Kejujuran

49 4 0
                                    

Pada akhirnya Anna menceritakan semuanya. Bagaimana dia dulu terpuruk, tapi tentu dia tidak ingin Eunhyuk merasa bersalah atau malah berpikir bahwa Anna adalah seorang penggemar yang cukup gila. Anna juga menceritakan tentang alasan dia bisa berada di Seoul saat ini.

"Jadi, sebenarnya kau ingin melupakanku kan?" Ujar Eunhyuk setelah semua penjelasan Anna

"Entahlah. Dulu saya berpikir itulah yang saya lakukan. Tapi sekarang, saya bahkan tidak bisa mengerti diri saya sendiri" balas Anna

"..."

"Sudahlah. Itu tidak penting sekarang. Saya tidak lagi peduli akan apa yang terjadi di masa lalu. Saat ini saya hanya ingin menjalani kehidupan yang ada di hadapan saya" lanjut nya





Setelah itu, mereka lebih memilih diam.





"Eomma .." suara Jisung yang sedang mengigau membuat kedua orang itu tersadar dari lamunan mereka masing-masing

Eunhyuk pun beranjak dan mengelus kepala putranya, agar sang anak kembali tidur.


"Rasanya begitu sakit saat mendengar Jisung memanggil eomma nya" ujar Eunhyuk membuka suara

Anna tak tahu harus membalas seperti apa, karena itu dia lebih memilih untuk diam.

"Dia tak pernah tahu bagaimana rasanya memiliki seorang ibu -

Mendengar itu tentu Anna terkejut.

" -Jisung kehilangan ibunya setelah dia lahir."

Anna lebih terkejut lagi mendengarnya. Bagaimana bisa dia tidak tahu apapun? Apa yang sebenarnya telah dia lewatkan selama ini?

Anna menatap Eunhyuk tanpa sanggup mengeluarkan satu kata pun. Sedangkan Eunhyuk masih setia menatap anaknya dan mengusap kepalanya.

"Karena itu, kuharap kau tidak terganggu dengan kelakuannya" lanjutnya

"Tidak, saya tidak pernah merasa terganggu. Dia anak yang sangat baik, sangat lucu. Aku sama sekali tidak keberatan untuk menjaganya" ujar Anna yang juga ikut memandangi wajah Jisung.



Semua pertanyaan Anna tentang istri Eunhyuk, eomma nya Jisung kini telah terjawab.

Perasaannya kini sudah tak karuan. Dia tidak bisa menjabarkan seperti apa perasaannya saat ini. Pernah merasa terluka karena wanita itu, tapi kini dia merasa sangat bersalah atau mungkin lebih tepatnya kasian. Entahlah.

Seandainya Anna tahu sejak dulu akankah semua seperti saat ini???





Tak terasa ternyata sudah sore. Anna harus pulang. Dia takut jika harus pulang malam sendiri. Tak mungkin juga dia berharap Eunhyuk mengantarnya. Tidak ada yang menjaga Jisung dan tak mungkin juga membawanya, kondisi anak itu masih belum sepenuhnya pulih.

"Tuan, saya permisi pulang sekarang" ujar Anna pada Eunhyuk yang kini berada di sofa yang tepat berada di depan kamar.

"Aku sudah bilang kan kau jangan memanggilku Tuan" kata Eunhyuk

"Maaf"

"Biarkan aku mengantarmu kalau begitu"

"Tak perlu, anda tidak perlu mengantar saya. Lagipula tak ada yang akan menjaga Jisung jika anda pergi"

"Benar juga. Tapi, kau tak apa pulang sendiri?"

"Tak apa" balas Anna sambil tersenyum

Apakah kali ini hati Eunhyuk akan tersentuh dengan senyuman itu??







You Are My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang