DEAR DEVAN[REVISI]

7-masa lalu

"Setiap orang pasti memiliki kisah masa lalunya,begitu juga dengan kamu dan aku."
-Devan & Berlin.
.
.
.

🐰🐰🐰

"Serius?baiknya abangku ini." ucap Berlin memeluk Deno dengan semangat.

"Iya gini ni kalo ada maunya,tapi kamu jangan macem macem disana nurut sama abang." cengir Deni menatap tajam muka Berlin yang gemes itu.

"Siap bang." ucap Berlin dan mereka pergi menuju kantor papanya.

Flasback off

Seketika lamunan Berlin buyar,karena kakaknya memulai percakapan tentang papanya dengan serius.

"Abang tau pasti rasanya nggak enak banget ditinggal papa,sama abang juga ngerasaiin." ujar Deno tanpa sadar mengeluarkan air mata.

"Berlin nggak terima bang papa bisa kayak gini sama kita berdua,kita kan udah minta maaf tapi masih aja salah dimata papa." ujar Berlin kesal dengan apa yang sering diperbuat papanya selama ini kepada mamanya yah seperti memukul,memarahi dan membentak.

"Abang yakin dek,udah pasti dari dulu papa berubah itu karena ada perempuan lain." ujar Deno sudah lama curiga dengan papanya.

"Seyakin itu bang?kita nggak punya bukti." tanya Berlin serius.

"Yakin dek,makanya kita selidiki aja papa di kantornya." jawab Deno beribu ribu yakin akan hal itu.

"Oke setuju bang,tapi sebelumnya Berlin minta maaf beribu ribu kali sama abang gara gara Berlin abang nggak disayang juga sama papa." ujar Berlin mengeluarkan unek unek yang dipendam nya selama ini dan langsung memeluk kakaknya Deno sekuat mungkin.

"Abang nggak pernah nganggap kamu salah,karena kamu dimata abang selalu benar jadi jangan nyalahin diri sendiri karena abang juga salah." ujar Deno membalas pelukan adiknya sambil menangis sekencang mungkin begitu juga Berlin.

"Makasih bang."

Persahabatan kepompong (150)

Reva alditama : p

Reva alditama : udah makan belum?

Reva alditama : diem diem aja sih.

Reva alditama : cari pacar yuk,bosen gue jomlo terus.

Reva alditama : gue jujur sih emang fakboi dulu,sekarang udah tobat kok gue mau yang serius kali ini.

Reva alditama : anjay drama banget hidup gue.

Daniel nathanio : sumpah notif grup ini dihp gue penuh njir,gue pikir penting.

Reva alditama : ini penting kok,tentang masa depan gue😌

Reva alditama : gue mau cari pacar😌

Daniel nathanio : no sih aqilah nungguin loh.

Reva alditama : gue bunuh juga mati luh😡

Daniel nathanio : ups kita musuhan sekarang.