Isekai Create Skill(Sedang Di Remake/Reboot Ulang)

Chapter 100: Final Chapter Season 1

Setibanya di tempat Pain maka dengan segera Kazeo langsung membangkitkan Red dan menyuruhnya membantu menghabisi pasukan Raja Iblis dengan segenap kemampuannya dan Untuk Kazeo Sendiri dia dengan cepat membantai setiap Pasukan Raja Iblis yang dia temui menggunakan Hidden Blade nya dan Kapak Thomahawknya sedangkan bayangannya sibuk satu lawan satu dengan Dyyroth.

Untuk Pain dia memunculkan 5 Pain lain untuk membantu serangan Sedangkan Sassori dia menggunakan kemampuan Seratus Boneka nya di tambah satu boneka Teknik Pasir besinya dan Untuk Itachi dia bertarung menggunakan kemampuan Mangekyo Sharingan nya dan kemampuan-kemampuan yang dia milikinya sedangkan untuk Deidara dia sibuk melakukan pengeboman dari jarak jauh maupun jarak dekat secara bertubi-tubi.

Tak beda jauh dengan bayangannya yang sibuk bertarung sengit melawan Jendral Iblis Dyyroth karena Pain dan yang lainnya juga bertarung dengan sengit melawan pasukan Raja Iblis dan Para jendral iblis dan terjadilah kekalahan dari Pasukan Raja Iblis termasuk Dyyroth yang mati terbunuh di tangan Ketua Akatsuki dengan cara di penggal kepalanya.

Dikarenakan jumlah pasukan Raja Iblis sangatlah banyak maka bagi Kazeo dan kawan-kawannya ini adalah hal yang sangat mengasyikkan bagi mereka untuk mengetes kemampuan tempur mereka secara berkelompok dan memperbaiki setiap kekurangan yang mereka miliki supaya kedepannya mereka tidak memiliki kekurangan lagi jika suatu hari nanti mereka melakukan Battle Grounds dengan pasukan Raja Iblis Lucifer dan pasukan Raja Iblis tidak patah semangat meski pemimpinnya terbunuh oleh Akatsuki karena dengan berbondong-bondong mereka melakukan serangan secara membabi-buta kearah Kazeo dan Kawan-kawannya yang bertujuan memojokkan mereka dan membunuh satu persatu.

Tapi serangan mereka bukan hal yang sulit untuk ditangani karena dengan mudah bagi Kazeo dan Akatsuki meratakan mereka semua disertai canda tawa di setiap serangan yang mereka lancarkan seolah-olah pasukan Raja Iblis bukanlah lawan yang berarti bagi mereka dan dengan waktu singkat Kazeo dan kawan-kawannya berhasil selamat tapi walaupun begitu mereka mengalami banyak luka Ringan di sekujur tubuh mereka karena walaupun mereka kuat dan memiliki perlengkapan super Safty bukan berarti mereka tidak bisa mengalami luka walaupun cuma luka ringan tapi jika jumlah lawan yang mereka hadapi lebih dari 100x lipat bukan sesuatu yang mustahil bagi mereka untuk tidak terluka sama sekali. Terlebih lagi Pain dan yang lainnya kehabisan banyak Cakra karena pertarungan Sebelumnya mereka terlalu banyak menggunakan Teknik Yang menguras banyak Cakra mereka.

"Apakah kalian, Masih menyimpan Baju Akatsuki lama kalian"Tanya Kazeo

"Kebetulan masih, Memangnya ada apa"Tanya Sassori

"Aku punya sebuah Rencana bagus, Dimana Kita akan memalsukan Identitas dan kematian kita yang bertujuan melihat tatanan dunia ini saat kita tidak ada lagi dari sudut pandang orang biasa atau petualang tingkat rendah"Ucap Kazeo

"Tidak buruk, Terus Bagaimana kita melakukan itu"Tanya Deidara

"Mudah saja pertama-tama Red, Bisakah kau membantuku dalam rencana ini dengan mengatakan pada banyak orang jika Aku dan para Akatsuki Tidak bisa selamat dalam insiden kali ini dan Kembali ke Kerajaan Blue Moons sambil membawa ini"Ucap Kazeo sambil memberikan beberapa Perlengkapan mereka pada Red

Dan Perlengkapan itu antara lain, Sesobek Baju berlambang Awan Merah, Hidden Blade Rusak, Liontin pemberian Para Putri Untuk Kazeo Sebelum dia pergi Sedangkan Sassori dia memberikan Salah satu boneka nya yang rusak dan baju lamanya yang sengaja dia rusak hingga compang-camping, Deidara Sepotong Tangan yang sengaja Dia buat dari Tanah Liatnya yang menyerupai bentuk aslinya termasuk mulut di tangannya.

Dan tak lupa juga detail darah yang sengaja dia ambil dari darahnya sendiri biar lebih Realistis lagi, Itachi Memberikan Ikat Kepalanya dan Kunai nya, Sedangkan Pain Dia memberikan Baju Akatsuki milik Shurado dan beberapa besi hitamnya yang patah karena dialah paling banyak mengalami serangan dan membuat baju yang dia kenakan rusak.