Chapter 60: Keputusan Akhir Dan Keberangkatan

2.2K 213 21
                                    

Dan pada akhirnya lawan Sassori tak lama kemudian langsung tumbang dengan mulut berbusa karena keracunan

"Orang bodoh Seperti ini, Bagaimana bisa dia menjadi orang terkuat di kerajaan ini terlebih lagi dia terlalu bodoh menghadapi lawan yang belum tau seperti apa kemampuan nya dan dengan bodohnya tidak menghindari setiap serangan ku malah dia menangkisnya ya walaupun begitu aku jadi tertolong karena tidak perlu repot-repot mengeluarkan banyak kemampuan untuk mengalahkannya"Ucap Sassori dengan wajah suram karena belum ada beberapa menit lawannya langsung tumbang

"Sassori, Bagaimana pertarungan mu apakah menyenangkan"Tanya Kazeo

"Tidak sama sekali, Orang bodoh seperti itu bagaimana bisa menjadi salah satu orang terkuat di kerajaan inu dan bodohnya lagi dia tidak menghindari panah beracun ku dan malah menangkisnya dengan pedangnya dan dia juga menerima beberapa goresan dari panah racunku dan pada akhirnya dia tumbang dengan mulut berbusa Seperti orang overdosis dan semoga saja dia tidak Dead"

"Ku kira, Kau menikmati pertarungan mu"Ucap Kazeo sambil menyarungkan Katana nya

"Tidak sama sekali, Aku berharap di turnamen nanti tidak bertemu orang sebodoh ini lagi"Ucap Sassori dengan wajah depresi

Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm Baammmmmm

Dan tak berselang lama datanglah Diedara dengan wajah puasnya ke arah Kazeo dan Sassori

"Bagaimana Diedara"Tanya Kazeo

"Cukup mengesankan, Aku berharap bisa bertemu lawan sepadan di turnamen nanti"Ucap Diedara dengan senyuman di wajahnya

"Salah satu teman kita katanya tidak puas dengan lawannya"

"Siapa itu"

"Itu orangnya, Yang tengah depresi dan berdiri di pojokan itu"Ucap Kazeo sambil menunjuk Sassori yang menyesal karena belum menunjukkan kekuatannya

"Serahkan saja dia padaku, Biar aku yang mengurusnya dan bagaimana pertarungan mu"Tanya Diedara

"Lumayan lah buat peregangan otot sebentar"Ucap Kazeo

Di sisi lain

Pain menerima banyak serangan dari segala sisi tapi serangan itu tidak berarti karena dengan Santai nya Pain menangkisnya dengan tangan kosong sedangkan lawannya menggunakan dua pedang

Melihat Serangannya tidak berkesan dan tidak menggoresnya sama sekali lawan Pain langsung mundur beberapa langkah dan berusaha mengambil jarak dan bersiap siap untuk melancarkan serangan lanjutan tapi sebelum lawannya melancarkan serangannya Pain langsung mengangkat tangan kanannya untuk menariknya dan ketika kepala lawannya berada dalam genggamannya Pain langsung menghantamnya ke lantai hingga rusak parah dan mengakibatkan bekas berupa corak-corak retakan di lantainya

"Tamat"Ucap Pain sambil berjalan kearah Kazeo dan membersihkan debu-debu yang menempel di bajunya

Dan ketika Itachi melemparkan Shuriken nya ke lawan di depannya dengan cepat langsung menghindari serangannya tapi sayangnya gagal karena tak menunggu lama Itachi langsung menyemburkan Api Mulutnya Persis seperti Naga

Dan serangan itu dengan cepat membakar lawannya dan ketika apinya menghilang Itachi Berjalan menghampiri nya dan memastikannya

"Baru, Beberapa serangan saja sudah tumbang sungguh mengecewakan sekali"Ucap Itachi dengan wajah dinginnya

"Yo Pain, Bagaimana keadaan mu"Tanya Diedara

"Tidak ada, Masalah sama sekali"Ucap Pain dengan wajah santai nya

"Itachi"

"Aman walaupun lawanku agak mengecewakan"Ucapnya dengan santai

Dan kejadian itu membuat semua orang yang melihatnya terkejut dan berkeringat dingin karena mereka baru saja menyaksikan Party Terkuat dikalahkan kurang dari 20 menit tanpa ada perlawanan yang berarti sama sekali dan hal itu semakin menambah kesan Misterius bagi Anggota Akatsuki dan bertanya tanya siapa mereka sebenarnya dan bagaimana bisa mereka memiliki kemampuan dan kekuatan sebesar itu.

Isekai Create Skill(Sedang Di Remake/Reboot Ulang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang