Can You Love Me ? 🔚

Want to Forget, But Can't

Chaesoo💙
•
•
•

Happy Reading

Setelah acara selesai Jennie memaksa Jisoo untuk mengajak Hyeri dan Jimin mampir di sebuah kedai.

“Ayolah Soo-ya Kau sudah berjanji akan membantuku”

“Kau hanya perlu mengajak mereka ke kedai seberang sana”

“Kali ini harus bantu aku”

Seperti anak kecil yang merengek pada ibunya akhirnya Jisoo mengiyakannya.

Mereka duduk berlima di kedai di seberang hotel itu. Ada Rose yang juga ikut karena tidak mungkin dia pergi bersama Rose dan kembali tanpa Rose.

Ini kali pertama Rose minum di kedai pinggir jalan seperti ini. Namun tidak bagi Jisoo dan Jennie. Di L.A juga ada kedai-kedai pinggir jalan. Mereka sering minum disana yang berbeda disana tidak ada soju.

Jennie memesan dua botol soju dengan beberapa makanan.

“Soo-yah kau ingat saat di L.A kita sering makan di tempat seperti ini”

Jisoo mengangguk. Dia mengambil sebotol soju dan menuangkannya untuk Jennie. 

“Eoh aku yang selalu membayarnya padahal kau yang minum paling banyak”

“Kenapa hal itu yang kau ingat” Protes Jennie. Dia menenguk habis soju itu dengan sekali tegukan.

“Ahhh rasanya enak sekali”

Dia menyadari tiga orang lainnya yang hanya memperhatikannya.

“Kalian tidak ingin minum?” Tanyanya pada Hyeri, Jimin dan Rose.

“Jimin-Ssi ini untukmu” Jennie memberikan segelas soju.

“Eonnie, ini untukmu”

Jennie memberikan segelas soju pada Hyeri namun Hyeri hanya melihat gelas itu tanpa mengambilnya.

“Kau tidak minum ya?” Tanya Jennie hati-hati.

“Tidak, aku minum” Jawab Hyeri mengambil gelas itu dan langsung menenguk habis.

Dia kembali meminta gelasnya diisi Soju dan Jennie segera mengisinya.

“Woahh kau kuat minum juga eonnie” Puji Jennie.

Ponsel Jimin berdering. Dia menjauh untuk mengangkat telpone.

Sementara Jennie dan Hyeri yang seolah berlomba meminum soju, Jisoo dan Rose hanya menjadi penonton.

“Dia seperti maniak jika bertemu dengan alkohol” Cibir Jisoo melihat Jennie.

Jisoo mengisi gelasnya dengan soju namun Rose menarik cepat gelas itu dan meneguk habis isinya.

“Yak! apa yang kau lakukan huh!”

Rose mendesah merasakan cairan pekat itu mengalir di tenggorokannya. Mata Jisoo menajam menatap Rose.

“Kau jangan minum” Kata Rose melarang Jisoo.

“Memangnya kenapa? Aku ini wanita dewasa bukan lagi anak di bawah umur”

“Mungkin kau sudah lupa tapi aku tidak pernah lupa bagaimana kau mabuk” Jawab Rose santai. menuangkan kembali soju ke gelasnya.

Jisoo mencebikan bibirnya. Kejadian itu sudah bertahun-tahun lamanya. Dia akui itu kali pertama dia minum alkohol jadi wajar satu baru minum 3 gelas dia mabuk.

Dengan kesal Jisoo mengambil kacang almond yang disediakan. Hanya itu yang bisa dia makan.

Jimin kembali. “Maaf sepertinya aku harus pergi sekarang”