DEAR DEVAN 1-Prolog

232 56 9
                                    

"Berlin,tolong ajari aku cara menjadi cowo yang lebih baik,maukah kau mengubah sifatku menjadi orang baik?" ucap seorang cowo itu meyakinkan Berlin.

"Kalau itu mau mu,baiklah aku akan mengubah sifatmu menjadi lebih baik lagi,tapi ada syaratnya!" seru Berlin kepada cowo yang terdiam itu.

"APA SYARATNYA!" isak seorang cowo itu.

"Buatkan sebuah cerita tentang perjalananmu yang akan mengubah sifatmu menjadi lebih baik." ucap Berlin tanpa basa basi pada cowo itu.

"HAH?" isak cowo itu dengan kaget.

Hembusan angin kencang disertai hujan yang turun sangat deras,seorang cewe yang duduk ditaman sendiri tengah menikmati nikmatnya hujan turun ke hadapannya.

Sambil menulis cerita dibuku. Cewe itu tidak sengaja melihat seorang cowo terjatuh dari motor dan basah entah tak karuan. Aine Clianta Berlin langsung kesana,tidak tega melihat cowo itu dan langsung menghampirinya.

"Lo kok?ngga hujan lagi emang?" ucap cowo itu langsung melihat ke arah atas.

"Lo ada payung?eh lo siapa?" ucap cowo itu lagi dengan langsung mencetus tak karuan.

"Kenalin gue Aine Clianta Berlin,gue seorang penulis terkenal disini." ucap sang cewe itu dengan menyulurkan tangan ke cowo itu.

Hari semakin gelap,hujan memang sudah berhenti. Tapi cowo itu masih saja terdiam disitu,Berlin tidak bisa diam saja dia ingin membantu cowo itu. Tapi kenyataannya malah cowo itu meninggalkan Berlin.

"Dari tadi gue kenalan ama lho,lho ngga ngomong apa apa tu seharusnya lho jawab dong jangan diam gini!" tanya sosok cewe yang dari tadi penasaran dan ingin mengenal lebih dekat.

"Sepenting itu KAH?" ucap cowo yang cuek itu dan langsung meninggalkan Berlin.

"Gila tu cowo tadi kan nanya eh lo siapa,sumpah ganteng sih tapi hatinya kek batu keras banget njirr." ucap Berlin dengan suara yang keras sampe telinga cowo itu mendengar.

AINE CLIANTA BERLIN disapa Berlin,sosok cewe yang cantiknya melebihi ariana grande,mata yang kecoklatan,alis yang tebal,bibir mungilnya yang berwarna pink,dan kacamatanya yang bulat.

Tapi siapa sangka sih,Berlin ini ternyata mempunyai masalah besar dengan papanya.hingga sosok cewe ini merupakan cewe yang tegar dalam menghadapi masalah.yah.... wakil ketua OSIS,jadi siapa yang tidak mengenalnya orang yang ALWAYS banget menghadapi baik masalahnya sendiri maupun masalah orang lain.

DEAR DEVAN[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang