo yang kembali tidur dan menghampiri orang yang di maksud Kazeo
"P-Pain"
"Ada apa"Jawab Pain dengan Santai
Setelah Pain berbalik dan menatap Orang yang memanggilnya sontak Fani langsung berjalan mundur beberapa langkah kebelakang karena melihat tatapan mata dan bentuk matanya yang aneh serta besi besi hitam yang terlihat mengkilap saat terkena cahaya menambah kesan Mengerikan bagi siapa saja yang melihatnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
