05 | Invitation

1.5K 280 27
                                    

"Kamu bisa ikut saya pergi ke Malang?" Tzuyu membelalakan Matanya, Bahkan baru saja ia duduk di tempatnya dan Taehyung langsung mengajak nya ke Malang tanpa menjelaskan apa apa?

"G-gimana Pak?" Tzuyu memastikan apa yang ia dengar.

"Saya sudah menduga kalau kamu akan terkejut," Taehyung menggelengkan kepalanya seraya terkekeh pelan ketika melihat ekspresi terkejut Perempuan disampingnya.

"Sepertinya, Anak saya Nyaman dengan kamu" Tzuyu tak tau harus menanggapi seperti apa, Namun kenapa ucapan Taehyung terasa begitu Frontal untuknya?

"Sampai di Hari Ulang tahunnya, dia ingin kamu datang" Lanjut nya, Tzuyu kembali menatap Taehyung.

"Sedangkan di Hari Ulang tahunnya nanti akan di rayakan dirumah Ibu Saya di Malang"

"Maaf Pak, Belok kanan" Timpal Tzuyu, Taehyung mengangguk dan memutar arah Stir Mobilnya.

Ya, Saat ini mereka sedang berada di Mobil Taehyung. Setelah Jam Kuliah Tzuyu selesai, Taehyung menjemput Perempuan manis disampingnya itu dengan tujuan sebelumnya yang sudah mereka rencanakan.

Membahas tentang Keenan.

Taehyung juga menawarkan untuk mengatar Tzuyu ke Asramanya. Tzuyu dengan senang hati menerima tawaran itu, mengingat akhir akhir ini Tarif Ojek Online sedang Sangat Mahal.

"Minggu depan adalah Hari Ulang tahun Keenan, Dan saya akan berangkat ke Malang pada Hari Jumat setelah Keenan pulang Sekolah" Jelas Taehyung, Pandangannya tetap Lurus ke depan.

"Saya Ga–"

"–Kalau kamu Gak bisa, Tolong bantu saya membujuk Keenan agar Anak saya tak akan Marah" Potong Taehyung, sebelum Tzuyu menyelesaikan Ucapannya.

"Sebelumnya, Keenan sudah berbicara tentang ini dengan Saya." Kali ini Taehyung menatap wajah Perempuan disebelahnya, Sudah ia duga kalau Anaknya lebih dulu mengajak Guru kesayangannya itu, Terlebih sebelum Ayahnya berbicara.

"Bahkan sebelum saya menjawab, Keenan sudah mengingatkan kalau ia tak terima penolakan" Tzuyu terkekeh ketika mengingat ucapan Keenan yang mungkin terdengar Sedikit mengancamnya.

"Pokoknya Bu Zoya harus Datang! Ken gak mau Tiup lilin kalau Bu Zoya gak Datang!"

"Yang Saya Pikirkan hanya tentang Bagaimana caranya Saya harus menolak ajakan Keenan"

"Dan yang ada benak saya saat ini, Bagaimana kalau ternyata Keenan serius dengan Ucapannya?" Timpal Taehyung, ia sangat tau kalau Keenan tak pernah main main ketika sudah mengacam.

"Sedangkan Neneknya sudah menyiapkan acara Ulang tahun Keenan dari jauh jauh hari" Lanjutnya

"Jujur saja, Saya menyesali Sifat saya yang sepertinya menurun pada Keenan" Taehyung memijat Keningnya perlahan, Pandangannya kembali lurus kedepan.

"Maaf Pak, Asrama saya disebelah Kiri itu" Tunjuk Tzuyu, dan Taehyung menghentikan Mobilnya tepat di depan Pagar Asrama Tzuyu.

"Zoya, Tak perlu kamu pikirkan lagi. Sepertinya Rencana Keenan bukanlah hal yang Bagus" Ujar Taehyung, Tzuyu mengangguk mengerti dan sepakat pada ucapan laki laki disamping nya.

Querencia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang