Hari ini adalah hari ulang tahun Jisung, lebih tepatnya di undur tiga hari untuk perayaannya. Kini Anna, Eunhyuk, Jisung, Eomma dan Noona nya Eunhyuk sedang menyiapkan beberapa hal untuk itu. Bukan pesta yang meriah, hanya mereka saja ditambah dengan member Super Junior.
Donghae sejak tadi juga sudah datang, tidak lupa dia membawa pesawat mainan yang diminta oleh Jisung, disusul member lain yang juga baru saja datang.
Pesta nya sangat seru, sampai Jisung sejak tadi terlihat sangat bersemangat. Mereka bernyanyi bersama, bercanda bahkan sekarang sedang menari. Sepertinya darah dancer Eunhyuk mengalir pada Jisung.
Setelah selesai bermain-main, mereka semua duduk dan menikmati makanan, sesekali juga bercanda hingga suara tawa memenuhi apartemen Eunhyuk.
"Jisung dapat hadiah apa saja?" Tanya Siwon
"Paman Donghae bawa pesawat terbang, Paman Shindong bawa makanan banyak, Paman Leeteuk tadi apa yah?" Ujar nya sedikit berpikir
"Paman bawa baju, Jisung" ujar Leeteuk.
Beberapa member memang tidak dapat hadir karena kesibukan mereka. Tapi untuk hadiah, mereka tak lupa hal itu.
"Kalau Appa ?" Tanya Siwon pada Jisung yang sedang sibuk mengunyah
"Tidak ada" jawab Jisung singkat
Uhuk uhukk..
Eunhyuk tersedak makanannya dan dengan cepat Anna memberinya minum. Eunhyuk baru ingat dia lupa membeli hadiah untuk anaknya. Salahkan dia yang terlalu sibuk dengan konsernya.
"Nanti Appa belikan yah, memangnya Jisung mau apa?" Tanya nya kemudian
"Mau Mom"
Sontak semua orang yang sedang makan seolah sedang ter pause. Sedangkan Anna hanya bisa menunduk, sementara member lain hanya saling memandang satu sama lain.
"Mom kan disini sayang" ujar Anna kemudian setelah sadar bahwa atmosfer saat ini sedang sangat canggung.
"Tapi Jisung mau Mom selalu sama Jisung. Jisung mau tinggal dengan Appa dan Mom, tidur dengan Appa Mom dan Appa"
Sepertinya Anna sudah melakukan kesalahan. Anak itu terlalu pintar menjawab tapi tak mengerti ucapannya sendiri.
"Wah, ini enak sekali" ujar Eunhyuk yang mencoba memulihkan suasana.
Beruntunglah karena Jisung berhasil terpancing dengan itu dan akhirnya mereka bisa kembali makan dengan nyaman dan santai.
Kehidupan mereka terus berlanjut, tak jarang Anna bingung dengan hubungannya dan Eunhyuk. Dia tidak tahu bagaimana mereka ke depannya. Dia juga tak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan apalagi bertanya untuk hal itu.
Di lain pihak, Eunhyuk pun sama. Dia tak mau menyakiti Anna lagi, tapi dia tidak tahu bahwa yang sekarang dia lakukan justru bisa membuat Anna lebih terluka. Sampai suatu hari dia tak sengaja melihat Anna sedang bercanda dan tertawa bersama dengan seseorang. Dia tak mengenal pria itu, jelas dia bukan rekan kerja Anna.
Kaki nya berjalan begitu saja hingga sampai pada meja dimana Anna dan pria itu duduk.
"Anna" tegur nya . Tak tahu jika yang ditegur benar-benar kaget
"Oppa"
"Sedang apa?" Eunhyuk mulai berbasa-basi tak jelas. Padahal dia bisa melihat keduanya sedang makan.
