"butuh waktu lama untuk sembuh"
Sinar matahari memasuki kamar gadis itu,ahh mungkin ia harus terlambat lagi hari ini.
"AAAAAA MAMPUS GUE KESIANGAN LAGI" gadis itu langsung berlari menuju kamar mandi dan memulai ritual paginya itu.
"Anak gadis kok bagun siang,mau jadi apa kamu?" Tanya papahnya yang sedang sarapan di meja makan, "sudah sudah,Alena kamu makan dulu ya sayang" tanya bundanya lembut kepada Alena "gak usah bunda,aku udah terlambat" Alena langsung berlari menuju halte bis,ahh tetapi bis tidak kunjung datang, terpaksa ia harus berlari menuju sekolah.
"Hai Alena,mau bareng aku?" Seorang cowok berhenti tepat disebelah Alena,ia Alvin mantan pacarnya itu.
"Gak,kita udah gaada hubungan apa apa lagi,so tinggalin gue"
"IKUT GUE!" ucap Alvin memaksa dan menarik tangan Alena
"ENGGAK" teriak Alena mencoba melepaskan cengkraman AlvinBugh
"Jangan coba coba berani menyentuh cewek gue,she is mine!"
"Cih,liat aja nanti"
~~~
"Len,lo yakin gak mau kasih tau Rey kalau lo itu sahabat masa kecilnya?" Tanya Clara sambil meminum jus nya itu,kini mereka sedang beristirahat di kantin. "Enggak,gue mau nunggu waktu yang tepat".
"Alen.." panggil seorang cowok dari belakang mereka berdua, "mau apa lo?"
"pulang sekolah temuin gue digudang sekolah" ucap Alvin miris.~~~
"Alen,kita pulang bareng,aku takut kamu kenapa napa" ucap Reyhan berdiri didepan pintu kelas Alena.
"Aku ada urusan, kamu pulang duluan aja"
"Urusan sama si brengsek itu?"
"Hm"
"Oke yaudah,kalau ada apa apa kamu telephone aku aja"Ting
Alvin
Temuin gue digudang,sekarang!"Alvin.."
"Alvin lo disini kan?" Tubuh Alena bergetar hebat, keringat dingin membasahi tubuh Alena,ia takut karena digudang ini sangat gelap dan berdebu.
"Well,lo dateng juga,gue kira lo gak bakal dateng"
"To the point,mau lo apa?""Kita balikan!" Ucap Alvin tersenyum miris melihat kearah Alena
"Enggak!"
"Lo gak mau? Oke lo liat aja nanti apa yy bakal gue lakuin"•••
Jam menunjukan pukul setengah 6,gadis itu kini sedang melamun di rooftop sekolah, harusnya sejak tadi ia sudah pulang."Shit. Mampus,papah pasti marah"
Alena langsung segera berdiri dan berlari pulang kerumah nyaKrekkk
Pintu rumah terbuka, menunjukan sosok lelaki paruh baya dan seorang wanita berdiri debelakang lelaki itu.
"Kenapa pulang malem? Kamu gak liat ini udah jam berapa? Mau jadi perempuan apa kamu pulang malem jam segini?"Tapi Alena tidak menghiraukan ucapan sang papahnya itu,ia justru langsung berlari menuju kamar nya.
"Kamu saya hukum,saya gak akan mentransfer uang jajan untuk kamu selama seminggu"
> > >Malam ini,lagu butterfly dari bts mengalun Indah dikamar Alena,gadis itu sedang duduk dibalkon nya seperti biasa.
"Tuhan,kenapa masalah selalu menimpa ku? Kenapa aku ditakdirkan begini? Alen kangen ibu,alen kangen ibu yang selalu menyemangati alen kalau alen sedang sedih"
Alena menangis sembari melihat photo waktu ia sedang memeluk ibunya,ia rindu ibu kandungnya yang selalu membuat ia tersenyum.
Heyoo chapter 3 akhirnya beres juga
See you in next chapter gaes🙌🏻
Jangan lupa klik tombol vote yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori
Teen Fiction[ Dalam Revisi ]. Kesedihan dan kesendirian serta masalah keluarganya yang begitu kacau dalam hidupnya kian dirasa seorang gadis bernama Alena Carrissa. Perselingkuhan orang tuanya mengundang hinaan dari teman - temannya. Satu hal yang harus Alen...