Can You Love Me ? 🔚

Part 15

Chaesoo💜
•
•
•

Happy Reading

Bona memiringkan kepalanya. Setelah Rose dan masa lalunya, gadis bernama Yeri kini ada Park Hyeri. Dia benar-benar tidak mengerti keterlibatan ketiganya.
.
.
.
“Yeri salah satu sahabat kami dulu. Kami berteman sangat baik terlebih Rose. Saat itu sekolah mengadakan camping. Kami berempat ikut karena itu kegiatan camping pertama kami.

Semua berjalan dengan baik hingga dihari kedua hujan turun membuat struktur jalan yang semuanya dari bebatuan menjadi licin. Saat itu semua murid berkumpul ditenda mereka masing-masing. Aku pikir Rose berada ditenda yang lain tapi aku salah dia pergi mencari Yeri—”

“Kemana?” sela Jisoo dengan tidak sabaran.

Mendapat delikan dari Lisa karna menyela ucapannya. 

“Aku tidak tahu pasti karena Rose tidak pernah menceritakan pada kami. Tapi yang jelas dia bercerita pada ibunya bahwa dia dan Yeri berdiri didekat pinggir tebing entah untuk apa. Yeri terjatuh karena bebatuan yang licin. Rose berusaha membantunya naik tapi malah pegangan tangan Yeri pada tangannya terlepas. Yeri jatuh kejurang sedalam 10 meter” lirih Lisa diakhir kalimat.

“Jadi itu yang membutnya merasa berasalah” gumamnya pelan.

“Bagi Rose jika saat itu dia memegang tangan Yeri lebih kuat gadis itu pasti tidak akan terjtuh”

Wajah Lisa berubah sedih. Bukan hanya Rose yang merasa kehilangan tapi dia dan Eunseo juga merasakan hal yang sama.

Yeri gadis yang baik, ceria dan manis. Dia ingat betul senyum gadis itu yang membuatnya terpesona. Selalu membantunya terlebih jika ada tugas. Diantara mereka berempat Yeri dan Rose yang paling pintar.

“Setelah kejadian itu Rose berubah 180 derajat. Dia lebih pendiam dan menutup dirinya. Bahkan selama satu tahun Rose tidak pernah keluar dari rumahnya. Sekedar untuk sekolah pun tidak” Eunseo menyambung cerita.

“Sebuah kemajuan saat dia kembali membuka diri untuk lingkungannya. Kembali ke sekolah formal seperti saat ini. Hingga kami bertemu Hyeri yang memiliki wajah yang sama persis dengan Yeri dalam versi yang lebih dewasa. Awalnya kami menganggap jika itu hanya kebetulan sebelum kami mendapat informasi jika Hyeri adalah saudara kembar Yeri”

Jisoo meneguk salivanya susah payah meski sudah tahu tapi tetap saja rasanya berat mengetahui Hyeri memang saudara kembar Yeri.

“Apa Hyeri yang menceritakannya pada kalian?”

“Kami mendapatkanya dari orang kepercayaan Rose. Hyeri dan Yeri terpisah saat mereka berusia 4 tahun lebih tepatnya saat kedua orang tuanya bercerai. Hyeri dibawa ibunya ke Daegu sementara Yeri bersama ayahnya dan adiknya di Seoul. Bisa dikatakan selama ini tidak ada komunikasi diantara mereka. Hyeri bahkan tidak mengetahui jika saudara kembarnya sudah meninggal”

Hati kecilnya merasa prihatin mendengar cerita tentang Park Hyeri, senior angkuh yang begitu tidak dia sukai.

“Lalu bagaimana dengan ayah dan adiknya?” tentu Jisoo tahu apa yang terjadi selanjutnya dia hanya ingin mendengar cerita versi kedua wanita itu.

“Setelah kecelakaan itu ayah dan adiknya pindah ke Daegu untuk mencari Hyeri dan ibunya. Aku tidak tahu apa mereka sempat bertemu atau tidak. Tapi Hyeri mengatakan jika sampai saat ini dia tidak tahu keberadaan ayah dan adiknya”

“Kenapa kalian tidak berusaha memberitahunya?”

“Bukannya kami tidak berusaha tapi Rose yang selalu melarang”