[8]

25.5K 3.3K 811
                                    

Voment dulu yuk?🌻💛☀


Jam baru menunjukan pukul 06:15 pagi, mataharipun masih terlihat malu-malu untuk  menampakan diri. Tetapi seseorang di depan lemari pakaian sudah terlihat sibuk dengan kegiatannya---memilah baju untuk dimasukan ke koper miliknya. Lee Haechan tidak main-main dengan ucapannya kemarin malam bahwa ia akan pergi dari apartement Mark. Sedang sang pemilik tempat tinggal entah dimana keberadaannya. Haechan tidak tahu pasti apakah Mark sudah kembali ke rumahnya atau malah tertidur di ruang kerjanya lagi.

Ditatanya pakaian miliknya dan beberapa barang yang ia bawa kemari untuk dimasukan kembali ke dalam koper beserta tas ranselnya. Setelah memastikan semuanya lengkap, Haechan melirik jam digital diatas nakas milik Mark. Sudah pukul 06:45 rupanya. Sebentar lagi jam 7 dan biasanya Mark akan masuk ke kamar ini untuk mengambil pakaiannya dan bersiap---itupun kalau ia memang tidur di apartement---

Haechan bukan omega yang setidak tahu diri itu, pergi tanpa pamit tentu saja adalah pilihan yang buruk, biar bagaimanapun Mark itu sudah sudi menampungnya disini, menyediakan tempat tinggal dan makanan untuknya. Jadi setidaknya ia akan berpamitan terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat yang ia huni selama 10 hari belakangan ini.

Melangkahkan tungkainya keluar dengan menyeret koper dan ransel dipunggungnya, Haechan akan memastikan keberadaan Mark terlebih dahulu, jikalau alpha itu memang tidak ada disini, maka ia akan berpamitan melalui pesan atau menghubunginya lewat telepon. Saat baru saja dirinya akan menarik gagang pintu untuk membukanya, pahatan kayu di depannya sudah terbuka terlebih dahulu menampakan orang yang ingin ditemuinya.

Haechan tersenyum kearah Mark yang menukikan alisnya tajam, ahhh alpha itu pasti sedang bingung sekarang saat melihat barang bawaan di tangan Haechan. "Kebetulan sekali kau disini..

....aku ingin pamit." Haechan langsung mengutarakan niatnya tanpa menunggu Mark untuk membuka mulut bertanya.

Mark tentu kaget dengan pernyataan tiba-tiba itu. Ia mengernyitkan dahi heran dan memandang tak suka kearah Haechan "Memangnya kau mau kemana?"

"Kembali ke apartement ku, kurasa dirimu memang tidak nyaman tinggal bersama omega tidak tahu aturan ini. " Haechan berujar santai seolah kata itu sudah ia siapkan sejak lama, walau faktanya semua yang ia ucapkan memang spontan keluar dari bibirnya. Mark menggigit pipi bagian dalamnya, ia sangat tidak menyukai kata-kata Haechan itu. Jadi perkataannya yang semalam benar? Hah yang benar saja ! Padahal Mark hanya ingin memperingatinya agar tak pulang larut malam, bukan berniat mengusirnya ! Mark hanya khawatir padanya, kenapa Haechan tidak mau mengerti? tolong ingatkan bahwa Haechan itu sudah menjadi tanggung jawab Mark sekarang.

"Tidak boleh." Hanya kata itu yang dapat Mark keluarkan. Tapi ia sungguhan tidak mau Haechan pergi, satu sisi ia tidak bisa mengutarakan terlalu banyak kata karena saat ini dirinya tengah berusaha meredam emosi dan rasa panas pada tubuhnya.

Haechan memutar bola matanya jengah, apa-apaan Mark ini. Mengulur waktunya saja, Haechan masih ada kuliah siang hari ini, jadi daripada pusing dengan Mark Lee lebih baik dia langsung pergi saja dan mengambil waktu yang tersisa untuk beristirahat. Setidaknya ia kan sudah pamit tadi. "Aku tetap akan pergi." Haechan memperbaiki letak ranselnya yang agak melorot, melanjutkan langkahnya dengan sedikit mendorong tubuh Mark yang menghalangi pintu. Ia menghembuskan nafas kasar saat berhasil melewati Mark, entah kenapa firasatnya tidak enak dan rasanya sesak sekali di dekat Mark tadi.

"Lee Haechan..."

Grep!

"...kau tidak boleh pergi"
Baru beberapa langkah Haechan ambil untuk meninggalkan tempat ini, tubuhnya sudah menegang sempurna kala rengkuhan erat itu ia rasakan. Mark memeluknya, dan Haechan tidak dapat berktukik. Ia hanya diam seperti robot saat alpha itu mulai menyusupkan kepalanya pada ceruk leher Haechan. Dapat ia rasakan hembusan nafas kasar itu menerpa kulitnya, membuat Haechan meremang di tempat.

Oh, Mate ! [ Markhyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang