Seven✅

5K 424 45
                                    

Ai balik lagiiiiii... Kangen ga. Makasih ga kangen...

Minta Vote dong.

Hepiii riiiiiddd...

  🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Aku pulang..."

Pekikan Jungkook menggema diseluruh area rumah sederhana Tantenya. Tak lama kemudian Tantenya kekuar dari arah dapur menuju kearahnya, menyambut kedatangan ponakan tercinta.

"Jungkookie, sayang. Tumben telat pulangnya?"

Jungkook tersenyum mendengar pertanyaan Tantenya yang berekspresi heran

"Tadi ada barang masuk pas sore Tante, jadi kami ga bisa pulang awal, lembur dulu." jelas Jungkook dengan wajah lelahnya. Jam empat tadi pengiriman barang via cargo baru sampai padahal jadwal aslinya jam satu siang. Jadilah seluruh pegawai harus lembur dadakan. Sehingga jam enam sore Jungkook baru sampai dirumah, untungnya Jungkook nebeng sama Irene sehingga Jungkook tak sampai kemalaman sampai rumah.

Tante Yoona mengangguk paham lalu mengusap wajah lelah ponakannya sayang."Begitu. Ya sudah, kamu mandi dulu biar seger, jangan lupa pakai air anget habis itu langsung keruang makan, Tante sudah siapin makan malam." Jungkook mengangguk pelan menjawabi Tantenya lalu segera menuju kamarnya untuk mandi.

Selesei makan malam, Jungkook memasuki kamarnya membaringkan tubuh lelahnya diatas ranjang kecil miliknya. Pekerjaan hari ini cukup banyak membuat tubuhnya yang lelah menjadi sebab matanya terpejam lebih cepat. Baru sepuluh menit berbaring Jungkook sudah terlelap kealam mimpi, padahal biasanya ia sangat sulit untuk tidur. Entah karena udara yang terasa panas atau karena gangguan Irene yang tak hentinya mengiriminya pesan pesan tidak penting.

💧💧💧

Taehyung sibuk dengan laptopnya saat pintu kamarnya terbuka dari luar dan sosok wanita paruh baya namun masih terlihat cantik memasuki kamarnya.

"Masih sibuk, sayang."

Taehyung mendongak mendengar suara merdu menyapa pendengarannya. Senyumnya semakin lebar melihat sosok ibunya tengah berjalan menuju kearahnya, segera Taehyung menggeser laptop dari pangkuannya menaruhnya diatas ranjang.

"Bunda belum tidur, ini sudah malam." bukannya menjawab Taehyung malah balik bertanya pada sang bunda.

"Bunda ga bisa tidur." jawab bundanya cepat lalu mendudukkan diri diatas ranjang berhadapan dengan putranya.

"Ayah, apa sudah tidur?" gelengan pelan didapat atas pertanyaannya, Taehyung tersenyum. Ayahnya bukan tipe orang yang biasa tidur diwaktu yang masih sore. Pria itu selalu tidur tengah malam atau sampai menjelang pagi. Taehyung masih ingat bundanya seringkali ngomel tiap malam saat Ayahnya baru masuk kekamar dijam satu atau jam dua malam.

"Apakah pekerjaan dikantor sangat banyak sampai kamu belum tidur, kelihatan sibuk banget." tanya bunda Kim sambil mengusap rambut putranya.

Taehyung kembali tersenyum lalu mengambil tangan Bundanya, menciumnya lembut."Biasalah Bun. Ada beberapa klien yang mau gabung sama perusahaan kita. Jadi Taehyung harus ngecek dan pelajari data data mereka Taehyung ga mau sembarangan menjalin hubungan kerja." terang Taehyung dengan helaan nafas lelah.

"Kamu benar sayang. Hati hati dan teliti menjalin kerjasama bisa menentukan maju atau tidaknya perusahaan kita. Tapi Bunda mohon jangan terlalu memaksakan diri, kamu juga harus jaga kesehatan, jangan sampai sakit."

"Bunda tenang saja, Taehyung bisa jaga diri kok." Taehyung meyakinkan Bundanya agar tak perlu khawatir. Taehyung beringsut pelan, menggeser tubuhnya lalu berbaring dengan paha Bundanya sebagai bantal. Wanita paruh baya itu membelai rambut putranya lembut penuh kasih.

Sory.. i hurt you {Complete} || Taekook ||Vkook||Jawa VibesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang