Setelah mendengar permintaannya yang tidak masuk akal. Taehyung kemudian meminta Jisoo agar segera mempertemukannya dengan ibunya, setelah itu barulah ia akan mempertimbangkan tawaran Jisoo yang meminta agar dinikahi olehnya. Jisoo yang sempat meragukan ucapan Taehyung akhirnya merasa luluh ketika Taehyung berjanji padanya akan menepati janjinya jika semua perkataannya benar-benar bisa membantu Irene.
Mereka segera beranjak dari balkon istana kerajaan Daegu lumiére dan menemui Ratu selaku ibu dari Tuan Putri Jisoo.
"Ibu, tolong jelaskan pada pria ini mengenai kutukan yang pernah aku tanyakan padamu." ucap Jisoo memulai percakapan.
"Apakah pria ini?" tanya Ratu pada Jisoo.
"Ya, Ibu. Ini adalah calon menantumu. Calon Raja di Daegu lumiére." jelas Jisoo sambil meraih lengan Taehyung dan memberikan senyuman terbaiknya.
Taehyung benar-benar kesal dengan sikap Jisoo, andai saja ia tak memiliki informasi untuk menolong kekasihnya ia ingin segera menjauhkan dan menghempaskan tubuh Jisoo yang bersikap seenaknya.
Ratu membenarkan bahwa ia mengetahui mengenai kutukan garis keturunan tujuh yang ada di kerajaan Arandelle, tetapi karena kaum Beauty Hunter tidak diterima oleh kerajaan Arandelle karena cara hidup mereka yang cukup "mengerikan", akhirnya mereka harus hidup luntang lantung di kota Daegu foncé. Untuk membalas sikap yang mereka terima, akhirnya para kaum Beauty Hunter menutup telinga dan bersikap seolah tidak mengetahui tentang kutukan tersebut dan membiarkan para anak-anak garis keturunan tujuh mati membeku.
"Bagaimana kaum Beauty Hunter mengetahui kutukan itu disaat kerajaan Arandelle tidak mengetahuinya? Lalu, siapa yang bisa menghentikan kutukan itu?" tanya Taehyung.
"Satu persatu anak muda." jawab Ratu tersenyum sembari duduk di kursi yang ada di belakangnya.
"Kau tahu, kaum kami menyembah para dewi. Dengan sebuah persembahan, kami dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang tidak kalian ketahui. Dan yang dapat menghentikan kutukan itu adalah seorang manusia berdarah-campuran." jelas Ratu.
"Apa maksudnya darah-campuran?" Taehyung tidak mengerti.
"Ya. Seorang makhluk dari Daegu foncé yang menikah dengan keturunan manusia murni." jelas Ratu.
Ratu menjelaskan bahwa benar dahulu dirinya seorang kaum Beauty Hunter yang berhasil kabur dan menikah dengan seorang manusia, yaitu sang Raja sekaligus ayah dari Tuan Putri Jisoo. Jika seorang kaum Beauty Hunter meninggalkan kota Daegu foncé maka keabadian dan sifat awet muda yang mereka miliki seketika menghilang dan mereka akan menua layaknya manusia biasa.
"Apakah Tuan Putri Jisoo memiliki saudara laki-laki yang bisa menghilangkan kutukan Tuan Putri Irene?" tanya Taehyung dengan suaranya yang sedikit parau.
"Sayangnya tidak. Kau tahulah bahwa Jisoo adalah anak tunggal kami." jelas Ratu.
"Lantas? Mengapa kau mengatakan mengetahui pria yang dapat membantu Tuan Putri Irene?" tanya Taehyung kepada Jisoo frustasi.
"Sayang, tenanglah. Perlu kau ketahui bahwa ibuku tidak kabur sendirian dari kota Daegu foncé." jelas Jisoo yang enggan melepaskan lengan Taehyung.
"Katakan. Dimana orang itu? Aku harus segera menemuinya." tukas Taehyung tak sabaran.
Ratu menambahkan bahwa ia pergi bersama seorang teman perempuannya, ketika mereka berhasil kabur dan mencoba hidup sebagai manusia normal tanpa sengaja ia bertemu dengan Raja yang kebetulan sedang menyamar seperti prajurit kerajaan sedangkan teman baiknya menikah dengan seorang rakyat biasa. Taehyung yang merasa sudah berada diambang batas kesabarannya sedikit meninggikan suaranya dan bertanya dengan lantang sebenarnya ada dimana orang yang mereka maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coldest One
Fantasy[ COMPLETED ] Daegu Bellatrixia merupakan sebuah kota yang terbagi menjadi dua bagian, Daegu lumiére dan Daegu foncé. Kota tersebut terletak berseberangan, hanya dibatasi dengan sungai yang biasa mereka sebut dengan sungai quelques (yang artinya : s...