Twentytwo ✅

3.8K 281 31
                                    

Mas Taehyung balik. Yuk... Merapat biar hangat.

Sehangat pelukan mas Taehyung buat Kukie..

Okey, lets go.

💞
💞
💞

Jungkook duduk menyandar pada headbed sembari memainkan jemarinya, gugup. Sementara didepan nya tampak Taehyung duduk menghadap padanya. Dipangkuanya ada nampan berisi makan malam untuk Jungkook, tepatnya untuk mereka berdua. Ya, setelah perdebatan kecil antara mereka berdua, Taehyung memutuskan membawa makan malam dikamar. Sementara Jungkook yang tidak mau perdebatan semakin panjang hanya bisa mengalah dan mengangguk pasrah dengan keputusan Taehyung.

"Buka mulutmu." kata Taehyung dengan sendok ditangannya yang terulur kedepan Jungkook. Tanpa membantah Jungkook patuh, membuka mulutnya ketika sendok sampai didepan mulutnya. Mengunyah perlahan, sesekali memperhatikan suaminya yang sibuk menata makanan diatas sendok.

"Mas Taehyung juga harus makan. Mas belum makan dari kemarin bukan?" cetus Jungkook saat Taehyung kembali menyodorkan sendok kepadanya.

"Aku bisa makan nanti. Kamu harus lebih dulu makan karena bayinya juga lapar." balas Taehyung denga sorot lembut namun juga tajam. Jungkook menggeleng, menutup mulutnya dengan dua tangan.

"Kalau mas Taehyung ga mau makan, Aku juga ga mau makan." Taehyung melotot melihat tingkah suaminya lalu menghela nafasnya ketika mata bulat itu menatapnya dengan binar mulai berair. "Baiklah, mas makan eum.. Kita makan bareng oke?" cetus Taehyung kemudian dan Jungkook mengangguk antusias, lalu menyuapkan makanan tadi kedalam mulutnya serta mengunyahnya perlahan. Jungkook tersenyum senang melihatnya lalu menerima suapan Taehyung dengan semangat.

Layaknya pengantin baru mereka berdua saling menyuapkan makanan. Perdebatan beberapa waktu lalu seolah tak pernah terjadi. Baik Taehyung maupun Jungkook memilih berdamai dan saling mengalah demi diri mereka masing masing juga bayi dalam kandungan Jungkook. Meskipun Taehyung belum sepenuhnya meminta maaf pada Jungkook namun Jungkook tidak menpermasalahkan itu semua. Perubahan sikap Taehyung yang kembali lembut dan penuh perhatian sudah cukup sebagai kata maaf untuknya.

Beberapa menit kemudian piring yang tadinya penuh sudah kosong, tandas berpindah kedalam perut mereka berdua. Hening kemudian mengisi ruangan sampai Taehyung beranjak hendak berdiri dari duduknya.

"Aku keluar kedapur dulu, kamu istirahat saja." kata Taehyung sembari bangkit membawa nampan ditanganya.

"T-tunggu." seruan juga cekalan Jungkook dipergelangan tangannya menghentikan gerakan Taehyung. Menatap bingung kearah sang suami yang menunduk namun tak melepaskan tangannya. "Ada apa?" tanya Taehyung mendapati Jungkook yang hanya diam.

"Eum.. Itu.. A-aku.." Jungkook terbata, gugup bukan main apalagi mendapati Taehyung yang nenatapnya lekat. "Maaf. Tentang tadi juga kemarin, aku minta maaf." Jungkook mencicit pelan. Taehyung sedikit kaget, terlihat jelas dari raut wajahnya. Namun begitu sejenak kemudian pria tampan itu mengulas senyum.

"Tidak apa apa. Aku juga minta maaf padamu." balas Taehyung pelan. Meraih tangan Jungkook yang tadi mencekal tangannya lalu menggenggamnya lembut. "Maafkan sikapku yang terlalu kasar dan membentakmu kemarin. Aku tahu, sikapku keterlaluan padamu. Terlalu mengekangmu atau semacamnya tapi percayalah.. Aku melakukannya semata mata demi dirimu juga calon anak kita." ungkap Taehyung dengan raut berubah ubah. Namun jelas terlihat kelembutan dalam sorot matanya.

"Kamu tahu? Aku sangat cemas saat kamu pingsan. Aku tak bisa berpikir apapun, hanya kamu dan anak kita yang ada dalam otakku. Rasa takut mendera hatiku, aku tak pernah merasakan ketakutan seperti kemarin. Melihatmu terkulai dengan wajah dan tubuh pucat membuat duniaku seolah runtuh."

Sory.. i hurt you {Complete} || Taekook ||Vkook||Jawa VibesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang