Renjun!
Bagaimana kabarmu?
Ini sudah hampir lima bulan kan?
Disini aku baik-baik saja, tapi akan lebih baik jika aku bisa bertemu denganmu.
Saat ini aku kesulitan tidur.
Badanku terasa lelah, namun tetap saja sulit untuk terlelap.
Dulu jika aku kesulitan tidur, kau akan mengajakku untuk melakukan panggilan video.
Dan kau akan bernyanyi, membantuku agar cepat terlelap.
Aku bahkan masih memiliki rekaman suara saat kau bernyanyi saat itu.
Jika kau mendaftarkan diri untuk ikut audisi menjadi penyanyi, aku yakin kau akan lulus.
Aku percaya.
Suaramu itu terasa seperti permen kapas, kau tau itu?
Lembut dan manis dalam bersamaan.
Aku menyukainya.
Tak hanya suara mu, tapi dirimu juga.
Hahaha aku menggelikan sekali.
Tapi tidakkah kau ingat? Saat kau bernyanyi di sebuah kafe untuk memberikan kejutan padaku, semua pengunjung bersorak gembira.
Jadi memang pada dasarnya kau memiliki suara yang indah, jangan salahkan aku yang jika aku juga terhanyut dalam suaramu.
Renjun.
Apa kau sekarang sudah meraih mimpi mu?
Dulu aku berharap agar selalu menjadi bagian hidupmu, ketika susah ataupun senang.
Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi ya?
Sekarang aku hanya bisa berharap yang terbaik untukmu.
Karena apabila kau bahagia, aku juga pasti bahagia.
Love,
Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
『 l e t t e r 』huang renjun
Short Story"Ku harap kau membaca surat ini, agar kau tahu bahwa aku masih mencintaimu."- Rena [Renjun|AU] Copyright 2020 © by mxxnandstars