5

1.7K 129 7
                                    

Selamat membaca.....






Sera sudah berada di rumah sekarang,Jaehyun langsung mengantarnya pulang setelah dari cafe,dia terus memikirkan apa yang dikatakan jaehyun tadi.

Flashback in cafe

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan padaku jae"

"Aku ingin bertanya mengenai penawaran ku di syarat ketiga,kau tidak lupa kan?"

"Uhukk...."Sera tersedak minumannya karana jaehyun yang mengatakan dengan tiba-tiba

"Maaf kalau aku membuatmu kaget"pekik Jaehyun sambil menyodorkan tisu ke arah Sera

"Oh,tidak...tidak apa Jae,aku hanya sedikit kaget"ucap sera sambil menerima tisu dari tangan Jaehyun

"Jadi bagaimana jawabanmu Ser?

"Tapi waktu yang ku minta padamu belum habis,waktuku masih ada 2 bulan lebih,kenapa kau bertanya sekarang?"

"Apa harus menunggu selama itu hanya untuk mengatakan iya atau tidak?"

"..."sera diam tidak menjawab pertanyaan Jaehyun

"Aku mengajakmu mengajakmu menikah bukan untuk bermain-main,aku mengatakan itu dengan serius"

"Maksudmu Jae?"

"Aku sudah mengenalmu sejak lama,mungkin kau tidak pernah bertemu denganku tapi aku sudah sering bertemu denganmu tanpa kau sadari"

"..."sera hanya diam tanpa berkata apapun dan mendengarkan ucapan Jaehyun

"Sebenarnya aku juga sudah mengenal kedua orang tuamu,maaf jika aku tidak pernah bicara soal itu,aku pikir kau juga tidak akan peduli"

"Sejak kapan kau.mengenal orang tuaku?"tanya Sera dengan tenang

"Sudah lama,mungkin saat kau masih duduk di bangku perkuliahan dan aku masih baru merintis perusahaan ku ini sampai aku bisa membuatnya sebesar ini"

"Dan disitulah aku mulai memperhatikanmu,dan lama-lama aku menyukaimu,sampai-sampai aku sering pergi ke perpustakaan yang sering kau datangi hanya untuk melihatmu"lanjut Jaehyun

"Kau selama itu menyukaiku,aku aja lulus dari perkuliahan 4tahun yang lalu,dari pada kau menungguku selama itu sekarang ini mungkin kau bisa menikah dengan wanita yang lebih cantik dariku"

"Tidak semudah itu Ser,aku tidak bisa berpaling karena aku sudah jatuh padamu"

"..."Sera kembali diam dan merenungkan niat Jaehyun itu,bisa-bisanya dia menyukainya dalam waktu yang sangat lama,ini baru pertama kalinya Sera melihat pria seperti Jaehyun yang rela menunggunya lama karena bagi Sera 4tahun bukan waktu yang singkat bukan

"Jadi bagaimana Ser,kau mau atau tidak?"
"Tapi kalau kau merasa terburu-buru kita bisa menjalin hubungan terlebih dahulu supaya lebih mengenal satu sama lain"

"..."sera tetap diam tidak menjawab,hanya terus meminum minumannya

Jaehyun yang sudah merasa geram langsung mengambil minuman itu dan meletakkannya di atas meja. Takk

"Sera,jangan hanya diam saja,jawablah pertanyaanku,kau membuatku penasaran dengan jawabanmu."geram Jaehyun

"Aku akan menjawabnya besok,aku perlu memikirkan jawabannya Jae"

"Hah..."Jaehyun hanya bisa menghembuskan nafas pasrah,ia tak mau jika harus memaksa Sera untuk memberi jawaban sekarang "baiklah kalau begitu mari ku antar pulang,kau pasti lelah dan butuh istirahat"

Sera tidak menjawab dan langsung mengikuti Jaehyun dari belakang menuju mobil.

Flashback off

"Bisa gila aku kalau begini terus aaaaagghhhhh....."Sera sambil berguling-guling di atas tempat tidur

(Udah kek kucing aja lu ser pake guling-guling segalak:v)upss sorry,back to topik~~

"Kalo tidak ku jawab pasti dia selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama,lama-lama panas kupingku"

"Ya sudahlah ku putuskan besok saja jawabannya,sekarang aku harus istirahat karena sudah malam"ucap sera karena mengingat hari memang sudah waktunya istirahat,Sera tidak mau terus-terusan memikirkan hal itu,lebih baik di tidur dan pergi ke alam mimpi.

Terik matahari megenai wajah sera,kenapa begitu panas?apa matahari sekarang mulai mendekat ke bumi?

Sera mengambil ponsel untuk melihat jam berapa sekarang,ternyata sudah jam 09:45 Sera kesiangan,bagai mana ini Jaehyun pasti akab terus mengomelinya

Tapi rasanya tubuh sera lemas dan merasa pusing,apa sebaiknya tidak usah kerja untuk hari ini dan istirahat di rumah,tidak lama kemudian ponsel sera berdering.

Ndrett...ndrett....

Jaehyun is call...

"Halo.."

"Ya..Sera ada dimana kau,kenapa tidak berangkat ke kantor?apa kau baru bangun?"

Pertanyaan bertubi-tubi dari Jaehyun membuat kepalanya semakin pusing

"Halo..Sera,apa kau masih di sana?apa kau mendengar ku?"

"Iya aku mendengar mu Jaehyun!"

"Dimana kau sekarang?"

"Aku di rumah"

"Hah?di rumah?kenapa?"

"Sepertinya aku izin untuk hari ini,aku ingin istirahat"

"Apa kau baik-baik saja?apa kau sakit?"

"Aku baik-baik saja,hanya sedikit pusing"

"Kau tidak sakit karena ucapanku semalam kan?"

"Tidak,aku memang sudah sedikit pusing saat masih di kantor kemarin"

"Kalau begitu aku akan datang ke rumahmu,kau ada di lantai berapa?dan nomor unit apartemen nya?

"Tidak...tidak,kau tidak perlu kemari Jae,aku tidak apa-apa"

"Kau bilang tidak apa-apa,jika terjadi sesuatu padamu bagaimana,aku akan tetap kesana, beritahu saja nomor unitnya dan di lantai berapa" ucap Jaehyun dengan nada yang semakin cemas

"Baiklah jika kau terus memaksa,aku ada di lantai 6,,nomor xx"

"Baiklah tunggu aku,3menit lagi aku sampai di sana"

"Iya hati-hati"

"Iya"

Tut...tut...tut...
sambungan telepon ditutup..

......

Hallo...
bagaimana cerita hari ini?seru tidak?
Jangan lupa komen dan vote nya ya,supaya bisa terus melanjutkan cerita ini;)

Maaf kalau masih ada kata/kalimat yang kurang pas,dan typo yang kemana-mana🙏
El pamit undur diri....

Anyyyeeoonggg.....









El^^

The Perfect CEO | Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang