1 - M E E T . Y O U

70 1 0
                                    

Suasana taman yang biasa sepi, siang itu menjadi super meriah dari biasanya. Beberapa dekorasi berwarna pastel menghiasi taman yang banyak di dominasi hijau rerumputan dan berbagai aneka warna tanaman.

Sepasang mata wanita cantik tengah sibuk mencari seseorang yang sudah amat dia rindukan, semenjak dirinya bekerja di luar negeri dua tahun yang lalu komunikasi mereka semakin berkurang. Hanya beberapa kali berbincang telepon dan hampir setiap hari berbagi kabar via media sosial.

Tidak membutuhkan waktu yang lama dirinya sudah mendapati wanita yang memakai gaun biru tengah berdiri memegang segelas jus dengan anggun. Dengan langkah cepat dia menuju wanita tersebut, menepuk pundak hingga wanita itu berbalik dan kemudian suara heboh mulai menggema meramaikan suasana reuni tersebut.

"Uri Ji Yeonggie!"

"Uri Shin Yeonggie!"

Kedua gadis itu berpelukan dengan riang, sedikit melompat kecil seperti kebiasaan mereka dari kecil. Teriakan yang juga membuat beberapa orang mulai tersenyum akan tingkah laku kedua gadis cantik tersebut, membuat mereka menjadi pusat perhatian untuk beberapa saat.

"Bogoshiposeooo." keduanya masih berpelukan cukup lama lalu lepas dengan enggan.

"Whoa, uri Shin Yeonggie yang semakin sibuk semakin cantik."

Wanita bernama Shin Yeong itu langsung menghentikan senyum terbaiknya, membuat Ji Yeong semakin menyukai sepupu yang seusianya itu. Melirik jam tangan pada pergelangan tangan kirinya dengan gaya angkuh, Shin Yeong langsung menatap kembali Ji Yeong.

"Besok jam satu siang, Vosne Romanee Cros Parantoux sudah berada di depan rumahmu."

"Arraseoyeo Shin Yeong-nim, gamsahamnida."

Keduanya tertawa kembali, "Mana kedua keponakanku?" tanya Shin Yeong dengan semangat yang dibalas oleh Ji Yeong dengan tunjukan arah tangan pada dua pangerannya yang tengah tertidur di gendongan orang tuanya.

Membuat Shin Yeong menghela nafas kecewa, "Apa mereka akan mengenaliku?" pertanyaan yang sukses membuat Ji Yeong tertawa.

"Anakku laki-laki, mereka pasti mengingat semua wanita cantik. Termasuk dirimu."

Shin Yeong tersenyum senang, "Kalau begitu temani aku menemui uri Ji Won, baby shower ini untuknya bukan?"

Ji Yeong ikut tertawa ketika Shin Yeong menggandeng tangannya, dua wanita yang memiliki tinggi diatas rata-rata para wanita tersebut berjalan untuk menghampiri Ji Won yang tengah mengandung besar.

"Shin Yeong eonni!" teriak Ji Won penuh semangat, sedikit berlari kecil untuk menghampiri Shin Yeong dan Ji Yeong.

Membuat mata Shin Yeong terbuka karena ketakutan dengan sikap aktif sepupunya ini, "Don't do that!"

"Don't worry, little Ji Won very active." Tenang Ji Yeong, dan dengan perasaan senang Shin Yeong memeluk sepupunya ini. Walau sedikit terhalang oleh perut besarnya.

"Aah, Eonni bersama siapa kesini?" tanya Ji Won setelah puas memeluk Shin Yeong.

"I'm single now." Jawab Shin Yeong dengan bangga.

"Jinja?"

"Kukira kau sedang berkencan dengan Lee Jae Hyuk." Timpal Ji Yeong.

"Dia brengsek."

"Apa Lee Jae Hyuk juga masuk rumah sakit?" tanya Ji Won dengan ekspresi ngeri.

Mata Shin Yeong berputar mengingat pertemuan terakhirnya dengan pria bernama Lee Jae Hyuk, "Aku tidak sengaja mematahkan pergelangan tangannya."

#5 Amazing YouWhere stories live. Discover now