D U A P U L U H E M P A T ||

1.1K 41 8
                                    

Rafa memandangi gadis yang selama ini ia rindukan dari ujung kaki hingga kepala,

ia mengucek ngucek matanya,apakah ini nyata?

apa benar itu ara? yang saat ini tengah menatap dirinya

“ara”rafa dengan suara pelan

Duhh kangen rafa jadi nya aku tuu,

kenapa rafa manggil ara aku yang baper :')

Rafa melangkahkan kaki maju,lebih dekat tepat di depan ara.

Ara menatap rafa lama,kenapa jantung nya berdebar debar tak karuan.

Apa yang terjadi pada perasaanya saat ini,

Kenapa rasanya ia sangat merindukan sosok rafa

Rafa pun tiba tiba memeluk nya,mendekapnya erat.

Ara terdiam dengan perlakuan rafa yang tiba tiba, ara kangen dengan pelukan ini.

Ara kangen dengan aroma tubuh rafa,yang menenangkannya.

Yang selalu memeluk nya dari malam hingga matahari menampakan sinarnya

Ara kangen semua pada diri rafa,ara cukup mengakuinya.

ia menikmati pelukan rafa tak sadar dirinya mengukir senyum

Rafa melepasnya ia memegang kedua bahu ara dan membelai pipi ara,

ia memandangnya dengan senyum terhias dari bibirnya

Ara rasanya ingin menangis ketika rafa menatap nya,orang ia rindukan saat ini.

“maaafin aku ra”

“aku salah,udah ngelakuin itu semua”

“aku udah jadi cowo brengsek yang udah ngancurin masa depan kamu”

"maafin aku ra,aku bener bener nyesal"

“gak fa,kamu gak salah. Itu udah hak kamu kok sebagai suami”jawab ara tersenyum

“harus nya aku yang minta maaf sama kamu fa,aku egois hanya mikirin perasaan aku sendiri. Aku udah ninggalin kamu berhari hari bahkan aku udah gak becus jadi istri yang tidak melayaninya suami nya”

hikss…hiks…”

“aku yang salah fa”

"hikss,hiksss..."

Rafa pun memeluk ara,ia menaruh wajah ara pada dada nya

ara bisa merasakan detak jantung rafa yang berdetak keras

“kita baikin ini semua dari awal ya ra”

“jangan pernah ninggalin aku lagi ya ra,aku gak bisa hidup tanpa kamu”

“aku bener bener ancur ra,selama kamu gak disisi ku”

Ara pun membalas pelukan rafa,sudah lama ia rindukan pelukan ini.

Pengen dipeluk juga :(

Ia memeluknya erat,entah rasanya ia tidak ingin jauh jauh dari sisi rafa lagi.

“aku kangen sama kamu ra”ucap rafa

Pipi ara pun terasa panas,pasti saat ini pipinya seperti kepiting rebus.

"jangan ngelakuin hal kasar itu lagi ya,aku takut"

"iya ra,maaf aku udah ngelakuin kasar"

ara pun malah mendusel ndusel dirinya,

Rafa pun tersenyum dibalik itu,ia menciumi aroma khas rambut ara yang ia rindukan saat ini.

Ia mengusap nya pelan,

Dia Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang