O6.

1.9K 134 14
                                    

Matahari mulai menampakkan diri nya di langit kota Seoul. Jaehyun menggeliat, mengerjapkan mata nya lalu menyibakkan selimut yang membalut tubuh kekar nya. Jaehyun menengok ke arah Mark, laki laki Kanada itu masih berada di alam mimpi.

Jaehyun bangkit lalu berjalan menuju ke kamar mandi hanya untuk membersihkan wajah nya, masalah mandi ia akan mandi nanti siang.

Setelah selesai membersihkan wajah nya. Jaehyun berjalan ke arah ranjang, duduk lalu mengambil handphone milik nya yang tergeletak di atas nakas. Membuka aplikasi line, lalu mulai menscroll.

Di tengah kegiatan nya menscroll pesan, Jaehyun baru ingat bahwa kemarin. Mark menyarankan dia untuk menemui Chaeyeon, untuk membahas masalah perjodohan gila ini.

Jaehyun mencari nama Chaeyeon. Jari nya berhenti saat ia menemukan apa yang ia cari. Dengan cepat ia membuka chatroom lalu mengetikkan pesan kepada sang mantan.

Mantan🐀

Temui gua di Cafe XXXX jam 10 pagi
Gak pake lama.

Mau ngajak balikan apa
gimana nih?

Gak usah ke pd an jadi
cewek.

Ye siapa juga yang ke pd an
Iye nanti gua dateng ke
Cafe XXXX
read

Jaehyun mematikan handphone nya. Ia bangkit menuju pintu lalu turun ke bawah, untuk mencari sekotak susu yang biasa ia minum di pagi hari. Jaehyun berjalan menuju dapur, membuka lemari pendingin lalu mengambil susu yang biasa ia minum.

Menutup pintu lemari pendingin lalu berjalan menuju meja makan. Ia hari ini tidak akan sarapan bersama keluarga nya, bukan karena masalah kemarin tapi hari ini ia akan makan di luar bersama Mark.

"Bang? Susu apaan tu? Bagi dong" Mark turun dari lantai atas dengan penampilan acak acakan.

"Susu lu"

"Heh lambe mu!" Mark melotot lalu  menyilangkan kedua tangan nya di depan dada. Jaehyun memutar kedua bola mata nya malas "Nama nya emang SUSU LU anjay" Jaehyun menunjukkan bungkus susu yang isi nya telah habis kepada Mark.

Mark berjalan mendekat lalu melihat, benar saja mark nya SUSU LU. Ada ada saja yang buat pikir Mark.

"Ga ada makanan bang?" Mark mengusap kedua mata nya pelan lalu mempoutkan bibir nya. Sangat menggemaskan. "Gak ada, nanti kita sarapan di luar aja sekalian gua mau ketemuan sama Chaeyeon"

Mark menurunkan kedua tangan nya dari mata lalu berjalan ke kursi disamping Jaehyun "Jadi? Lu bakal nolak kan?" Jaehyun mengangguk. Buat apa bertanya lagi, sudah jelas Jaehyun akan memilih Yeri daripada Chaeyeon.

"Bagus lah, gua balik dulu ya mau mandi" Jaehyun tersenyum "Iya sono" Mark bangkit lalu berjalan menuju pintu utama.

.
.
.
.

"Gua mau lu juga nolak perjodohan gila ini" Chaeyeon tersenyum licik "Kalau gua gak mau?" Jaehyun geram ingin rasa nya ia memukul orang yang ada di depan nya. Namun, Jaehyun sadar kalau dia wanita.

"Mau lu apa?" Chaeyeon nampak seperti berfikir sejenak "Mau gua?" Jaehyun mengangguk.

"Mau gua, Lu jadi milik gua dan tinggalin wanita murahan lu itu"

"KIM CHAEYEON!" Tanpa sadar Jaehyun meninggikan suara nya. Lantas Jaehyun langsung menjadi pusat perhatian pelanggan Cafe yang sedang menikmati kopi mereka.

"Jaga ucapan lu, yang murahan itu lu bukan Yeri"

"Oh ya? Gua juga gini gara gara gila sama lu" Chaeyeon memajukan wajah nya. Saat itu Yeri datang bersama Tzuyu. Yeri melongo, dia tidak bisa berkata apa apa lagi. Pacar nya ternyata ——

"Yer" Tzuyu mengguncangkan tubuh Yeri lalu memanggil nama nya beberapa kali. Jaehyun yang mendengar nama gadis nya di sebut pun langsung mendorong pundak Chaeyeon untuk menjauh lalu menengok ke sumber suara.

Benar saja, Yeri menatap nya dengan tatapan kecewa. Yeri berlari keluar dari Cafe, mencari tempat untuk nya menenangkan pikiran nya. Jaehyun bangkit ingin mengejar Yeri, tapi dia malah tersandung lalu jatuh. Mau mengejar Yeri pun sudah tidak mungkin karena ia tidak tahu Yeri dimana.

Di sisi lain, Yeri berlari sambil menangis menuju sungai Han. Ia duduk di bangku dekat sungai, Cahaya matahari yang panas menyengat kulit, ia hiraukan. Yeri menangis tersedu sedu sampai ada satu tangan terulur untuk memberikan ia tisu "Nih, jangan nangis nanti cantik nya hilang" Yeri mendongak lalu menerima tisu pemberian pria asing di depan nya "Terima kasih"

Pria tadi duduk di samping Yeri "Boleh kenalan?" Yeri tersenyum samar lalu mengangguk "Kim Yerim panggil aja Yeri" Yeri mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan pria di depan nya "Huang Renjun, panggil aja Renjun" Renjun menerima uluran tangan Yeri.

Kedua nya melepas jabatan tangan mereka. Tiba tiba Renjun bertanya kepada Yeri "Kenapa nangis?" Yeri menunduk, Renjun jadi merasa bersalah "Kalau gak mau cerita gak apa kok, aku gak maksa lagian juga kita baru kenal" Yeri mengangguk samar.

.
.
.
.
.

Duh ya allah maaf aku gak fokus, ku lupa kalau Jeno adik nya Yeri. Jadi ku ganti aja sama Renjun.

Duh singkat banget capther yang ini. Btw couple kalian yang mana?

Mark — Yeri

Jaehyun — Yeri

Jaehyun — Chaeyeon


My Ceo My Husband ; JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang