Dari belakang aja udah ganteng ya jep:)
Selamat membaca.....
Di sisi lain Jaehyun yang baru sampai di apartemen nya lebih memilih untuk merebahkan diri di sofa ruang tamu, dia merebahkan dirinya dan mulai memejamkan mata.
Di saat dia mulai memejamkan mata dia selalu teringat akan Sera, wajah cantik dengan lesung pipi serta rambut tebal berwarna hitam,seperti itulah gambaran yang selalu ada di kepalanya.
"Cantik"gumamnya
Setelah beberapa menit bergumam dengan pikirannya Jaehyun mulai beranjak dari sofa dan pergi ke kamar dan bergegas untuk mandi.
Mandi dengan air hangat di malam hari itu memang sangat menyenangkan, mengobati rasa lelahnya tubuh karena bekerja sepanjang hari dan juga membuat hati tenang.
Setelah selesai mandi, Jaehyun merebahkan diri di tempat tidur dia bersiap untuk tidur karena besok dia juga harus pergi bekerja.
06:02 tittit titit titit
Suara jam poker membangunkan Jaehyun dari tidurnya,dia mencoba mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu untuk pergi mandi.
Setelah selesai mandi Jaehyun langsung memakai baju setelan jas seperti biasa dan mulai bersiap-siap untuk sarapan.
Jaehyun pergi ke dapur dan mengambil selembar roti tawar dan Langsung memakannya,dan keluar apartemen.
Saat di jalan menuju kantor,dia tidak sengaja berpapasan dengan sera di halte yang sedang menunggu bus untuk ke kantor
tin tin....
"Apa kau butuh tumpangan nona"sapa jaehyun
"Tidak terimakasih,aku bisa berangkat sendiri"tolak sera
"Ini sudah hampir jam 8 kau pasti akan telat ke kantor"
"Lebih baik anda segera berangkat tuan jaehyun,saya masih bisa menunggu bus yang akan datang"
"Apa kau yakin tidak mau berangkat bersamaku?"tawar jaehyun lagi
Sera melihat jam yang ada di tangannya sudah menunjukkan hampir jam 8 jika dia benar-benar menolak tumpangan jari jaehyun mungkin dia akan telat.
"Baiklah aku mau"pasrahnya
Sebenarnya dia tidak ingin menerima tumpangan dari jaehyun karena tidak enak dengan rekan kantornya,jika rekan-rekannya tau apa yang akan mereka pikirkan tentang hubungan mereka.
-
Saat di jalan sera hanya diam sambil melihat kearah jendela mobil,dia menikmati pemandangan yang memperlihatkan gedung-gedung tinggi di sepanjang jalan menuju kantor.
"Apa kau sudah sarapan Sera?"tanya jaehyun
"Sudah"
"Emmm"jaehyun membalas sambil mengangguk anggukkan kepalanya
"Bagaimana tidurmu,nyenyak?"tanya jae
"Ya lumayan"
"apa tidurmu juga nyenyak?"tanya Sera balik
"Tidak"
"Kenapa?"
Jaehyun menoleh "kau penasaran?"
Sera menaikkan satu alisnya bingung "tidak juga,aku hanya bertanya,tak apa jika kau tidak mau mengatakannya"
"Tidurku tak nyenyak karena selalu memikirkan mu" jaehyun membalasnya sambil tersenyum
"Kenapa kau memikirkan ku?"
"Entah,mungkin karena kau begitu cantik"
Sera yang mendengar itu tidak habis Fikri dengan apa yang baru saja ia dengar.
Setelah itu Sera memilih untuk diam dan tidak melanjutkan pembicaraan mereka,dia tidak mau jika jawaban yang diberikan jaehyun semakin melantur.
-
"Tolong turunkan aku di samping kantor saja"
"Kenapa?sebentar lagi kita sampai di depan lobi"
"Aku tidak mau jika karyawan lain tau bahwa aku berangkat denganmu"
"Kenapa jika mereka tau"
"Apa kau gila,kau mau hal ini menjadi gosip di dalam kantor,aku tak mau"
"Jadi cepat turunkan aku di sini" tegas Sera
"Baik lah,tapi pulang kantor nanti kau pulang bersamaku"
"Terserah"
Jaehyun menghentikan mobilnya tepat di samping gedung kantor.
"Kau yakin tidak turun di depan lobi saja?"
"Tidak,lebih baik aku turun di sini saja"
Sera pun melepas seat belt kemudian turun dari mobil,dia pun tidak lupa berterimakasih kepada jaehyun karena sudah memberinya tumpangan
"Terima kasih karena sudah memberiku tumpangan"
"Sama-sama cantik,kalau begitu masuk lah kedalam lewat pintu yang biasanya kau lewati bersama karyawan lain"
Sera langsung pergi tanpa meninggalkan sepatah kata lagi,dan jaehyun juga langsung menjalankan mobilnya sampai depan lobi
Sera langsung masuk kedalam kantor menggunakan id card karyawan miliknya dan menuju ke depan lif,Untung saja dia sampai kantor tepat waktu.
Saat sudah sampai meja kerjanya Sera menjalankan aktifitasnya seperti biasa,tak lama setelah itu jaehyun lewat di depan mejanya sembari tersenyum kearahnya.
"Sinting!" batin Sera
Jaehyun berjalan memasuki ruangannya dan bekerja,hari ini begitu banyak berkas yang harus di tandatangani,sesekali dia juga menoleh ke samping karena dia bisa melihat Sera dari ruangannya yang hanya terhalang kaca bening.
Dia memandangi Sera sembari tersenyum,betapa cantiknya pujaan hatinya walaupun sedang fokus dengan kerjaan nya.
"Walau sedang fokus kenapa dia tetap terlihat cantik,kalau begini kan aku jadi semakin sulit melupakannya" gumamnya.
Sera yang menyadari ada yang memandanginya dari tadi tidak mau ambil pusing dan terus fokus pada pekerjaannya sendiri.
Merekapun lanjut mengerjakan pekerjaan masing-masing,jaehyun harus mendatangani berkas-berkas yang masih menumpuk sedangkan Sera mengecek laporan yang akan di berikan kepada jaehyun nantinya.
-
Yey,, aku balik lagi
Kayaknya udah lama aku ga up cerita ini,maaf ya semuanya,kedepannya aku bakal sering up buat lanjutin cerita ini.
Oh ya kalian sehat kan? Jangan lupa jaga kesehatan ya,nanti kalo kalian sakit jae bisa sedih Lo:(
Kalo gitu selamat membaca cerita ini,kalo ada salah mohon di koreksi ya:)
Sampai ketemu lagi di cerita selanjutnya
AnnyeongggggggggEl^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect CEO | Jung Jaehyun
Разное"Kalo kamu mau bekerja di sini,kamu harus mau jadi istri saya,,,,"-Jaehyun "Saya kesini mau melamar kerja bukan ngelamar jadi istri bapak,,,"-sera "Jangan panggil saya bapak,saya tidak setua itu,,,"-jaehyun "..."-sera Nantikan kelanjutannya,hanya di...