3 puluh 3✅

3.1K 209 28
                                    

Lanjut lagi.. Smoga masih bertahan ya kalian disini.

💕
Taehyung terbangun dari tidur lelapnya ketika hembusan angin yang menerobos masuk melalui celah jendela kamar yang sedikit terbuka menerpa tubuhnya. Sepertinya hari sudah siang, terlihat jelas dari sinar matahari yang terlihat begitu terang. Taehyung menggeliat kecil lalu tersadar bahwa dirinya tidak sendirian, ada seseorang dalam dekapannya. Siapa lagi kalau bukan Jungkook, suaminya tercinta. Pria cantik itu masih terlelap, kedua matanya tertutup rapat. Hembusan nafasnya terlihat teratur keluar dari bibirnya yang sedikit terbuka.

Taehyung tersenyum, menggeser posisi berbaringnya. Menumpu kepalanya dengan satu tangan menghadap Jungkook yang tertidur miring menghadapnya. Sejak semalam posisi tidur mereka ternyata tidak berubah dari awal. Sama sama berbaring miring dengan Jungkook menyusupkan wajahnya diatas dadanya sementara dirinya memeluk erat suaminya itu.

Hazel Taehyung memindai setiap inci wajah Jungkook. Sangat cantik dan Taehyung tak pernah bosan melihatnya, memandangnya secara terus menerus dan berakhir pada sebuah kata.. Takjub. Tuhan sangat menyayangi suami nya ini, buktinya Tuhan menciptakan Jungkook begitu sempurna, tanpa cela dan membuatnya selalu memuja. Wajah cantik alami yang bahkan selalu menampakkan aura kecantikan yang begitu alami. Taehyung ingat, dulu bundanya pernah berkata..

Jika ingin melihat kecantikan seseorang yang hakiki maka lihatlah ketika ia bangun tidur.

Dan Taehyung membuktikannya. Setiap kali Taehyung melihat Jungkook bangun tidur wajah itu selalu memukau, terlihat cantik meski tanpa polesan. Meski suaranya serak dengan mata satu menyipit khas bangun tidur, namun kecantikan Jungkook tak sedikitpun berubah, masih sama dengan saat ia terjaga. Dan hal itu membuat Taehyung yakin bahwa kecantikan suaminya adalah sebuah kecantikan haqiqi yang tak akan sirna meski dalam momen apapun.

Taehyung kembali tersenyum... Bangga. Dirinya merasa bangga dan beruntung memiliki Jungkook sebagai suaminya. Sikapnya yang sopan, sifatnya yang penyayang, kecantikan yang tak pernah lekang. Jungkook adalah sebuah anugerah terindah dan terbesar dalam hidupnya yang tak bisa Taehyung pungkiri. Dan ia sangat bersyukur atas keberuntungannya itu.

Sekilas muncul kerutan dikeningnya ketika kilasan kejadian beberapa minggu lalu kembali melintas dibenaknya. Ingatan dimana Jungkook tergeletak tak berdaya diatas ranjang rumah sakit akibat pendarahan hebat yang suaminya itu alami. Taehyung yang tengah berada diapartemen Jimin kala itu syok bukan main mendengar penjelasan kepala pelayan yang menghubunginya lewat telpon rumah. Secepat kilat Taehyung bergegas kerumah sakit dengan diantar Jimin. Alangkah terkejutnya Taehyung ketika mendapati Jungkook terbaring lemah, pucat diatas bankar bersprei putih.

Ia cemas. Ia khawatir. Ia takut.

Menghampiri ranjang secepat yang ia bisa namun justru disambut tamparan kuat dari sang Ayah yang marah atas keteledorannya. Membuatnya harus dirawat selama tiga hari tiga malam di rumah sakit yang sama.

Tiga hari berada dirumah sakit pada akhirnya Taehyung baru tahu jika selama tiga hari sebelum pingsan Jungkook tidak makan sama sekali. Taehyung hanya bisa mengutuk dan memaki dirinya atas kejadian yang menimpa Jungkook. Jika saja dirinya memaksa Jungkook kembali kekamar kala itu pasti kejadian itu tak terjadi. Jika saja ia tak membiarkan sikap Jungkook yang memutuskan tidur sendirian tanpa tahu alasannya pasti kejadian itu tak akan terjadi.

Tapi.. Semuanya sudah terjadi dan itu semua karena kecerobohannya, ia terlalu takut jika keputusannya mendekati Jungkook akan tertolak. Taehyung berpikir, Jungkook menyendiri karena ingin, tapi dirinya salah.

Tiga hari setelah pisah ranjang Taehyung baru menyadari bahwa penyebab Jungkook tidur dikamar tamu adalah karena kesalahannya.

Rahangnya mengeras teringat kejadian waktu itu, dimana wanita ular itu tiba tiba saja datang kekantornya. Membuatnya terkejut bukan main. Wanita yang dulu pernah mengisi hatinya telah berdiri ditengah ruangan dan langsung memeluknya erat.

Sory.. i hurt you {Complete} || Taekook ||Vkook||Jawa VibesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang