DEAR DEVAN[REVISI]

6-hope Berlin (2)

"Aku berusaha menjadi lebih baik,tapi tetap tidak bisa haruskah aku mencari orang yang benar-benar tulus mencintaiku?"
-Devan Anggara.
.
.
.

🐰🐰🐰

Poppy dan Aqilah keluar dari ruang uks sengaja meninggalkan mereka berdua,pasti Berlin sangat senang sekarang.peka banget dalam hal pecintraan kedua sahabatnya itu.

Setelah Poppy dan Aqilah keluar,Reva dan Daniel berdiri dari tempat duduknya.Reva yang sedari tadi memperhatikan Poppy siap mengeluarkan jurus pantunya itu,1001 cara Reva siap melakukan apapun asalkan Poppy menyukai nya.

"Nonton ondel-ondel bareng abang,yuk neng abang anter pulang."
ungkap Reva mengeluarkan pantun andalannya itu kehadapan Poppy,Poppy hanya tersenyum aneh dengan tingkah teman kelasnya satu ini.

"Sumpah pantun loh jelek banget." ledek Aqilah menahan tawanya yang hampir meledak.

"IRI BILANG BOS!!" ledek Reva balik.

"Ngapain gue iri?kurang kerjaan tau nggak!" ucap Aqilah sambil membuang muka.

"Gue nggak nanya tu,lagian ini pantun buat dedek Poppy seorang bukan buat loh,makanya jadi cewe jangan mudah ke geeran deh." ucap Reva menatap Aqilah dengan sorot mata tajam,Poppy dan Daniel menatap mereka heran ada-ada saja kelakukan mereka berdua itu.

Plak

Suatu buku melayang ke muka Reva,lagi-lagi Aqilah kesal dengan tingkah Reva yang kayak orang ngga waras padahal rumah sakit jiwa siap menunggu mereka berdua.

"SIAPA BILANG BUAT GUE MAIL,sinting loh." ucap Aqilah marah pada Reva yang meringis kesakitan.

"Loh yang sinting,dasar cewe sinting." ucap Reva kabut begitu saja begitu juga Aqilah mengejar cowo itu.

"Aneh banget kalo jadi mereka berdua." ucap Daniel geleng-geleng kepala. "Gimana?devan mau nganter Berlin pulang?" tanya Daniel mulai membuka obrolan agar tidak canggung.

"Mau kayaknya gue sama Aqilah tadi langsung keluar aja." ucap Poppu menatap Daniel sambil tersenyum.

"Loh kalau senyum gini,tambah cantik aja." ucap Daniel melontarkan satu pujian pada Poppy.

Degh

Jantung gue mulai lemah plis bersikap biasa aja Pop. batin Poppy santai.

"Ah bilang apa tadi?" tanya Poppy pura-pura tidak mendengar apa yang barusan Daniel katakan.

"Nggak jadi deh udah lewat,ya udah gue anter pulang gimana?" tanya balik pada Poppy,mereka saling tatap satu sama lain.

"Serius nggak ngerepotin?" ucap Poppy lembut.

"Iya enggak sama sekali ngerepotin kok,yuk pulang." ajak Daniel langsung menarik tangan Poppy.kali ini Poppy menurut saja karena senang Daniel mengajaknya pulang bareng.

Mimpi apa gue semalem. batin Poppy sangat tak percaya.

📌📌📌

Devan tengah duduk dikursi depan meja ruang uks sambil mengotak atik ponselnya,Berlin beranjak dari sana terkejut melihat Devan berada disana.
Bukannya dia ingin menunggu diluar?