Kings

9.3K 175 5
                                    

[Flashback]

Setelah mimpiku panasku dengan Alvin, terjadi perubahan pada diriku terutama yang menyangkut Alvin. Mulai dari aku yang merasa berdebar – debar, aneh, dan canggung ketika bersama Alvin, aku yang lebih sering memperhatikan badan Alvin, terutama bibir dan pantatnya, aku yang sering meminta Alvin untuk mengecek otot – otot di badanku (lebih tepatnya memintanya untuk meraba – raba ototku), dan aku yang lebih sering horny apabila melihat tubuh telanjang Alvin ketika sedang sauna bersama (kami sering sauna telanjang ketika gym sedang sepi) dan ujung – ujungnya aku selalu masturbasi membayangkan Alvin menaiki kontolku.

"Gila kamu Kres! Alvin ini normal! Dan kamu juga normal! Nggak mungkin itu akan terjadi!" Hardikku pada diriku sendiri dalam hati.

"Kegilaan ini nggak boleh berlanjut! Aku harus berhenti memikirkan tentang hal aneh itu!" Batinku lagi.

"Ngelamun aja pak!" Kata Alvin sambil menepuk pundakku.

"Ngagetin aja Vin!" Balasku kaget.

"Kamu juga ngelamun terus, sampai – sampai saya panggil nggak sadar." Katanya.

"Hahaha. Sorry lagi banyak pikiran." Jawabku sekenanya.

"Mikir apa pak? Sharing aja siapa tau saya bisa bantu." Tanyanya.

"Makasih vin, nggak apa apa kok, santai aja." Kataku.

"Oke, saya balik dulu Kres!" Pamitnya.

"Oh ya, jangan lupa besok malam kita party, kita cobain tempat baru!" Katanya lagi sambil tersenyum mesum.

Kami memiliki kebiasaan, tiap 2 minggu sekali, aku dan Alvin pergi bersenang – senang, mulai dari makan, lalu pergi minum, dan biasanya setelah itu kami ke panti pijat langganan kami. Ide ini berawal dari Alvin yang katanya ingin membantuku, sebenarnya ini hanya modus Alvin karena aku tahu kami berdua sama – sama memiliki nafsu yang tinggi, tapi alasan Alvin adalah agar aku tidak bosan main sendiri dengan tanganku dan agar aku tidak lupa caranya menikmati hidup. Alvin di mata Mia mungkin adalah sosok suami yang setia, tetapi di mataku dia sama seperti pria pada umumnya, senang mencoba hal baru. Ritual ini sudah kami lakukan cukup lama dan Mia tidak pernah curiga sama sekali, dan kamipun selalu main aman, memakai kondom atau hanya dengan oral servis saja.

Sebenarnya Alvin memiliki fantasi yang cukup liar, tidak sepertiku ini, Alvin pernah mengajakku untuk melakukan threesome, bahkan sampai berkeinginan melakukan pesta sex, tetapi tentu saja tidak pernah terjadi. Selain itu Alvin juga pernah membahas tentang anal sex setelah Alvin menonton dari situs porno di internet, bahkan hingga anal sex antara sesama jenis.

Ding! Ada pesan masuk di HP ku.

[Alvin : Pesta besok malam diundur! Kita diundang Iwan ke pesta, kamu terpilih sebagai performer utamanya! Jadi harus datang!]

Ding! Ada pesan lain yang masuk.

[Iwan : Pak Kresna, besok datang ke The Hut Bar pukul 20:00 ya pak! Pak Kresna sudah janji akan datang minggu ini! Pesta ini khusus saya adakan untuk bapak, bahkan bapak The Hut sudah saya reserve!]

"Wah gila, duit dari mana dia bisa adain pesta di tempat seperti The Hut yang terkenal mahal itu?" Batinku setelah membaca pesan darinya.

[Kresna : Sudah nggak bisa nolak kan? Saya harus persiapan apa? Kata Pak Alvin saya jadi performernya.]

[Iwan : Tidak perlu apa – apa pak, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, pesta ini apresiasi bagi member gym yang berdedikasi, jadi bapak cukup persiapan badan yang oke saja.]

Iwan adalah salah satu coach di gym ini, dan pesta besok adalah pesta rutin setiap 3 bulan yang diadakan olehnya sebagai apresiasi kepada member di gym ini. Pesta ini bukan pesta resmi dari manajemen gym, tetapi sudah menjadi rahasia umum di gym, banyak member yang berlomba untuk mendapatkan undangan ke pesta ini, ya, pesta ini hanya untuk mereka yang diundang saja. Peserta dipilih secara ketat oleh Iwan sendiri, dan dari selama ini yang aku dengar, pesertanya hanya berkisar antara 15 – 20 orang. Pesta eksklusif, selalu diadakan di tempat mewah, makanan dan minuman terenak, serta goodie bag yang mewah membuat member gym rela membayar agar bisa mendapatkan undangannya. Bahkan aku sempat mendengar setelah pesta tersebut, masih ada pesta lanjutan, lagi – lagi hanya member terpilih dari peserta pesta itu, yang kudengar adalah ajang pesta sex, tapi sampai sekarang itu tidak pernah terbukti.

KresnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang