memori-1

67 14 3
                                    

Jam menunjukan pukul setengah 7 tetapi gadis cantik itu belum bangun juga mungkin efek semalam ia mengerjakan tugas sampai pagi

Kring kring kring
Bunyi alarm dari handphone nya sudah berbunyi tiga kali tapi gadis itu belum bangun juga
"Alena bangun,ini sudah jam berapa,kamu hampir telat" teriak sang ibu dari arah dapur

Gadis itu langsung segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi
"ASTAGA,DEMI APA KOK TELAT"
Selesai mandi,gadis itu langsung berpamitan pada bundanya,ia tidak sempat sarapan karena terburu buru

"Mampus" gumam Alena yang sudah berada di depan pagar sekolah,tanpa basa basi ia langsung menaiki pagar sekolah.

"Ekhm" terdengar suara berat dari belakang Alena,ahh ternyata Reyhan
"Kok bisa telat?" Tanya Reyhan menghampiri Alena
"Emm semalam aku ngerjain tugas matematika,hehe" ucap Alena kepada sang pacar sambil nyengar nyengir tidak jelas
"GAK BISA,KAMU TETAP AKU HUKUM,KELILING LAPANGAN 10 PUTARAN,CEPAT!"

Kini gadis itu telah berlari,dan ini adalah putaran terakhir nya. Alena merasakan badannya lemas dan kepalanya pusing,sampai akhirnya pandangannya pun hilang


~~~

"Len,alen,alen bangun" suaranya terdengar begitu lembut ditelinga Alena
Ya,kini Alena berada di uks karena tadi ia pingsan ditengah lapangan

Mata cantik gadis itu kini sudah terbuka lebar, "aku dimana?" Ucap Alena masih agak lemas
"Kamu di uks,tadi kamu pingsan,kenapa? Kamu belum sarapan?"
Alena hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

Terlihat cowo tinggi itu masuk ruang uks dengan membawa satu mangkuk bubur dan botol air mineral ditangannya
"Makan dulu,nanti kamu boleh masuk kalau udah selesai istirahat"

~~~

Kring kring kring
Bel jam ke 3 pun berbunyi,kini Alena sedang berlari menuju kelasnya
"Maaf pak,saya terlambat,tadi saya dihukum keliling lapangan terus saya pingsan dan disuruh istirahat sebentar di uks" ucap Alena sambil terengah-engah

"Oy Alena,darimana aja lo,eh btw lo udah ngerjain tugas matematika? Liat dong hehe" ucap Clara - sahabat Alena dari sd dengan suara cemprengnya
"Yeuuu,elu mah bisanya nyontek mulu,nih"
"Hehe,yamaap, makasih sayang Alena kuu"

~~~

Jam menunjukan pukul 1 siang, gadis cantik itu kini sedang berjalan menuju halte bis

Tok tok tok

"Bunda,Alena pulang" teriak gadis itu sambil membuka sepatunya
Terdengar suara langkah kaki menuju Alena
Ehh tumben papah sudah pulang jam segini

"Ada apa pah?"
"KAMU!!!"

PLAK

"Pah,ada apa? Alen salah apa?" Ringis Alena memegangi pipi kirinya yang terasa perih akibat tamparan keras
"KAMU YANG SUDAH MEROBEK BUKU NESA?!" Teriak papah nya
"Eng-enggak pah" Alena ingin sekali menangis tetapi ia tahan karena ia tau kalau ia menangis amarah papahnya akan semakin memuncak
"JELAS BUKU NESA ADA DIKAMAR KAMU!,KAMU SAYA HUKUM TIDAK IKUT MAKAN MALAM HARI INI!"

~~~

Kini siang sudah berganti menjadi Malam
Alena sekarang sedang berada dibalkon kamarnya dengan sebuah diary kecil berwarna pink

"Kapan papah sayang alen?"
"Alen kangen papah yang dulu"
"Vano.. jika kamu tau aku ini adalah Risa mu, mungkin kau sudah melindungiku"

MemoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang