Isekai Create Skill(Sedang Di Remake/Reboot Ulang)

Chapter 84: Lanjutan Pertarungan Akatsuki VS The Dragon Terror

Saat setelah Kazeo berada tepat di depan Party The Dragon Terror bersama teman-temannya mereka langsung di tertawakan, Di hina, bahkan diancam akan di siksa dengan naga mereka jika tidak mundur dari Pertandingan ini mendengar hal itu Kazeo dan kawan-kawannya sama sekali tidak bergeming dari tempatnya yang sontak saja hal itu membuat semua pendukungnya semakin bersorak-sorai dengan gembira bahkan ada yang sampai ricuh di Tribun karena mereka saking bersemangatnya mendukung Akatsuki karena mereka tidak menyangka jika Akatsuki yang jumlahnya hanya 5 orang saja berani menghadapi Party The Dragon Terror yang jumlah anggotanya ada 1000 orang di tambah lagi dalam pertandingan ini memperbolehkan peserta menggunakan Peliharaan yang mereka miliki jadi situasi sangatlah mencekam bagi Akatsuki dan banyak para Penonton yang mengira jika Akatsuki akan kalah dalam pertandingan ini.

Tapi walaupun begitu pendukung setia Akatsuki masih tetap yakin jika mereka bisa menang melawan mereka tak terkecuali Franky dan Teman-temannya yang mengakui keberanian para Akatsuki karena mereka memiliki Nyali yang sangat tinggi dibandingkan mereka apalagi mereka menghadapi Party Rank A Atas yang masuk dalam 10 Besar Party Terkuat di Kerajaan Blue Moons hanya dengan 5 Orang saja sedangkan di sisi lain Alice dan kawan-kawannya tidak percaya jika Kazeo dan para Akatsuki masih berani berdiri di tengah Arena untuk melanjutkan pertandingan sedangkan Mikami dia tidak henti-hentinya di buat pusing oleh Kazeo dan kawan-kawannya.

Karena dia tidak menyangka hal seperti ini bakal terjadi dia juga menganggap Kazeo itu merupakan orang bodoh karena telah berani melawan lawan mereka di Arena karena tidak hanya kalah jumlah tapi Kazeo dan kawan-kawannya juga kalah dalam segi kekuatan tempur walaupun mereka memiliki kemampuan yang luar biasa itu masih tidak cukup untuk menghadapi Para Naga-naga itu dan juga tidak memiliki kesempatan untuk menyerang jika kedua naga itu menyerang secara bersamaan.

Di sisi lain

Setelah berdiri di depan Musuh mereka Kazeo langsung menarik Katana Merah Darahnya dari Sarungnya sambil membuka Gerbang Ke 2 nya karena ini sudah waktunya untuk nya memperlihatkan sedikit  kemampuan yang dimilikinya pada musuh-musuhnya.

"Kazeo, Apakah perlu aku menggunakan Hewan Kuchiyose ku"Ucap Pain

"Kau tidak perlu, Terburu-buru mengeluarkan Kartu Truff mu itu Pain kau simpan saja itu untuk nanti karena Turnamen masih akan berlanjut lagi"Ucap Kazeo Singkat

Mendengar jawaban dari Kazeo barusan mereka langsung faham dengan apa yang dimaksudkan nya karena jika mereka terlalu gegabah dan mengeluarkan Teknik-teknik yang mereka miliki di awal pertandingan maka musuh akan bisa memprediksi cara menyerang mereka dan cara bertarung setiap Anggota Akatsuki sedangkan rencana yang sedang di jalankan Kazeo adalah strategi dimana mereka mengeluarkan Teknik yang mereka miliki secara bertahap dan mengusahakan menjatuhkan musuh dengan cepat tanpa harus banyak mengeluarkan Teknik supaya musuh kebingungan dan merasa tidak punya peluang untuk melakukan Serangan balik saat berhadapan mereka dan membingungkan musuh supaya mereka tidak bisa menebak setiap serangan yang akan mereka gunakan.

"Sassori dan Diedara, Apakah kalian berdua bisa menyibukkan para Tanker dan penyerang jarak dekat mereka"

"Serahkan saja, Tugas itu pada kami karena untuk masalah itu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan mengingat Diedara memiliki Teknik Peledak yang bisa membuat ku memiliki kesempatan untuk berpindah-pindah tempat saat mereka sedang di sibukkan dengan ledakan nya"Ucap Sassori

"Bagus, Aku menyerahkan Tugas pengalih perhatian pada kalian dan Untuk Itachi juga Pain kalian kuberikan tugas tentang bagaimana caranya kalian bisa mengurangi jumlah Healler musuh dan Mage musuh sebanyak-banyaknya supaya kekuatan tempur mereka berkurang sedikit demi sedikit sedangkan aku sendiri akan menghadapi 2 naga itu dan memastikan jika kalian tidak akan di ganggu Naga-naga itu"Ucap Kazeo Singkat sambil memberikan kode tangan supaya rencana mereka tidak banyak di dengar oleh para penonton dan juga musuh-musuh mereka mengingat semua percakapan mereka bisa di dengar oleh orang banyak jika tidak berhati-hati dalam berkata-kata