Setelah Terluka

35 3 0
                                    

Tahun lalu aku sempat menjadi kurus. Mengundang tanya ibu, tentu saja! Aku pun tak menyadari diriku yang kian menyusut begitu saja. Sebabnya cuma satu- pikiranku terlalu dipenuhi oleh dirimu.

Segala kebetulan di awal cerita, dan bahagia yang pernah tercipta, sejurus kemudian tinggal kenangan belaka. Luka-luka menjadi nyata saat aku berkaca; melihat lingkar mata menghitam memenuhi wajah. Pun rupamu yang senantiasa di sisiku telah punah.

Setelah luka panjang yang kau tinggal. Aku menjadi tahu cara berhati-hati dalam mengenal.

Dan,
Setelah luka bertubi-tubi yang kau beri, kebisaanku dan kebiasaanku selanjutnya adalah berpura-pura kebal terhadap segala luka dengan sesering mungkin kusembunyikan dalam tawa.

Lebaran 2020

Note: Tak apa kita terluka. Asal kita tak menjadi pelaku dalam melukai.

Apa Kabar Luka? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang