TWiSTKOO

~ • bag 5 : tentang KPaA • ~

✨「 happy reading」✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
　

　

Hari Senin, hari yang
kurang disukai kebanyakan murid karena beberapa alasan. Kalo cowok karena capek berdiri kalo cewek karena panas matahari. Hmmm.

Naya beserta Soobin dan Deba masuk barisan buat upacara tepat satu menit sebelum upacara dimulai. Mereka bertiga memang tipe manusia sulit dibangunin untung upacara belum mulai.

Saat upacaranya udah selesai ,semua murid diberi tahu kalau sebentar lagi bakal ada school event lebih tepatnya KPaA. Dan untuk informasi lengkapnya disuruh liat mading utama sekolah.

"Bin, kok kelompoknya digabung sama kakel? "

"Namanya juga KPaA Kemah Persaudaraan antar Angkatan, ya harus gabung sama kakel lah. "

"Trus camp ini fungsinya buat apaan? "

"Lo tau gak zaman sekarang sering banget terjadi pembulian antara kakak kelas sama adik kelas? Nah fungsi dari KPaA itu sendiri buat mempererat hubungan antar kakel dan dekel supaya perundungan tuh hilang,stabilitas antar angkatan terjadi, dan perangkatan tuh tetep solid. Asseeek udah kayak dosen belum gue jelasinnya? "

"Oh gitu, Iyain aja yang mau jadi dosen mah."

"Eh Nay Nay kita kelompoknya gimana nih? Di pengumuman ditulis kelompok buat sendiri."

"Gimana kalo lo gue trus sisanya abang lo sama temen-temennya? "

"Mantul tuh gue juga ga mau ribet. "

Waktu istirahat mereka langsung cus ke kelas Deba buat rundingan anggota kelompok.

"Assalamu'alaikum permisi pakeeeettt."

"Sinting. "

"Aelah bang dijawab dulu ngapa? "

"Wa'alaikumsalam. "

"Btw kita kesini mau rundingan kelompok KPaA, abang masuk kelompok kita ya? "

"Hmm."

"Trus anggota kita siapa lagi?"

Mahesa sama Bram tiba-tiba datang dan Mahesa nyaut, "Kalo Deba jadi kelompok kalian gue sama Bram juga bakal join kelompok kalian, yakan Bram? "

"Hm. "

Buset 11 12 esnya sama Kak Deba, batin Naya.

"Gue join ya ?Oh iya belum kenalan, kenalin Letta Briano."

"Naya kak/kenalin Soobin kak."Dan mereka saling jabat tangan.

"Oiya yang satu lagi Arsani Febriola, sepupu gue kelas 10-3 baru pindah hari ini kasian dia ga ada kelompok gpp kan? "Ini Naya yang tanya.

"Iyain deh daripada ribet. "Jawab Letta.

"Nay cepet catet anggota trus serahin ke Bram, " kata Deba sedatar triplek tanpa natap Naya.
"G-gue kak? "Naya cengo.

"Bukan, setan."

"Astagfirullah." Naya cuma bisa elus dada terus ngambil polpen sama kertas. Udah kelar nulisnya diserahin kertas itu ke Fahri.

Bram nerima uluran kertas itu, natap tajem Naya smirk dengan alis nukik sebelah terus ngucap,

"Lelet. "