Hembusan angin malam yang lembut dan bintang bintang indah di langit yang tampak cerah membuat malam ini menjafi lebih tenang bagi seeorang jungkook yang sedang duduk di balkon
Dengan gitar yang diaminkan di tangannya ditambah mengingat momen bersama lisa dulu saat bertemu yang ia selalu mememperhatikan mata kucing yang menjadi candu tersendiri bagi jungkook
Jungkook tersenyum kecil kala mendengar celotehan kekasihnya ia berfikir ingin rasanya bersama gadisnya itu selalu semoga di hari kedepannya ia bisa selalu bersama gadisnya itu yah semoga saja
"ABANGG!!"
Lamunan jungkook buyar kala mendengar teriakan nyaring sang adim yang kini sudah nyelonong masuk diliat gadis kecil dengan rambut dicepol dua ditambah baju tidur kelinci sama sandal rumah kelinci membuat ia semakin imut dipandang tapi bagi jungkook imut imut menjengkelkan
Jungkook segera meletakan gitarnya dan berdecak pinggang"apaansih dek nganggu aja"
"Abang ih somi ke sini tu cuma mau nanya"ucap somi
"Yaudah cepet nanya paan abang laper nih"ucap jungkook sambil mengelus perutnya yang sudah keroncongan
Somi membenarkan bando boneka kookie bt21 nya"kak lisa kapan ke sini?"tanya somi "mama nanyain"lanjutnya
Jungkook terlihat berpikir"emm emang kenapa"tanya jungkook
"Bukan apa apa tapi mamah nanyain"ucap somi
"Okedeh besok abang aja kesini"ucap jungkook
"Beneran?!"tanya somi kegirangan sambil loncat loncat
Jungkook berpikiran ide bagus lantas ia mencopot bando punyanya somi dan dipakainya "iya hehehehe"
Somi berdecak"abang siniin bandonya itu kesayang somi"ucap somi berusaha meraih bandonya di tangan jungkook tetapi ia kalah karena masiv tinggi abangnya
"Ohh mau main main sama somi?oke nanti somi bilangin sama mama kalo abang ngerokok "ucap somi dengan percaya dirinya
Jungkook membuang permen karetnya yang sudah tidak manis ke tempat sampah"pyuh dasar tukang ngadu"ucap jungkook sambil melemparkan bando adiknya ke kolong kasur kamarnya dan melenggang pergi
"ABANG ihh punya permen karet nggak bagi bagi mana bando somi di lempar ke kolong meja anjirr ABANGGG!!"somi mengeluarkan unek uneknya sendiri untung tidak ada sang mama dan papanya kalau ada sudah diceramahi semaleman
*****
Sinar matahari mulai menembus di balik celah celah tirai kamar bernuansa biru langit tetapi tidak sama sekali mengganggu sang pemilik kamar siapa lagi kalau bukan lisaa yang masih enggan bangun dari tempat ternyamannya
Tuk
Lisa masih nyaman dan menikmati di alam mimpinya
Tuk
Lisa pikir itu mimpi tetapi sama sekali enggan membuka matanya
Tuk tuk
Merasa ada yang aneh lisa perlahan membuka matanya setelah nyawanya terkumpul ia langsung terlonjak kaget dan sepontan melemparkan bantal orang yang memukulnya
"JUNGKOOK!!"
Yang dipukul hanya memasang muka dengan memuaskan karena mengerjai sang gadisnya
"Hmm "
Lisa langsung saja jengkel"ngapain pagi pagi udah ada di sini sih?mama kemana emang?"ucap lisa sambil berdecak
"Pagi pagi mata lo ini udah jama berapa woyyy!!!"
Lisa menoleh mendapati jin sudah rapi menggunakan seragam plus sepatunya
"Mau sekolah nggak lu ini udah jam set 7 bege buruan mandi "ucap jin sambil memakai dasinya
Lisa yang sadar langsung mengambil handuk
"Minggir"ucap lisa mendorong bahu jin agak keras membuat jin hanya mengusap dadanya tanda harus sabar
"Kuk kayak patung aja mau ke depan kagak ayoklah"ucap jin
"Hm"
"Husett ini calon abang ipar lu njir dingin ammat"ucap jin menatap jungkook heran
"Masalah?"tanya jungkook langsung saja melenggang pergi membuat jin harus exsra bersabar pagi ini
Setelah sampai di parkiran lisa hanya menghela napas karena bel masuk masih lima menit lagi ia langsung saja helmnya dilepaskan oleh jungkook membuat siswa siswi tertuju pada dua sejoli itu
"Udahkan?yuk"ucap jungkook sambil merangkul lisa dan tidak peduli dengan tatapan murid murid yang ada di sekitar
Saat di koridor menuju kelasnya ia berpapasan dengan thuzyu dan gengnya lisa sempat menatap thuzyu tetapi anehnya yang ditatap hanya tersenyum miring dan berlalu begitu aja beda dengan jungkook ia menatap tajam thuzyu seakan akan sesuatu akan terjadi
"Sampek deh makasih "ucap lisa sambil menatap jungkook
Jungkook celingukan speerti sedang mencari seseorang
"Kenapa?"tanya lisa
"Belum ada gurukan?"tanya jungkook
Lisa membenarkan poninya yang sedikit berantakan"jungkook jungkook ini belum bel loh ada aja deh emang kenapasih lagian nggak biasanya kan lo kayak gini aneh ba-"
Ucapa lisa terpotong kala ada minuman dingin di pipinya membuat ia diam terpaku
"Semangat"
Jungkook mengacak poni lisa dan berlalu membuat lisa sadar ia menatap susu stroberry dan bunga mawar di tangannya tambah lagi kertas yang ada tulisanya 'semangat'
"LILI SASA SALSA LISAAAA"
Lisa segera menyembunyikan bunga mawar itu ke tasnya tetapi susunya sudah direbut oleh sahabat kocloknya itu
"Widih nggak biasanya lo minum kek beginian dari siapa?hayoo ngaku"cewek yang memakai bando kelinci dna berambut merah siapa lagi kalo bukan rose sedang menaik turunkan alisnya berniat menggoda lisa
"Kepo sih lu ,kenape iri hah!"
Rose mendelik kesal karena renspon sahabatnya itu"pms ya lu ?"tanya rose
"Apaan tu pms oh tau pms itu pas mencintai seseorang yah?"lisa malah balik nanya membuat rose menyentil jidat sang sahabatnya
"Pusing gw tauk ah gw mau ke kelas byeee"ucap rose segera masuk kelas tambah anehnya ia malah merangkul bahu si xiumin membuat lisa terheran heran pasalnya mereka kalo ketemu harus adu bacot dulu ckckck
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anyeong yorobun
Apa kabar cacay🌞
Maaf ya lagi update alasanya privadi hehehe
Gimane nih cerita btw votenya udah tambah tambah aja nih ye makasih cacay uwu lisasih seneng seneng aja
Tapi boleh minta vote 20 sama comennya 15?
Kalo sampai kesampeansih makasih banget lisa kan udah janji mau update 2 part sabar yah hehehe gomawo💛😙Jangan lupa
Vote
Comen
And follow akun wpSalam:elisa🤘
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Ice (LIZKOOK)
Teen FictionBerawal dari jeon jungkook badboy mempunyai sifat dingin dan berhati batu dengan sekejap akan luluh dengan wanita yg badgirl yg jahil dan menjengkelkan tetapi mempunyai sifat rendah hati walaupun sedikit Akankah mereka menyatu?atau malah menjadi yan...