D U A P U L U H ||

1.1K 35 5
                                    

Setelah sampai di apartemen,

ara pun menyeret kopernya masuk,sungguh ruanganya sangat bedebu dan rasanya ia hampir sesak napas

lumayan sedikit sempit dan terbatas tak seperti rumahnya.

Rafa pun menyalakan lampu lampu di setiap ruangan, ara pun membuka tirai kamar serta ruang tamu.

Dan membuka pintu balkon kamar agar udara masuk dan tak membuatnya pengap

“fyuhhh,bedebu banget sih” gumam ara

“faa”teriak ara

Tak lama rafa datang “apa”

“datar amat sih,udahan kali mejoknya”

"gak cape apa,merajuk mulu"

“tolong ambilin lap di atas lemari itu nah,aku gak nyampe”

Rafa pun tanpa babibu lagi langsung saja mengambil dan memberinya ke ara.

Biasanya kan ia akan meledek ara pendek,buntet segala macam serapah tapi kali ini ia hanya diam dan mengambilkannya.

2 jam berlalu ara dan rafa masih setia  membersihkan apartemen mulai dari mengelap,mengepel,menyapu aahh pokoknya banyak sekali.

Setiap sudut ruangan ia bersihkan dari sarang laba laba dan debu yang menempel lekat

Kenapa papa nya gak suruh orang buat bersihin tiap minggunya,kenapa jadi merepotkan sekali...batin ara

Setelah selesai,ara pun menghempaskan diri nya ke sofa dan menselonjorkan kaki nya, pegal sekali badan nya.

Ia pun memijat betis dan leher nya yang terasa sangat capek,tak pernah ia kerja seberat ini di rumah.

Ia pun mengambil ponsel dan mengecek sosial medianya.

suara kaki rafa pun berjalan mendekat seperti ke arah ara.

“aku mau keluar bentar”

“kemana?”tanya ara pelan menaikan sebelah alis nya

“ketemu gavin sama refan”

"aku gak boleh ikut?"ara menatap rafa seperti memelas

“kamu lagi jauhin aku?”tanya ara lagi

Bukan nya rafa menjawab ia pun langsung saja berjalan melangkahkan kaki keluar apartemen lalu menutup pintu apartemen begitu saja

Kalo begitu ara pun juga harus keluar mencari suasana baru,masa iya ia harus sendiri disini,tidak adil sekali baginya

ia pun mengetik sesuatu digrup nya

"eeee ngumpul yok dikafe,bosen eeehh" ara

"ayolah gue tau kelean pasti gabut juga kan?😗"

           “yukkk,gue juga penat dirumah”ica

            “ok kafe biasa,otw mandi”jihan

            “sipp”ica

            “okkk” jihan

             “yyy!!” ara

             “mandi udah anjir,otw mulu lo cangkemlu"ica

“bhahahha,fucek bjir:v”ara

              “garing,bye mau mandi”jihan


saat ini mereka pun tengah berkumpul seperti tidak ingat tempat ,biasalah wanita kalo sudah berkumpul kalo tidak tertawa nyaring yahh bergosip inti utama pembicaraan mereka.

Dia Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang