"Aku tidak suka pada orang yang bodoh"
"Aku tidak bodoh hanya.... "
"Apa?"
"Hanya.. tidak sepintar dirimu"
***
"Aku menyerah!"
"Apa maksudmu?"
"Aku akan melepaskannya"
Chaesoo
Top!se__Ji!bot
GxG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana kelas berubah bising saat seorang pria masuk kedalam kelas tersebut. Semua memandanginya dengan tatapan berbeda-beda.
Ada yang menatap penuh kagum, terpesona, bertanya dan masih banyak lagi. Dari arah lain pria bermata sipit Park Ki Joon datang menghampiri pria yang masih berdiri didepan pintu kelas.
“Apa kau murid baru itu?” tanya pria itu ramah sambil tersenyum membuat mata sipitnya semakin menyipit.
“Bagaimana kau tahu aku murid baru itu?” Ki Joon menepuk pelan pundak pria itu.
“Kepala sekolah kemarin memberitahuku jika akan ada murid baru dikelas ini” ujarnya sembari menuntun pria itu berjalan kearah bangku dibarisan paling belakang.
“Aku Park Ki Joon. Ketua kelas dikelas ini. Ini tempatmu”
Semua murid perempuan menatpnya tanpa berkedip berbisik ria mereka memperhatikan murid baru dikelas mereka.
“Kalau kau membutuhkan sesuatu kau bisa mendatangiku. Aku duduk didepan sana” tunjuk Ki Joon pada kursi paling depan disudut kanan ruang.
Pria itu mengangguk mengerti.
“Park Jimin. Itukah namamu?” eja Ki Joon pada name tag yang dikenakan murid baru itu.
“Kita memiliki marga yang sama” ujar Ki Joon tersenyum ramah.
Jimin juga tersenyum membalas senyum Ki Joon. Tanpa pria itu sadari senyum yang dia keluarkan membuat hampir sebagaian siswi berteriak histeris melihatnya.
“Mohon bantuannya” ucap Jimin sopan saat Ki Joon beranjak pergi dari tempatnya.
Jimin duduk disalah satu bangku dibarisan paling belakang. Telinganya menangkap suara berbisik dan ada namanya didalamnya.
Jimin menoleh kesamping tepat dimana dua gadis yang tengah membicarakannya dengan berbisik. Jimin tersenyum membuat dua gadis itu salah tingkah dengan wajah merona mereka.
“Astaga dia tampan sekali”
“Dia semakin tampan saat tersenyum”
“Dia benar-benar seperti pangeran”
“Dia tinggi dan tampan”
“Mimpi apa aku bisa memiliki teman sekelas seperti dia”
Semua berbisik mengagumi Jimin, membuat sebagaian siswa laki-laki menatap sinis kearahnya. Seorang gadis datang menghampiri Jimin.
“Hai aku Lee Eunji” gadis itu tersipu sambil mengulurkan tangannya. Jimin membalas uluran tangannya.
“Hai aku Park Jimin. Mohon bantuannya” pipi gadis itu merona dengan senyum malu Eun Ji kembali berjalan menuju bangkunya.
