Sory.. i hurt you {Complete} || Taekook ||Vkook||Jawa Vibes

Six ✅

Saya harap reader ga ada yg bengooong ama alur nya..

Makasih dah mau mampir.

Vote-baca-komen

Hepi reed ya..

  🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Suasana minimarket pagi ini heboh pakai banget saat Taehyung datang, padahal belum jam buka. Bahkan roolingdoor masih terbuka sedikit untuk lewat pegawai yang masuk.

Tapi semua pegawai sudah heboh, bukan hanya karena ketampanan yang pria itu miliki, karena semua pegawai minimarket tahu benar itu kenyataan. Hanya saja pagi ini penampilan pria itu yang membuatnya terlihat begitu memukau. Hanya dengan pakaian santai tanpa setelan jas seperti biasanya.

Dan satu lagi yang membuat semua pegawai terutama wanita menjadi histeris adalah ketika si pria tampan luar biasa itu bukannya belanja seperti biasa tapi justru melangkah masuk keruang ganti. Dan sekarang pria itu berdiri menyandar pada kusen pintu ruang ganti mengabaikan tatapan lapar para pegawai toko

Sangat sangat aneh dan janggal mengingat ruangan itu sangat privasi dan hanya pegawai dan owner minimarket yang masuk kesana.

Dan apa kalian tahu siapa yang Taehyung cari?

"Jungkook.. Ada yang cariin kamu." kata salah seorang teman sesama karyawan minimarket yang melihat Jungkook keluar dari bilik toilet, menuntaskan mual lagi, entahlah Jungkook sendiri bingung kenapa akhir akhir ini perutnya selalu mual. Membuat Jungkook mengerut kening heran menduga siapa yang mencarinya dipagi yang masih sangat pagi dan cukup membuatnya gelisah memikirkan apakah ada sesuatu dengan Tantenya? Merasa cemas, tanpa menjawab Jungkook bergegas melangkah keluar dari toilet setelah sebelumnya berdiri mematung. Sampai diruang ganti Jungkook menemukan sosok pria berdiri membelakanginya membuat kerutan dikeningnya.

"Maaf, anda mencari saya? Anda siap__" kalimat Jungkook terhenti seketika dan berganti dengan obsidiannya yang melebar. "Kau!?" lanjutnya dengan ekpresi tidak suka, hilang sudah kecemasan dalam benaknya dan berganti dengan rasa kesal melihat pria yang berdiri tak jauh didepannya itu.

Bukannya menjawab, Taehyung malah tersenyum dan melangkah mendekat membuat Jungkook reflek mundur. Wajah pemuda dihadapannya itu sangat cantik meski Taehyung tahu ia pria sama seperti dirinya. Taehyung sungguh terpesona pada Jungkook sejak... Entah kapan.

"Kenapa takut? Aku tidak akan memakanmu, jika itu yang kau pikirkan." celetuk Taehyung melihat reaksi Jungkook dan semakin mendekat.

Jungkook sedikit terkesiap mendengar kalimat Taehyung lalu menghirup nafasnya dalam dan menghembusnya kasar. Jungkook tahu pria didepannya itu tengah memandangi wajahnya dan Jungkook hanya bisa merutuki kebodohannya yang terlupa membawa masker tadi.

"Mau apa kau kesini. Ini ruang ganti khusus pegawai dan orang luar dilarang masuk, keluar!"

Ketus terkesan kasar tak bersahabat, tidak ada senyuman yang terukir dibibir tipis itu seperti yang biasa ia dapat saat belanja.

"Astaga! Ketus sekali. Kenapa sewot begitu, boss mu saja mengijinkanku masuk, apa hakmu melarangku." balas Taehyung masih tersenyum. Sungguh, Taehyung gemas melihat ekspresi didepannya. Wajah cantik dengan manik doe itu menatapnya tajam dan bibir semerah cerry alami itu terkatup rapat. Pandangan Taehyung membingkai wajah dihadapannya berusaha merangkum ingatannya malam itu.

Manik sehitam malam, rambut kecoklatan, hidung bangir menaungi bilah cerry alami yang menggoda. Astaga! Pemuda dihadapannya itu memang benar dia, dia yang pernah menghangatkan malamnya dengan terpaksa.